14. Murid baru

1K 47 0
                                    

   • Arya pov •

"huh.. SMA bintang... oh ini sekolah baru gue.. males banget.. bagusan juga sekolah lama gue"
ucapnya ketika memasuki gerbang sekolah barunya itu.

tiba tiba..
"duhhhh" ucap perempuan cantik yang ia tabrak.

"eh sorry ya.. sini gue bantuin" ucap Arya langsung menarik tangan perempuan itu.

"hm iya gapapa.. yaudah gue duluan ya " ucap perempuan cantik itu lalu pergi meninggalkan Arya yang sedang diam membeku.

"hmm cantik.." ucap Arya pelan, lalu dia pun kembali melanjutkan perjalanannya menuju ruang TU.

  •Ayna pov •

Ayna tengah berjalan cepat karena merasa di perhatikan seluruh siswi yang ada di koridor
tiba tiba..

"duhhhh" ucap Ayna lalu terlempar setelah menubruk lelaki di depannya.

"eh sorry ya.. sini gue bantuin" ucapnya sambil menarik tangan Ayna, Ayna lalu menggapai tangannya dan dia menatap wajah lelaki tersebut sekilas..

"hm iya gapapa.. yaudah gue duluan ya " ucap Ayna lalu pergi.

"ah ga mungkin.. dia kan udah ga di jakarta lagi" ucap Ayna dalam hati.

Sedangkan di dalam kelas, Avan tengah gelisah karena Ayna tak kunjung datang, biasanya Ayna datang paling pagi.

Kringgggg....

"huh untunggg ajaa udah di kelas" ucap Ayna kecapean karena tadi berlari.

"na lo lama banget sih.. apa besok besok bareng gue aja ya ?.." ucap Avan dengan nada memaksa.

"kapan kapann ajaa yaa.. makasih tawarannya yaa avan " ucap Ayna lalu tersenyum pada Avan.

"asik pagi pagi disenyumin Ayna" ucap Avan sambil mengacak rambut Ayna.

"ihhh kan jadi berantakaaan vaaan" kesal Ayna.

"hahaha iya deh maaf yaudah duduk ayo cepet bentar lagi Pak Anto dateng kayaknya" ucap Avan yang disetujui Ayna.

"Assalamualaikum anak anak.." ucap Pak Anto dari pintu sambil berjalan menuju meja guru.

"waalaikumsalam pak.." jawab semua murid serempak.

" hari ini kalian bakalan ada teman baru.. ayo nak masuk.." ucap Pak Anto memanggil murid baru itu.

Seketika Arya masuk.. dia langsung menjadi pusat perhatian semua murid, yang perempuan sangat senang dan langsung tebar pesona pada Arya, sedangkan para lelaki khawatir karena takut nanti kengantengannya tersaingi, berbeda dengan Avan dan Ayna yang tampak tenang dan tidak mempedulikan keberadaan Arya di depan kelas.

"Halo teman teman.. nama saya Arya.. murid pindahan dari SMA Angkasa" ucapnya memperkenalkan diri, dan disambut ricuh oleh semua siswi.

"HAI ARYA GANTENG!!.." Ucap semua siswi serempak kecuali Ayna yang tak peduli.

sedangkan Arya, matanya tak henti menatap Ayna dan lelaki tampan di sebelahnya, Ayna terlihat sibuk sekali mengobrol dengan Avan , sesekali ia tersenyum teduh.

"senyum itu.. " ucapnya dalam hatinya.

"baiklah , kamu bisa duduk di belakang Avan ya" ucap Pak Anto pada Arya.

"maaf pak, Avan itu yang mana ya pak?" tanyanya karena dia memang belum tau nama nama teman kelasnya.

"oh iya bapak lupa.. maaf ya , itu Avan yang itu, nah kamu duduk di bangku kosong belakang Avan"
ucap Pak Anto sambil menunjuk bangku kosong di belakang tempat duduk Ayna dan Avan.

"ohh oke pak terima kasih" ucap Arya lalu langsung ke tempat duduknya.
lalu Pak Anto memulai pelajaran.

Kringggg...

Setelah pelajaran selesai, Ayna dan Avan langsung keluar menuju kantin.
Sedangkan Arya yang tetap diam di kelas setelah mendapat pesan dari teman sekolahnya dulu.

Erik : Besok kita duel ama anak bintang

begitulah isi pesannya, Arya sebenarnya tidak suka berkelahi, apalagi jika dia tidak tau lawannya siapa dan dia juga tak ada urusan dengannya, sebenarnya Aryapun sudah muak dengan teman lamanya itu, dia sangat licik, kejam dan pemaksa.
Arya masih berteman dengannya karena dia telah menyelamatkan nyawa Arya saat ia dikeroyok oleh preman di jalan.


Makasih yang udh bacaa 😊😊😊

my possessive brothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang