Semua rombongan Divisi 1 sampai 3 yang di pimpin oleh Naruto sudah sampai di tempat divisi 4 dan kagetnya semuanya tergletak entap pingsan atau mati.
"Naruto taicho kenapa semuanya tergletak? Apakah mati atau pingsan?"tanya Salah satu ninja.
"mungkin dia hanya pingsan, aku akan mengecek para kage kalian cek yang lain jika ada yang pingsan segera obati"perintah Naruto pada semua ninja.
"Haiii taicho"
"Nenek"pluk pluk pluk Naruto mencoba menampar pelan pipi Tsunade.
"Raikage sama"
"Tsucikage sama"
"Mizukage sama"
"Garaa"
"Kakak Shizune para kage masih hidup dan hanya pingsan karena kehabisan chakra tolong di obati"ucap Naruto memanggil Shizune.
"Haiii Naruto"
Euhhh Setelah para kage sadar
"Eghhhh dimana ini"tanya Tsunade
"Wah nenek sudah siuman"ucap Naruto dengan senyum.
Di ikuti para kage yang lainnya mulai siuman.
"Ahh kau Naruto apakah kita masih perang dimana Madara?"tanya Tsunade.
Naruto langsung pergi dan mengambil 2 mayat dan di hadapkan kepada para kage.
"Ini Mayat madara dan Obito silahkan di putuskan apakah kita akan melenyapkan atau menguburkannya"ucap Naruto.
"Apaaa kau tidak bercanda kan Naruto, siapa yang membunuh mereka?"tanya Tsunade.
"Maaf nona Tsunade yang membunuh mereka adalah Naruto"jawab Shizune.
"Apaaaaaaa bagaimana bisa sedangkan kita tidak bisa melukainya?"tanya Mizukage.
"Naruto mengeluarkan jutsu milik Kakek nona Tsunade yang melegenda dan bertarung dengan susanoo milik madara namu susanoo milik madara kalah dan bahkan madara mati di tempat"jelas Shizune pada para kage.
"Naruto terimakasih kau menyelamatkan dunia shinobi"ucap Raikage.
"Sudahlah kita sesama ninja sudah seharusnya bersatu, dan aku minta pendapat kalian untuk Madara dan Obito bagaimana apakah di lenyapkab atau di kubur?"
"Kalau di kubur aku takutnya malah di edotensei kembali dan membuat masalah karena masih Orochimaru"jawab Tsucikage
"Kau benar baiklah kita lenyapkan saja demi kebaikan shinobi"ucap Raikage.
"Bagaimana mizu,kaze, dan hokage apakah kalian setuju?"tanya Raikage.
"Baiklah akan aku lakukan sekarang"ucap Naruto.
"AMATERASU"
naruto langsung membakar tubuh Madara dan Obito.
"Naruto bagaimana kau bisa menggunakan Amaterasu?"tanya Tsunade.
"Karena aku memiliki ini"ucap Naruto sambil menatap ke arah mereka memperlihatkan mata merah dengan pola melingkar.
"Mangkekeyosharingan"tanya Semua kage.
"Hmmm dan sebaiknya kita segera pulang dan untuk ninja yang meninggal kita bereskan dan untuk semua desa membawa pulang untuk di makamkan"ucap Naruto.
"Ya benar"ucap Para kage.
Setelah beberapa menit Tubuh Madara dan Obito sudah hilang terbakar.
Skip sesampainya di konoha semuanya langsung menguburkan para ninja yang gugur di medan perang yang di pimpin oleh Tsunade.
Setelah selesai acara pemakaman Naruto mengajak jalan Sakura untuk berbicara pada Sakura.
"Sakura chan"
"Apa Naruto kun?"sambil melijat wajah Naruto Naruto langsung mengambil barang di Sakunya dan..
"I love you"ucap Naruto.
"I love you too Naruto kun"balas Sakura sambil memeluk.
"Oh iya Sakura chan apa kamu mau cepat menikah apa menunggu umur yang lebih matang sedikit?"tanya Naruto sambil menatap wajah dan membelai rambut Naruto.
"Sekarang umur kita masih 17 Naruto kun bagaimana kalau misalnya kita nikah di umur 20an"tanya Sakura yang meminta pendapat Naruto.
"Kau benar juga Sakura chan"jawab Naruto sambil tersenyum.
"Baiklah 3 tahun yaa? Itu cukup untuk aku mengumpulkan Uang untuk membeli tempat tinggal yang layak untuk keluarga kecil kita Nanti"ucap Naruto sambil memeluk Sakura.
Sakura yang mendengar perkataan Naruto tersenyum bahagia karena lelaki yang ia cintai memang seorang yang bertangung jawab.
"Tapi Naruto kun juga harus jaga kesehatan"ucap Sakura sambil membenamkan kepalanya di dada Naruto.
"Kalau aku sakit nanti kan di jaga dokter cantik"balas Naruto menggoda Sakura.
"Naruto baka jangan menggoda ku"
"Hmm baiklah sekarang kita pulang sudah sore pasti lelah kan?"tanya Naruto.
"Huum"jawab Sakura.
Skip 3 tahun kemudian.
Next tunggu ya..........
KAMU SEDANG MEMBACA
melindungi mu
AdventureNaruto orang selalu mengejar cinta sakura namun sakura beranggapan bahwa perasaan naruto hanya ambisi agar tidak kalah terhadap sasuke.