01. Pertemuan

4.8K 152 2
                                    

"Maaaa...!!" teriak Ayna memanggil mamanya yang tak kunjung datang setelah dua jam dia menunggu.
"iyaaaa naaa" jawab mama.
lalu mama turun dari kamar nya dengan buru buru.
"kamu tuh sabar dikit dong, kan mama harus cantik tau naa.. " lanjut mama sambil merapikan sedikit rambutnya yang berantakan.
"sabar sih sabar.. tapi kan nana udah nunggu dua jam tau maaa.. lama banget tauu.. ntar yang ada dandanan nana yang luntur terus jelek " omel Ayna yang sedikit kesal dengan mama nya itu.
"yaudah ayooo cepat mama udah telat ni kitaa" ajak Ayna yang memang mereka sudah telat lima belas menit.
"ohhh iyaa yaampun jam berapa ini naa.. duh mama telat dong yaaa.." kata mama panik. Lalu Ayna langsung melihat jam tangannya dan memukul pelan keningnya.
"aduh udah jam 19.15 maa, aduh kita telat lima belas  menitt, ayoo cepat maa naik ke mobill " ajak Ayna yang ikutan panik.

Di mobil mama tampak gelisah sekali, mungkin mama gugup karena mama membawaku untuk bertemu calon ayah tiriku pertama kalinya.
"mama kenapa maa, kok mama kayak gelisah banget gitu sih?" tanya Ayna yang khawatir melihat muka mamanya.
"mama cuma takut kamu gasuka ama pilihan mama, walaupun kamu udah setuju mama nikah lagi, tapi kamu kan belum pernah ketemu dan ini adalah pertama kali kalian bertemu, jadi mama takut banget kamu ga cocok ama pilihan mama.." jelas mama.

"maah.. kan aku udah bilang sama mama.. asal mama bahagia.. aku pasti bahagia jugaa kok.. lagi pula kan mama juga sering cerita tentang pilihan mama itu kayak gimana dan dari yang mama ceritain sih aku suka suka aja kok, justru yang aku takutin itu tujuh anaknya itu loh maa mana cowo semua .. aku takut tau"
kata Ayna yang sekarang menjadi sedikit gelisah.

lalu mama tersenyum mendengar kata kata Ayna.
"kamu tenang aja sayang, kata om Alex mereka pengen bangett punya adik perempuan karena mereka semua cowo..dan tadinya mereka gamau nerima mama tapi setelah mereka mendengar mama punya anak perempuan, mereka langsung menerima pernikahan ini loh " jawab mama yang membuat Ayna sedikit terkejut.

"segitunya mau punya adek ya" kata Ayna dalam hati.
lalu Ayna dan mamanya sampai.
dan mereka disambut oleh cowo yang sepertinya hanya satu tahun lebih tua dari Ayna.
"Haii .. tante Alice ya?" tanya cowo tadi.
"Eh iya saya Alice , kamu siapa ya? kok tau nama tante?"
tanya mama Ayna yang sama terkejutnya dengan Ayna. Bukannya lebay.. tapi memang cowo itu memiliki wajah yang sangat imut dan ramah sekali.
"aku Alno tante.. anaknya papa Alex" jawab Alex sambil tersenyum ramah.
"ohhhh Alno.. iya iyaaa, Alex suka cerita tentang kamu ke tante.." jawab mama Ayna.

Ayna hanya diam saja membuang pandangan dari wajah Alno yang sangat imut, sebenarnya Ayna sudah tidak tahan ingin meremas remasnya layaknya boneka.Tapi ia tahan karena dia juga harus jaga imagenya, ia tidak mau jika nanti Alno malah kegeeran jika ia tatap terus.
"hmm yaudah tante ayoo, papa udah nunggu dari tadi di dalam.." ajak Alno dengan sopan.
lalu Alno membawa mereka ke ruangan private yang sangat mewah tempat papanya itu.
Ayna pun sedikit terkejut melihat ruangan itu, karena itu sangat bagus dan mewah karena dia kira calon ayah barunya itu tidak sekaya itu..

lalu Ayna dan mamanya duduk.
Alno pun memanggil papanya dari toilet private yang ada di dalam ruangan itu.
tidak lama, keluarlah Alno dengan seorang pria tampan yang umurnya mungkin sekitar 40 tahun tetapi wajahnya tetap tampan.

"pantes mama suka.. orang cakep" dalam hati Ayna.
lalu dia duduk di samping Alno dan merapikan sedikit jasnya dan situasi menjadi sangat awkard sampai akhirnya Alno memulai pembicaraan.
"tadi itu papa udah 1 jam di toilet gitu, katanya papa gugup banget ketemu anak tante Alice, jadi papa latihan ngomong gitu coba di kaca hahaha mana di ulang ulang lagi ngomongnya lucu banget" ucap Alno yang memulai pembicaraan sambil melirik papanya yang terlihat kesal.
"oyaa? yaampun sampai segitunya" kata mama Ayna yang terkejut.
"iyaa om.. sampai segitunya.. biasa ajaa kali sama Ayna, Ayna kan bukan harimau om.. Ayna gabakal gigit om kok tenang aja hehe" kata Ayna terkekeh.

Alice dan Alex pun kaget karena saat ini Ayna berbicara kepada Alex. Alex pun merasa senang sekali ternyata Ayna adalah gadis yang baik dan ramah kepadanya. Rasa ketakutan Alex menghilang sedikit demi sedikit.
"hehe iya dehh Ayna.. yaudah kita makan dulu yuk om udah pesen makanan kesukaan kamu loh tadi" kata Alex yang masih menenangkan dirinya.

Di sisi lain, Alno terus memperhatikan Ayna. Dia terpana oleh kecantikan dan keramahan Ayna. Dan juga Ayna tidak seperti wanita lain yang ia temui selama ini.. ia berbeda.

           Follow ig aku yaaaah :) @sehanfebii

my possessive brothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang