25

5 0 0
                                    

"sebenernya gua gangerti apa tujuan ni orang yang ngasih kado misterius kaya gini"-ucap fahri kesal karna tak kunjung dapat jawaban sedari tadi.

Ya! Mereka semua sekarang sedang berada di rumah alva lebih tepatnya di kamar alva.

"gua setuju, apa tujuan dia ngasih kaya gini?"-ucap rama sambil menunjukan foto kotak misterius yang sempat ia fahri ambil sebelum membuangnya.

"mungkin ga sih kalo bales dendam?"-timpal angel membuat mereka semua mengangguk anggukan kepala.

"bisa jadi sih tapi siapa orang yang punya dendam sama bella, angel terus rara padahal mereka bertiga gapunya hubungan apa apa"-ucap alvi.

"mungkin aja bella karna gua sama angel sering ngebully dia"-ucap rara Sinis, sebenarnya ia masih tak suka kepada bella tapi karna ia juga penasaran dengan pelakunya ia jadi ikut ikutan.

"menurut gua gamungkin deh, soalnya beberapa saat sebelum kalian nerima kadonya bella selalu sama gua dia gapernah jauh dari gua"-jelas alva.

"disetiap kotak ada boneka beruang yang uda kotor sama darah, ini pasti berhubungan sama alesan dia ngasih kita ini"-ucap bella lalu diangguki semua orang yang berada dikamar alva.

"ini udah malem mending balik kita omongin lagi lain kali kalo ada hal hal aneh atau mencurigakan muncul lagi"-ucap alvi mengakhiri semuanya, Mereka semua pun berdiri.

"bel lo pulang bareng gua"-ucap regan tanpa sadar membuat semua orang menatapnya bingung.

"maksud gua boleh ga gua bareng dia baliknya soalnya ada yang mau gua tanyain ke dia"-ucap regan santai.

"engga engga bella balik dianter sama gua gaboleh sama cowo lain bukan muhrim lo"-ucap alva sinis membuat bella tersenyum.

"lo juga belum muhrim jono!"-ucap alvi sambil menoyor pelan kepala adik sengkleknya itu.

"bentar lagi nikah tenang aja"-ucap alva asal lalu menggandeng tangan bella dan membawanya keluar dari kamarnya.

"ade lo vi sengkleknya luar binazahh"-ucap fahri takjub.

"ga ade ga kaka sama sama sengklek ternyata"-ucap rama geleng geleng.

"ganteng sih tapi sayang bobroknya berlebihan"-timpal angel lalu keluar meninggakan alvi sendirian mengikuti yang lainnya.

Alvi hanya bisa mengelus dada berusaha sabar, adiknya yang hilang akal kenapa kakanya yang dihujat? Dasar netijen jaman now minta dipenggal palanya satu satu.

Bella dan yang lainnya pun pamit kepada alvi dan orang tuanya. Lalu meninggalkan perkarangan rumah alva.

"lo sejak kapan kenal regan?"-tanya alva sambil memelankan laju motornya agar bella bisa mendengar ucapannya.

"sejak gua masuk SMA"-ucap bella santai sebenarnya bella sadar jika alva masih cemburu dengan perkataan regan tadi.

"oh, awas lo ya deket deket sama anoa cacat kek dia"-ucap alva memperingati.

"yahh tadinya gua udah niat selingkuh sama dia"-ucap bella membuat alva memberhentikan motornya secara mendadak membuat bannya berdecit karna bergesekan dengan aspal.

Cittt.

"alva lo kenapa sih?!"-ucap bella kesal untung saja jalanan sedang sepi jika tidak bella tak tahu apa yang akan terjadi.

"abisnya lo kalo ngomong asal minta gua cium tuh bibir"-ucap alva asal lalu melajukan lagi motonya dengan kecepatan rata rata.

"lo kalo mau mati gausah ngajak ngajak gua, gua mau nikah sama chanyeol dulu"-ucap bella kesal.

"HALU AJA TERUS"-teriak alva membuat bella malu setengah mati untung jalanan ini sepi jika tidak bella pasti sudah menabrakan diri karna malu akibat ulah alva.

ISABELLA [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang