Part 3

4.9K 254 272
                                    

"Ne Riku sampai kapan kau tidur disini hehm" ujar sesorang mengusap lembut surai merah di pangkuannya

"Pangkuan Ten-nii sangat nyaman aku suka" ujarnya terkikik kecil dengan mata yang masih tertutup

Ten mendengus kecil, "Kita harus kembali, atau ibu akan marah" ujarnya lembut

"Haik Ten-nii" ujar Riku segera bangkit, sebelum melangkah pergi pergelangan tangannya keburu di cekal oleh seseorang

"Kembalilah Riku.. Aku merindukanmu" ujar sosok surai baby pink dengan rupa sangat mirip Tenn hanya tingginya yang berbeda

Tenn menghentikan langkahnya menatap tajam orang itu

"Siapa kau?" tanya Riku bingung

"Ini aku.. Ten-nii" ujarnya lembut

"Ten-nii disini" ujar Riku memegang erat lengan Tenn, "Dan kau bukan kakakku" tunjuk Riku pada dirinya

Sosok itu hanya terpaku, "Ini aku.. Kumohon kembalilah" bujuknya lagi

"Kau bukan Ten-nii yang kukenal" ujar Riku menundukkan kepalanya

"Aku bahagia disini, aku tidak mau pergi.. Aku tidak mau berpisah lagi dengan Ten-nii" racau Riku

"Iee kumohon, kembalilah denganku" bujuknya lagi putus asa meraih tangan Riku sebelum Riku menepisnya

"Kau yang melepasnya lebih dulu" ujar Riku tersenyum kecut
.

.

.

"Riku?!" teriak Tenn membuka matanya lebar, nafasnya memburu, wajahnya memucat keringat dingin mengalir di pelipisnya

"Beri aku kesempatan" lirih Tenn memegang pelipisnya menunduk dalam duduknya

. . . . . . . . . . .

"Bagaimana tidur kalian?" sapa Memo menyambut semuanya

"Tidak buruk" gumam Gaku

"Onii-san masih butuh waktu lebih" ujar Yamato menguap lebar

"Aku laparr" keluh Tamaki

"Tamaki-kun, itu tidak sopan" tegur Sougo sebelum

Kruyyukk

"Ah jadi kau tidak lapar Sou-chan" sindir Tamaki mendengar suara perutnya, sementara Sougo menutup mukanya yang memerah

"Tentu saja silahkan sarapan dulu, sudah kusiapkan" ujar Memo tersenyum lebar

"Aku penasaran tempat apa ini" gumam Iori

"Apa kau memasaknya Memo-chan?" tanya Mitsuki

"Tidak.. Aku tidak perlu melakukannya" ujar Memo cepat

"Lalu darimana kau menyiapkannya?" tanya Touma tak mengerti

Memo menjentikkan jarinya dan muculah makanan dimeja

"Apa itu aman dimakan" gumam Ryuu

"Bahkan ada soba disini" ujar Gaku kagum

"Makanlah sesuka kalian dan kita akan melanjutkannya" ujar Memo

"Yoshaa ittadakimasu" ujar Momo antusias diikuti semuanya yang mulai menyantap makanan dengan lahap

.........

Tak lama tampilan dilayar mulai berubah, "Kisah selanjutnya berjudul An Idol's Resolve" ujar Memo menjelaskan

"masih tentang Idolish7?" gerutu Haruka

ID7 ReactionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang