Part 2

4.5K 244 238
                                    

"Minna kalian siap untuk bagian berikutnya" ujar Memo antusias

"Yawnn aku mengantuk" keluh Tamaki

"Tamakii ingat kita disini untuk siapa" omel Mitsuki memukul kepalanya keras

Tamaki membelalakkan matanya menyadari itu, ia segera duduk tegap dengan mata yang terbuka lebar "Aku tidak megantuk" ujarnya tegas

Semua yang disana mendengus geli, "Cih aku harus melihat cerita membosankan lagi" gerutu Kujo

Seketika semua menatapnya tajam
"Kenapa?" tanya pura pura tak mengerti.

Tenn menghela nafasnya, "Kujou-san dengan segala kerendahan hati, lebih baik kau menjaga ucapanmu" ujar Tenn pelan

Mendengarnya dari Tenn membuat semuanya tersenyum bangga, "Aku senang kau mulai bertindak sesuai hatimu" ujar Memo menatap lembut ke layar

"Kalau saja lebih cepat.." imbuhnya pelan menatap sendu

"Ahh ngomong2 bagaimana kelanjutannya Memo-chan, aku tidak sabar" ujar Momo menglihkan perhatian

"Ya cerita kali berjudul 'Challenging the First Concert" ujarnya bersamaan dengan munculnya judul dilayar

"Heh ini kisah tentang konser payah kalian" ujar Haruka frontal

"Hoi Isumin jangan menghina kami" kesal Tamaki

"Haru minta maaf" ujar Touma menatapnya tajam

"Tama kau juga" ujar Yamato menegurnya

Merasa tak berkutik mereka berdua hanya saling menatap dan membuang muka kesal

"Hahahaha semangat muda" ujar Ryuu terkekeh kecil

"Jadi ini tentang konser itu ya" ujar Iori mengenang masa itu

"Aku merindukannya" imbuh Mitsuki

.
.
.
.

"IDOLiSH7! Nama yang luar biasa." ujar Banri antusias

"Terima kasih! Kita harus melakukan debut CD dengan nama ini segera ....." Tsumugi ikut menimpali tak kalah semangat

"Masih terlalu dini untuk debut. Kami akan membuat pengumuman debut setelah mereka melakukan lebih banyak konser dan meningkatkan popularitas mereka." ujar Banri menjelaskan

"Dan untuk itu, kita harus memikirkan apa yang bisa kita lakukan sekarang ... Aku akan menyerahkan sisanya padamu." imbuhnya

"A-Aku mengerti. Aku akan melakukan yang terbaik!"

"Semangat yang bagus Tsumugi-san" ujar Rinto kagum

"Yah tidak buruk juga strategimu" ujar Tsukumo memegang dagunya pose serius

"Ah jadi dia bisa bicara hal keren juga ya" ujar Yamato tak menyangka

"Setidaknya hanya itu yang bisa dilakukan amatiran" ujar Kujou menyenderkan punggungnya di kursi

"Ahaha kami memang masih amatir jika dibandingkan denganmu Kujo-san" ujar Otoharu tertawa canggung

"Presiden kami jauh lebih keran dripada seseorang yang mengambil Aya-chan dan Tenten" ujar Tamaki tanpa saringan

Perempatan siku muncul di dahi Kujo menahan kesal

"Tamaki-kun.." ujar Sougo pelan memegang pundaknya menahan tawa, "Good job" Nagi meberinya jempol diam diam

"Kalian ini" ujar Yamato mendengus tersenyum bangga

Pembawa Acara TV: Dan sekarang, saatnya bagi TRIGGER untuk naik panggung.

ID7 ReactionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang