11. Azkiel

1.3K 71 0
                                    

Azkiel Pov
" ngapain sih dia liatin gue" ucapnya dalam hati.
lalu Azkiel membuang muka dan fokus pada lagu yang di dengarnya sekarang.

"kiel yuk.. udah mau mulai makan malamnya.."
ajak Azra, karena yang berani menemui Azkiel hanyalah Azra, mungkin karena Azra abang satu satunya Azkiel.

"iyaa" ucap Azkiel sambil mengangguk singkat.
lalu ia ke meja makan malam yang telah penuh dengan lauk pauk yang banyak sekali.

"haiii nakk.. kamu Azkiel kann.. Alex sering ceritain kamu ke tante.. kamu mau makan apa nak" ucap Alice sambil mengambilkan piring dan nasi untuk Azkiel.

"gapapa tante aku bisa sendiri kok " ucap Azkiel sambil tersenyum. Menurut Azkiel, Alice sama perhatiannya dengan ibunya dulu.. tetapi tidak ada yang bisa menggantikan posisinya di hati Azkiel.

"ohh yasudahh.. kamu makann yang banyak.. kurus kamu loh itu.. jangan terlalu banyak pikiran ya sayang"
kata Alice lembut membuat Azkiel tersenyum lagi.

sementara Ayna yang memperhatikam Azkiel dan mamanya yang sedang berinteraksi.. sangat senang akhirnya bisa mendengar suara beratnya azkiel ..karena selama ini kalau Ayna dan mamanya bertemu dengan keluarga om Alex , Azkiel tidak pernah ikut.. hanya kali ini dia ikut. Sebenarnya Azkiel tidak mau ikut, hanya saja dia dipaksa oleh abangnya, Azra.

"pah, aku duluan ya.. ada tugas" ucap Azkiel setelah menghabiskan makanannya secepat kilat.

"iyaa yaudah sana" jawab Alex yang sangat mengerti sifat anaknya yang satu itu.
lalu Azkiel pun melangkah masuk ke dalam rumah meninggalkan mereka yang masih makan makan.

"om, mah aku ke toilet bentar yaa" izin Ayna pada Alex dan Alice.

"ohh, iya sayang.. toiletnya ada di dalam.. nanti kamu masuk aja.. tanya aja sama bibi ya.." jawab Alex.

"perlu aku temenin?" tanya Alno menawarkan diri.

"gue aja gue temenin ayo" ucap Azra yang juga ikutan menawarkan diri.

"halah lo semua modus aje ude deh gue aja Ay.." ucap Aland.

"yeh lo kampret sama aja" jawab Alno.

"hahaha udahh gapapa aku bisa sendiri kok" jawab Ayna lalu dengan cepat ia pergi karena sudah tak tahan.

Ayna pun setengah berlari karena sudah tak tahan. Dan tiba tiba..

"aduhhh" ucap Ayna setelah bertubrukan dengan badan kekar Azkiel.

"kalo jalan liat liat" singkat Azkiel, lalu pergi meninggalkan Ayna yang masih kesakitan di lantai karena tubuh Azkiel sangat kekar sampai Ayna mental ke lantai.

"ihhh dasar es batu.. bukannya dibantuin.. gimana sih huh" kesal Ayna dalam hati pada Azkiel karena Azkiel sudah tidak ada di depan pandangannya lagi dan tidak minta maaf

                                        ••••

Sedangkan di kamar Azkiel..

" ara.. aku butuh kamu.." lirih Azkiel di kamarnya sambil menatap foto kedua anak kecil yang sedang tersenyum.

"raa.. ayah mau nikah lagi raa.. aku harus gimana raa.. aku sayang ibu.. aku gamau ibu digantiin ra.. tapi dia kelihatannya baik raa.. tapi aku takut raa kalau ternyata dia ga seperti yang aku pikirin.." lirih Azkiel lalu dia memeluk foto itu di depan jendela besar di kamarnya, kemudian ia melangkah ke tempat tidur dan saat itu juga dia pun langsung tertidur.

my possessive brothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang