Just Friend, not more [COMPLETE!✔]

JFNM | 1. Ken & Alya

🎶Aku suka bodi, goyang mama muda🎶

🎶Mama muda, da da da da🎶

Lagu itu sejak tadi terus menggema di dalam ruang kelas XI IPS 3. Ken dkk sedang sibuk dengan aplikasi kekinian yang akhir-akhir ini sedang ramai digunakan dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa.

Mereka bertiga, Kenzie, Bayu dan Raka sedang berjoget mengikuti alunan lagu itu. Sesekali ketiganya tertawa ngakak, seisi kelas hanya bisa diam menatap ketiganya dengan heran.

"Haha Anjir gue ngakak!" celetuk Ken yang sejak tadi terus tertawa tidak jelas.

Kenzie Maheswara, cowok bertubuh tinggi, kulit yang putih, alis tebal, rahang yang tegas, serta sorot mata tajam yang menusuk setiap orang yang melihatnya. Cowok yang kerap disapa Ken itu adalah tipikal cowok yang humoris. Ken merupakan most wanted yang memiliki banyak penggemar, terutama para kaum hawa.

"Gue ganteng banget astaga!" pekik Raka sangat lebay.

Raka Adhitama Putra, ciri-cirinya ya ganteng kan cowok:v Raka sering kali menjadi korban bulying Ken dan Bayu karena sikapnya yang over-pd atau terlalu pd. Kata mereka Raka tidak ganteng, tapi bagi kaum hawa yang melihat Raka, ia adalah cowok yang manis. Apalagi saat cowok itu tersenyum, akan terlihat lesung dikedua pipinya yang membuatnya semakin manis saja.

"Epek itu epek, lo sama gue gantengan juga gue!" sahut Bayu yang sedang fokus menatap layar ponselnya.

Bayu, orangnya juga ganteng, tajir, lumayan pintar, yang paling pendiam, dan paling sombong. Bayu merupakan selebgram yang memiliki banyak followers. Jadi wajar saja banyak orang yang mengenalnya, baik didalam maupun diluar sekolah.

Ken mengelus punggung Raka seolah memberi kekuatan,
"Sabar ya Ka."

Raka memasang wajah sok sedihnya, membuat Ken dan Bayu sangat ingin mencabik-cabik wajah itu sekarang.

"Kalian berdua jahat banget sama dedek, ganteng itu butuh proses tau, liat aja nanti lo pada bakal terpesona sama kegantengan gue!" ocehnya panjang kali lebar.

"Gak akan terpesona, gue masih normal Ka, sorry!" ucap Bayu.

"Udah bay, iyain aja kesian gue liatnya," ucap Ken menatap Raka prihatin.

"Anjir lo pada!"

Ken dan Bayu sontak tertawa saat melihat ekspresi Raka yang sedang kesal karena terus menjadi korban bully mereka. Mau bagaimana lagi, yang paling cocok untuk dibully ya cuma Raka seorang.