6

8 1 0
                                    

"Hubungan asmara itu seperti kaca. Terkadang lebih baik meninggalkannya dalam keadaan pecah. Daripada menyakiti dirimu dengan cara menyatukan mereka kembali"- D.Love

Keesokan paginya alva berangkat kesekolah menggukan motor kesayanhannya seperti biasa.saat sampai di sekolah ia pun turun dari motornya dan langsung ke kelasnya.

"anjing makin hari makin ganteng aja pangeran gua"

"va daftar jadi idol di korsel dah jadi fans garis keras dah gua"

"astagfirullah ganteng banget pengen nyulik bawaannya"

"va jadi belahan dada gua pliss"

"belahan jiwa bego"

"gini nih kalo otaknya ada di dengkul"

Seperti biasa teriakan teriakan memuja terdengar nyaring di telinga alva sedangkan alva hanya memasang wajah datar andalannya.

Sesampainya alva di kelas semua mata tertuju padanya "berasa jadi selebritis kalo gini terus"-batin alva.

"hai va"-sapa ara sambil tersenyum manis. Sedangakan alva hanya memasang wajah datarnya lalu pergi ke tempat duduknya.

"sialan aura cecan diabaim"-umat ara pelan. Sedangkan bella yang melihat itu hanya menahan tawanya melihat muka merah ara karna malu.

"kalo pengen ketawa ya ketawa jangan ditahan kek nahan berak aja lo"-ucap alva sinis.

"sotau lo"-ucap bella ketus lalu mengalihkan matanya ke arah buku novel ditangannya.

Waktu pun terus berjalan hingga bel istirahat pun berbunyi membuat bella yang sedari tadi menahan laparnya pun segera berlari keluar kelasnya. Sedangkan alva yang sedari tadi memperhatikan bella hanya menaikan alisnya lalu bersikap tak peduli.

Sedangkan bella ia harus mengurungkan niatnya karna saat ini geng regan sudah ada di depannya menghalangi jalannya untuk pergi ke kantin.

"idupnya gapunya kerjaan lain apa selain ngegangu gua"-umpat bella dalam hati.

"gua denger hari ini lo ulang tahun ya bel?"-tanya angel sinis sedangkan bella menepuk dahinya kenapa ia bisa lupa kalo hari ini hari ulang tahunnya dasar bodoh.

"jangan bilang lo lupa bel? Dasar human aneh"-tanya rama sambil memandang aneh bella. Sedangkan bella yang ditatap seperti itu hanya bisa diam sambil menundukan kepalanya, ia yakin mereka semua pasti sedang merencanakan sesuatu.

"gua punya hadiah buat lo, gays bawa dia"-perintah regan yang sejak tadi diam lalu pergi ke arah lapangan diikuti angel dan rama yang memegangi bella kasar.

Bella pun hanya bisa pasrah, saat sampai di lapangan ia didorong hingga terjatuh. "hai gays buat yang mau tontonan gratis kesini ya soalnya bella lagi ultah katanya mau dirayain tapi kasian dia gapunya temen makanya kita harus bantuin oke"-teriak rama yang disambut teriakan heboh dari siswa siswi seantero sekolah.

"selamat ulang tahun bella cupu"-ucap rama sambil menaburkan tepung ke tubuh bella.

"selamat ulang tahun hama"-timpal angel lalu memecahkan 3 telur sekaligus tepat di kepala bella.

"happy birthday isabella"-ucap regan sambil tersenyum lalu menyemprotkan krim pada wajah bella.

Sedangkan bella hanya bisa diam dan menangis menerima hadiah luar biasa ini. Regan yang melihat bella menangis pun berjongkok didepan bella.

"kenapa nangis sayang? Kita kan cuma ngebantu lo ngerayain ulang tahun lo seharusnya lo seneng dong"-ucap regan lalu terkekeh yang disambut tawaan oleh teman temannya.

Semua orang pun mulai melempar dan membanjur bella dengan air, telur dan terigu. Dilain sisi alva hanya terdiam memperhatikan bella ia memang mempunyai niat untuk menolong bella tapi ia hanya anak baru ia malas mendapatkan masalah besar hanya untuk menolong cewe cupu seperti bella.

ISABELLA [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang