17

6 0 0
                                    

"Kau akan tahu itu cinta ketika hal yang paling kau inginkan adalah bahwa orang itu bahagia, bahkan jika kau bukan bagian dari kebahagiaannya."– Julia Roberts

Alva menatap dalam bella yang sedang makan didepannya lalu mengalihkan pandangannya ketika mata bella menatapnya balik.

"kenapa lo ga jemput gua?"-tanya bella sambil menatap alva.

"lupa"-ucap alva singkat ia tak berbohong, ia memang lupa soal menjemput bella mungkin karna perdebatan alva dan alvi tadi malam.

"gara gara lo gua di hu---"ucapan bella terhenti ketika tiba tiba alvi muncul di depannya.

"gua gabung disini boleh kan?"-ucap alvi lalu duduk tanpa menunggu jawaban alva dan bella.

"va gua pergi dulu nanti kita ngobrol lagi dikelas"-ucap bella lalu berniat berdiri dari duduknya tapi tangan alvi mencekal pergelangan tangan bella.

"duduk dulu sa, kenapa sih lo selalu ngehindar kalo gua ada di deket lo?"-tanya alvi kesal sambil menatap bella dalam.

"jangan bersikap seakan akan kita masih deket vi"-ucap bella sambil menghempas kasar tangan alvi dari pergelangan tangannya.

"jangan cuma karna lo kecewa dia ninggalin lo tiba tiba lo jadi kaya gini bell, gua tau lo masih sayang sama alvi"-ucap alva tiba tiba lalu menatap dalam bella membuat bella mentapnya bingung.

"maksud lo apa sih va?"-tanya bella bingung.

"gua ngerti bel lo kecewa pas gua ninggalin lo tiba tiba tapi gua bisa jelasin ke lo kenapa gua ngilang tiba tiba bel"-ucap alvi meyakinkan bella.

"ah gua ngerti sekarang lo nyuruh alva ngejauhin gua kan? Supaya lo bisa dapetin gua lagi?alvi alvi lo bener bener licik ya?"-ucap bella membuat alva kebingungan.

"maksud lo apa sih bel alvi tuh masih sayang sama lo gua juga tau lo masih suka sama dia"-ucap alva yang muali kesal dengan keadaan ini.

"LO PIKIR GUA MASIH SAYANG SAMA ORANG YANG JELAS JELAN NGEHIANATIN GUA VA?"-bentak bella kesal sambil melirik alvi.

"lo gapernah dihianatin bell dia cuma ninggalin lo doang"-ucap alva.

"gua gapernah ngehianatin lo bel"-timpal alvi membuat bella manatap dirinya tajam.

"ga ngehianatin gua lo bilang? Lo pergi dari kehidupan gua dan lo ngilang vi, saat gua uda mulai putus asa dengan keberadaan lo gua liat lo berduaan sama cewe lain di taman selama ini gua selalu nyari lo vi tapi ternyata lo malah berduan sama cewe lain apa itu bukan penghianatan namanya? LO SELINGKUH VI!"-ucap bella panjang lebar membuat alva menatap alvi tak percaya.

"apa yang dibilang bella itu bener bang?"-tanya alva yang masih tak percaya pada ucapan bella membuat alvi terdiam.

"Lo pikir gua gatau vi? lo pikir mata gua buta sampe gua gangeliat orang yang gua sayang lagi ciuman mesra sama cewe lain? Lo pikir gua bodoh vi?"-tanya bella dingin lalu pergi meninggalkan alva dan alvi yang sama sama sama mematung.

"mulai sekarang gada alasan gua buat ngerelain bella buat lo bang, gua bakal bikin bella jadi milik gua karna gua gamau bella disakitin lagi sama lo"-ucap alva lalu pergi meninggalkan alvi yang masih terdiam mematung.

"anjing"-teriak alvi sambil menendang kencang meja kantin membuat semua yang menatapnya mengalihkan pandangan karna takut mendapat imbas dari kekesalan alvi.

Sedangkan alva ia pun pergi mencari keberadaan bella. Ia lun memutuskan untuk ke rooftoop karna itu adalah tempat biasa bella merenungkan sesuatu.

ISABELLA [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang