SKIP CERITA
Seteleh pulang dari Kirigakure Sakura sudah mengetahui kelakuan Shina yang nekat melawan Shizuma dan anak buah nya, Naruto yang mendengarnya malah tersenyum bangga karena Shina memiliki kepedulian yang tinggi untuk menolong teman nya.
"Shina kun apa kau tau kelakuan mu itu bisa membuat mu terluka Hah!!"ucap Sakura marah, sedangkan Shina yang mendnegarnya hanya menundukkan kan kepala nya.
"Maaf Mama tapi akn harus melakukan nya untuk melindungi teman ku"balas Shina pelan.
"Iya kau benar tapi kau tidak boleh gegabah Shina kun Mama khawatir"ucap Sakura memeluk Shina.
"Dia tidak akan terluka Tsuma, kau tau kan anak kita kuat"balas Naruto mengelus surai Shina.
Shina yang mendengarnya tersenyum senang berbeda dengan Sakura yang langsung menatap tajam Naruto membuat Shina dan Naruto ketakutan.
"Tentu saja dan sekarang Papa harus melatih ku lagi"balas Shina semangat.
"Baiklah sekarang Ayah akan melatih mu di training ground 7"balas Naruto."Yoshh kalau begitu Ayo berangkat"ucap Shina semangat.
Sakura hanya tersenyum melihat putranya begitu semangat.
"Oh iya Tsuma dimana Hana chan?"tanya Naruto.
"Dia sedang bersama Kak Shizune belajar ninjutsu medis Anata"balas Sakura.
"Baiklah kalau begitu kami pergi dulu Tsuma/Mama"ucap Naruto dan Shina sambil mencium Sakura dan langsung berlari pergi.
Sedangkan Sakura wajahnya memerah dan terdiam sambil memegangi pipi nya yang habis di cium oleh Suami dan Putranya.
Skip.
"Nah Shina, Sekarang papa akan melihat elemen apa yang kau punya"ucap Naruto sambil memberikan kertas chakra.
"Ini kertas apa Papa?"tanya Shina sambil mengambil kertas chakra itu.
"Ini adalah kertas chakra, alirkan sedikit chakramu ke kertas itu kau akan tau apa elemen mu"jawab Naruto.
"Baik Papa"jawab Shina lalu mengalirkan chakranya.
Naruto yang melihatnya terkejut karena Shina memiki 4 elemen yaitu futon, raiton, katon, dan suiton.
"Wah ternyata kau memiki 4 elemen yaitu Futon, Raiton, Katon, dan Suiton"ucap Naruto memberi tau.
"Benarkah lalu jutsu apa yang akan Papa ajarkan?"tanya Shina berbinar.
"Bagaimana kalau jutsu Rasengan? Itu jutsu yang di ciptakan kakek mu lho"ucap Naruto memberi tau.
"Benarkah?"tanya Shina berbinar binar.
"Ya sekarang ambil bola air ini dan pecahkan bola air itu dan kunci nya dalam mempelajari rasengan adalah perputaran Chakra, sekarang akan Papa contohkan"ucap Naruto sambil memperlihatkan Naruto memecahkan bola air dengan di tangab nya.
"Baiklah akan aku coba"balas Shina semangat.
Naruto tersenyum melihat anak nya srmangat mempelajari jutsu nya itu.
Setelah lama mencoba Shina masih belum bisa, karena lelah dia mencoba memutar chalranya dengan tangan kirinya, tanpa di duga tiba tiba bola airnya berubah ubah bentuk dan langsung pacah"
"Papa aku berhasil!!!!"teriak Shina senang.
Naruto yang melihatnya tersenyum karena dia yakin putranya akan cepat menguasai jutsu nya itu
"Baguslah sekarang kita masuk ke tahap ke 2, dan tahap ke dua ini adalah memecahkan bola karet dan konsep nya masih sama yaitu perputaran chakra"ucap Naruto.
"Apaaa memecahkan lagi?"tanya Shina.
"Benar dan Papa akan menunjukan seberapa kuat jutsu ini"ucap Naruto sambil membuat rasengan biasa lalu dia mengarahkan ke tanah.
"Duarrrrrrr"
Shina yang melihat terkejut karena dia melihat lubang yang cukup besar sedalam 2 meter.
"Nah Shina rasengan adalah tekhnik perputaran chakra dan di dalam rasengan biasa sendiri terdapat ribuan pisau chakra dan jika mengenai tubuh seseorang akan mendapatkan luka dalam yang sangat parah"ucap Naruto memberi tau.
"Wahhhh benarkah baiklah aku akan berusaha"ucap Shina semangat.
"Baiklah sekarang cobalah memecahkan bola karet itu"ucap Naruto.
Lalu Shina mengambil bola karet dan langsung mencoba memecahkan nya.
Setelah mencoba beberapa kali akhirnya Shina bisa memecahkan bola karet nya.
"Papa aku berhasil"teriak Shina kegirangan.
Naruto yang mendnegarnya tersenyum dan langsung mendekat ke arah Shina dan mengelus surai pirang nya.
"Kau memang putra Papa yang hebat"ucap Naruto memuji.
"Arigato Papa"balas Shina.
"Nah sekarang tahapan terakhir yaitu membuat rasengan dengan memutar chakra untuk membentuk rasengan"ucap Naruto mencontohkan membuat rasengan biasa.
Setelah itu Shina langsung membuat dan memutar chakra dengan tangan kirinya.
Seytelah berhasil membuat nya Shina langsung menunjukkan pada Naruto.
"Papa aku sudah bisa"teriak Shina menunjukan rasengan nya.
"Wahhh hebat kalau begitu latihan hari ini sampai di sini dulu besok Papa akan melatih jutsu dari elemen mu"ucap Naruto mengelus surai Shina.
"Haii Papa"balas Shina.
Setelah selesai latihan Naruto dan Shina langsung pulang karena sudah sore.
Skip.
Saat ini keluarga Naruto sedang makan malam bersama.
"Papa kenapa tadi hanya kak Shina yang di ajarkan rasengan?"tanya Hanami cemberut.
Sakura terkikik melihat putrinya cemburu kakak nya di ajakan jutsu andalan sang ayah.
"Hana chan tadi sedang tidak di rumah jadi Papa tidak mangajak Hana untuk berlatih rasengan lagipula Hana masih kecil belum masuk akademi juga, kalau Hana sudah masuk akademi nanti Papa ajarkan rasengan"balas Naruto tersenyum mengelur surai pink Hanami.
"Benarkah?"tanya Hanami berbinar.
"Tentu saja apapun untuk putri kecil papa yang manis ini"jawab Naruto.
"Baiklah papa"balas Hana tersenyum.
"Nah yang ku dengar tak lama lagi akan ada ujian chunin? Apa benar itu Anata?"tanya Sakura.
"Iya ujian itu akan di adakan 2 minggu lagi dan di adakan di Konoha"balas Naruto sambil memakan masakan Sakura.
"Yosh aku akan ikut ujian chunin"ucap Shina semangat.
"Tanyakan pada Mitsuki dan Sarada apakah mereka ikut Shina kun"balas Naruto.
"Benar dan kalian harus berlatih kerja sama tim untuk ujian chunin"ucap Sakura.
"Baiklah Mama, Papa aku akan rajin berlatih"balas Shina.
KAMU SEDANG MEMBACA
melindungi mu
AdventureNaruto orang selalu mengejar cinta sakura namun sakura beranggapan bahwa perasaan naruto hanya ambisi agar tidak kalah terhadap sasuke.