ISABELLA [SELESAI✔]

34

"tuhan memperkenalkanmu dengan orang yang membuatmu menangis, agar kamu mensyukuri orang yang membuatmu tertawa"-mario teguh.

S

aat ini mereka semua sedang bersenang senang disebuah restoran yang disewa oleh angel untuk party atas berakhirnya teror mengerikan itu.

"gays, jadi karna pelakunya udah ketangkep kita semua harus ngerayain itu kan?"-ucap angel sambil mengankat gelasnya.

Yang lain pun mengangkat gelasnya lalu melakukan chers bersama. Angel melirik regan sekilas.

"makan besarrr!!!!"-Ucap rama bersemangat membuat semua orang tersenyum senang.

Mereka pun berpesta seperti biasa menghilangkan kekhawatiran mereka selama ini. Semoga semua ini benar benar berakhir.

"gays gua punya kejutan film loh"-ucap angel lalu layar besar pun menyala menampilkan sebuah film.

"weh anjir ini film yang mau gua tonton di bioskop tapi tiketnya keburu abis"-ucap rara kesal.

Mereka pun menikmati film yang sedang diputar, angel lagi lagi melirik regan membuat regan pun menyadarinya lalu menaikan sebelah alisnya seakan bertanya "kenapa" angel menggeleng pelan lalu tersenyum manis ke arah regan.

Film pun selesai layar menjadi hitam inilah yang angel tunggu sedari tadi.

"uh gays gua balik duluan ya? Ada yang harus gua kerjain"-ucap regan lalu bengkit dari duduknya membuat angel juga berdiri.

"kenapa buru buru? Padahal kejutannya baru dimulai"-ucap angel sinis lalu menatap layar yang mulai menjukan sebuah vidio.

Semua terkejut saat melihat di vidio itu regan sedang menaruh kotak kotak misterius kedalam lemari milik fahri.

"loh regan?"-ucap rama tak percaya.

Vidio itu masih berlanjut semua orang fokus dengan itu sampai saat dimana regan memukuli dirinya sendiri sambil menelpon rama.

"maksudnya apaan sih ini!"-ucap rara heran sekaligus kesal.

"kalian udah liat kan yang sebenrnya? Regan ngebohongin kita semua dan dia pun ngejebak fahri supaya dia ga ketauan sama kita, tanpa regan tau sebenernya dikamar fahri itu ada kamera tersembunyi keluarga fahri emang masang itu buat jaga-jaga."-ucap angel sambil berjalan kearah regan yang mematung.

"permainan lo keren juga gan, ngejebak fahri dan berlagak seolah gada yang terjadi"-ucap rara sarkas.

"lo seharusnya sadar kalo gua bakal curiga sama lo karna setau gua lo itu lebih kuat dari pada fahri dan saat kejadian itu gua bingung ngeliat lo udah gaberdaya gua ini temen lama lo gan gua tau semua tentang lo"-ucap angel lalu menepuk bahu regan pelan.
"gua minta maaf, ini semua gua lakuin karna sesuatu yang gabisa gua kasih tau ke kalian"-ucap regan sambil menunduk.

"lo nyesel?"-tanya rama membuat regan mengangkat kepalanya lalu tersenyum mengejek.

"lo kira gua bakal berenti kalo gua dipenjara?"-ucap regan sambil menatap mereka semua remeh.

"lo bener bener orang tolol gan"-ucap rama lalu menonjok pipi ragan seperti yang ia lakukan kepada fahri.

"seharunya dari awal gua gapernah kenal lo, seharusnya gua percaya sama fahri bukan lo karna gua kira lo itu sahabat gua dan gua harus percaya sama lo! Tapi lo?aaarghhhh anjing"-teriak rama marah lalu memukuli regan sekuat tenaga sedangakan regan diam tak melawan.

"lo yang terlalu naif ma, lo gampang dibegoin, dan gua gapernah minta lo buat percaya sama gua"-ucap regan sambil tersenyum sinis kearah rama.

"lo bahkan ga minta maaf? Lo punya otak ga sih anjing!"-bentak alvi yang mulai tersulut emosinya karna ucapan regan.

"otak gua uda dipenuhi sama balas dendam ke lo semua ngerti?"-ucap regan santai lalu mendorong rama yanga ada diatasnya membuat rama terjatuh kesamping.