31

4 0 0
                                    

"pertarungan terburukmu adalah memilih antara apa yang kau ketahui dan apa yang engkau rasakan"-Alex Haditaghi.

Alvi pun terburu buru masuk kedalam rumah setelah ia sampai membuat orang tuanya heran dengan tingkah alvi.

"alvi kamu kenapa sayang?"-tanya mana alvi.

"alva ilang mah tadi pagi dia masih ada di villa tapi pas kita balik dari jogging dia ngilang gatau kemana"-ucap alvi membuat mamanya menatap papanya.

"dia ada dikamar lagi istirahat"-ucap papa alvi membuat alvi langsung bergegas pergi ke kamar alva.

Brukk

Alvi membuka kasar pintu kamar alva membuat alva terbangun dari tidurnya.

"lo apa apan si bang"-ucap alva kesal karna tingkah aneh alvi.

"lo yang apa apaan balik gabilang bilang dikata bagus? Semua orang panik bego nyariin lu!"-ucap alvi kesal.

"ya lo pada ngapain mikirin gua? Lagian gua kaget bangun bangun sendirian di rumah yaudah gua balik dari pada digangguin sama huntu kan?"-ucap alva membuat alvi ingin sekali menendangnya.

"udah lah yang penting lo selamet"-ucap alvi lalu memfoto alva yang sedang tiduran di kasur lalu mengirimkannya kepada teman temannya.

Alvi pun keluar kamar alva dengan lega lalu berniat beristirahat.

-----

Keesokan paginya alva pergi terlebih dahulu membuat alvi bingung dengan sikap alva.

"alva kenapa buru buru?"-batinya tapi karna tak mau ambil pusing akhirnya ia pun memilih untuk melanjutkan sarapan lalu berangkat.

Sesampainya di sekolah alvi menghampiri bella dan yang lainnya yang sedang berkumpul di koridor.

"hai gays orang ganteng datang"-ucap alvi percaya diri sambil tersenyum manis.

"alva gimana? Gpp kan?"-ucap bella khawatir.

"lo bukannya nanyain gua malah nanyain si kunyuk bedegong gada otak itu"-ucap alvi kesal.

"mau banget lo ditanyain bella, udah si mupon"-ucap fahri berniat mengejek alvi.

"sialan, alva baik baik aja tapi masa dia belum dateng sih? Tadi dia berangkat duluan padahal"-ucap alvi bingung begitupun mereka.

Tetapi tiba tiba terdengar ada sorakan sorakan memuja berasal dari koridor lain.

"woi anjim itu pacar alva?"

"saingan gua nambah anjing mana cantik cantik"

"insenyur gua astaga"

"weh gila cantikan dia daripada bella ternyata"

"akhirnya alva sadar gasama si cupu lagi"

Bella dkk pun terkejut saat alva membawa seorang wanita cantik sambil berjalan kearah mereka.

"mereka pegangan tangan?"-ucap rara saat melihat alva memegang erat tangan wanita itu membuat bella kebingungan.

"alva"-panggil alvi membuat alva menoleh kearahnya.

"hai kenalin gua megan gua anak baru disini"-ucap megan tapi tak dihiraukan oleh mereka karna menunggu penjelasan dari alva.

"kenalin dia megan calon tunangan gua"-ucap alva santai sambil menatap bella membuat mereka semua terkejut.

"eh gays gua lupa kalo ada pr gua ke kelas dulu ya"-ucap bella sambil tersenyum paksa lalu pergi berlalu.

"bukannya lo masih pacaran sama bella?"-tanya angel sarkas.

"iya tapi sekarang dia calon tunangan gua yang berarti bella gada apa apanya buat gua"-ucap alva sambil merangkul megan yang masih tersenyum.

Brukk

"brengsek lo"-ucap alvi sambil menonjok muka alva kencang sedangkan alva hanya diam tanpa melawan.

"vi udah gaenak diliat sama yang lain"-ucap rara.

"lo kalo emang gabisa jaga bella gausah so suci dari awal anjing segala bilang mau ngelindungin bella tanpa nyakitin dia cih liat apa yang lo lakuin sekarang bajingan"-teriak alvi emosi.

"bawa alvi pergi"-ucap regan masih menahan emosinya.

Alvi pun dibawa pergi oleh rama dan fahri sedangkan angel regan dan rara masih berada disana menatap jiji alva yang terduduk diam di lantai dengan sudut bibir yang berdarah.

"karna lo udah ngambil keputusan dengan cewe modelan dia gua bakal mutusin juga, gua bakal rebut bella dari lo sampe saat lo sadar bella berarti buat lo, lo gaakan bisa menggapai dia"-ucap regan dingin lalu pergi begitu saja menyusul alvi.

"ternyata lo sepengecut itu va?"-ucap rara sinis.

"kalo cewe ini sampah berarti lo lebih rendah dari sampah ngerti?"-ucap angel lalu pergi begitu saja meninggalkan alva yang masih terdiam sedangkan megan tersenyum menang saat melihat mereka seperti itu.

ISABELLA [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang