my possessive brothers

03. Sekolah

Hari ini Ayna pertama kali masuk sekolah di SMU KREASI. Ya dia kelas 10 sekarang.
Tadinya Ayna ingin masuk SMA BINTANG bersama ketujuh temannya. Tetapi mamanya tidak mengijinkannya karena jauh dari rumah.

"untuk peserta didik baru diharapkan menuju lapangan sekarang, terima kasih."
ya seperti itulah pengumumannya tadi dan Ayna harus ke lapangan sekarang.

"semuanya baris ya cewe cowo jangan campur" kata kakak osis perempuan yang kelihatannya genit sekali. Lalu dia berjalan ke arah kakak osis cowo yang sangat tampan.
"semua udah ya rapi vin " ucapnya dengan gaya yang genit sekali kepada kakak osis cowo yang terlihat memimpin di depan.
Kemudian dia hanya mengangguk datar.

lalu berjalan ke mimbar sambil membawa mic.
"oke salam kenal saya Alvin Bintang Anantha , ketua osis angakatan ini, saya harap kalian bisa betah di sekolah ini, terima kasih." kata Alvin dengan wajah datar dan galak.

lalu Alvin berjalan ke barisan perempuan seperti sedang mencari seseorang, semua anak baru itu langsung melirik genit ke arah Alvin.
Hanya Ayna yang saat ini takut mungkin.
lalu tiba tiba Alvin kembali ke depan barisan dan mengambil mic.
"tolong yang bernama Ayna Azura Abigail maju ke depan ! " kata Alvin yang sesekali menatap barisan cewe. Alvin tadi menemukam beberapa nama Ayna saat mencari jadi dia tidak tahu yang mana Ayna anak tante Alice yang akan menjadi adik kecilnya. Tapi bodohnya ia lupa kalau harusnya memakai nama panjang bukannya panggilan.

mendengar itupun Ayna kaget bukan main, dia berpikir apa kesahalan yang ia buat sampai ketua osis itu harus memanggil namanya.
"sekali lagi yang namanya Ayna Azura Abigail maju ke depan kalau belum maju juga kalian semua akan di hukum !" ucap Alvin dengan kesal karena ia tidak sabar melihat bagaimana wujud adik tirinya nanti.

Ayna yang mendengar itupun kesal setengah nati pada Alvin. Mengapa harus dia? apa kesalahan dia? Ayna masi sangat bingung dan akhirnya dia memberanikan diri maju ke depan.

lalu semua orang memandangnya dengan tatapan penasaran.
"ayo ikut gue. " ucap Alvin sambil menarik tangan Ayna.
Ayna yang terkejut langsung menghempas tangan Alvin.
"gausah megang tangan bisa kan?" ucap Ayna kesal.
lalu Alvin membawa Ayna ke taman belakang, dan Ayna yang menyadari itu tempat sepi dia pun langsung waspada , matanya sangat tajam menatap Alvin.

"lo Ayna Azura Abigail anaknya tante Alice? "
tanya Alvin sambil tersenyum.
"i.. iya.. kenapa?" jawab Ayna yang kaget melihat Alvin tersenyum yang terlihat sangat tampan.
"yesss bener itu lo " kata Alvin sambil memeluk Ayna, sedangkan Ayna terkejut dengan perlakuan Alvin.

tanpa mereka sadari dari tadi ada yang mengikuti mereka dan melihat mereka berpelukan.. dan dia sangat membenci Ayna dan bersumpah akan menyingkirkannya.

"heh apaani main peluk peluk aja " kata Ayna yang cemberut kesal dengan perlakuan Alvin.
Alvin melihat Ayna cemberut yang dia pikir itu sangat lucu hanya terkekeh.
" lo tau papa Alex kan sama Alno juga? nah itu papa gue sama Alno itu adik gue " jelas Alvin.
"ohhhh kaka itu anaknya om Alex iyaiya yaudah ka bilang dulu dong kan Ayna kaget" kata Ayna masih sedikit kesal.
Alvin pun mengacak rambut Ayna lalu mengajak Ayna ke aula karena sekarang mereka semua sudah di aula.

Dan selama 3 hari mos Alvin menjaga Ayna seperti adik kandungnya sendiri sampai semua cewe kesal dengan Ayna. Selama mos Ayna tidak pernah dimarahi oleh kakak kakak mos , jika ada yang memarahinya maka Alvin akan memarahinya habis habisan. karena Alvin menyuruh osis agar tidak memarahi Ayna, jika Ayna melakukan kesalahan hanya serahkan padanya saja. Ya seperti itulah Alvin sifat kejamnya akan keluar jika orang tersebut tidak mematuhinya.