40 (ending)

18 0 0
                                    

"Jika kau ingin dicintai, mencintalah, dan menjadilah orang yang pantas untuk dicintai."– Benjamin Franklin

2 bulan pun berlalu. Alva pun sudah bangun dari komanya. Keadaan ia benar benar sangat parah karna ketika ia berlari ia tak sengaja ditabrak oleh sebuah mobil membuat keadaanya semakin parah.

"lo udah gk papa sekarang?"-tanya fahri alva pun mengangguk sebagai jawaban membuat semua orang menghela nafas lega.

"sasa masih belum ditemuin?"-tanya alva sendu membuat mereka semua terdiam tak bisa memberikan jawaban.

Ya sasa adiknya belum juga dikembalikan, olivia mama bella tak mau buka suara dan selalu bilang bahwa ia tak mengetahui keberadaan sasa. Sedangkan bella?

"gue gak habis pikir sama kelakuan bella, tuh orang kenapa ngelangkah sejauh ini sih? Gue bener bener kecewa sama bella dan sekarang dia malah ngilang setelah kejadian itu?"-ucap rara kesal

Mereka semua terdiam tanpa berniat menimpali ucapan rara. Tiba tiba pintu ruangan alva terbuka menujukan seorang regan.

"regan?"-ucap angel membuat regan tersenyum ke arah mereka semua.

Regan pun menyingkir untuk menjukan seseorang yang ada dibelakangnya. Itu sasa adik alva, membuat semua orang terdiam menatap regan dengan bingung.

Sasa pun berlari lalu memeluk alva dengan erat. "abang gue kangen banget sama lo"-ucap sasa sambil menangis dipelukan alva.

Alva mengeratkan pelukannya masih tak percaya bahwa adiknya pulang dengan keadaan baik baik saja.

"lo gak papa sa?"-tanya alva khawatir membuat sasa mengangguk cepat agar abangnya ini tak perlu menghawatirkannya.

"heh adek durhaka lo gak mau peluk gue?"-tanya alvi membuat sasa terkekeh lalu memeluk abang yang bau ajab ini.

Setelah selesai berpelukan alvi pun menatap tajam regan. Membuat regan tersenyum canggung ke arah mereka.

"jadi lo bisa jelasin ini semua?"-tanya alvi membuat regan mengangguk cepat.

"sebenernya gue abangnya bella"-ucap regan membuat semua orang menatapnya tak percaya.

"jelasin semuanya"-ucap alva dingin.

"setelah kecelakan yang newasin bokap gue, mama gue jadi terobsesi sama kematian bokap gue, dia selalu mabuk dan bilang kalo dia mau bales dendam ke keluarga lo dan akhirnya dia ngegunain gue dan bella buat nyalurin rasa obesesi nyokap gue dengan alasan kalo gue sama bella gak mau bales dendam adek gue yang masih kecil bakal dia bunuh, dia bener bener udah gak peduli sama keluarganya yang dia peduliin cuma gimana caranya dia bisa bales dendam sama keluarga lo"-jelas regan membuat semuanya terkejut dan melemas.

"awalnya bella nolak tapi nyokap gue makin maksa ke bella, dan akhirnya dia setuju dan mulai ngedeketin lo, tapi tanpa bella sadari dia jatuh cinta beneran sama lo dan akhirnya dia ngerombak semua rencana dia. Dia ngelakuin apapun supaya gak ada yang terluka terutama lo"-ucap regan lagi membuat semuanya menghela nafas kasar.

Mereka terdiam sebentar mencerna semua yang dikatakan oleh regan.

"waktu gue dipenjara sebenernya bella nebus gue dan minta bantuan sama gua, dan waktu adek lo diculik sama nyokap, gua langsung bilang sama nyokap buat nyerahin adek lo sama gue. Setelah gue bikin drama kalo adek lo udah gue bunuh gua bawa adek lo dan adek gua yang udah gua selamatin juga ke rumah sakit yang gak akan nyokap gue tau"-ujar regan, sasa pun mengangguk membenarkan penjelasan regan.

"dan akhirnya bella mempertaruhkan nyawanya buat nyelamatin lo"-jelas regan diakhir lalu mengehela nafas kasar.

"sekarang dimana bella? Kenapa dia gak pernah muncul?"-tanya alva lemas setelah mendengar pejelasan dari regan.

"dia mati"-ucap regan membuat alva dan  yang lainnya terdiam dan lemas mendengar ucapan terakhir yang diucapkan oleh regan.

-TAMAT-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ISABELLA [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang