"Izumi Iori.. Ada yang perlu kubicarakan" ujar Tenn mencegah kepergian Iori
Iori hanya mengerutkan alisnya bingung dan mengikutinya begitu saja, "Ada apa kujo-san" tanya Iori seribanya di balkon. Hanya mereka beerdua saat ini, ditemani langit malam
"Bisa kau jelaskan maksud perkataanmu tentang Riku" tanyanya serius
Iori mengangkat alisnya bingung, "Apa maksudmu untuk bertindak sebagai raja iblis sekalipun dan mengirimnya ke jalan yang sulit jika itu kemauannya" imbuhnya lagi
Iori tersenyum kecil mendengarnya,"Jadi kau peduli tentangnya?" tanyanya pelan
"Cukup jelaskan saja.. Jangan menanyakan hal tidak penting" seru Tenn
"Ini mimpiku.. Untuk mendukung seseorang tanpa melukainya dan hanya Nanase-san yang dapat mewujudkannya" jelas Iori tersenyum lembut menatap hamparan bintang
"Dan dia membutuhkan seseorang untuk menyokongnya.. Bukankah ini timbal balik yang menguntungkan" imbuhnya terkekeh kecil
Tenn mengerutkan alisnya kesal, "Kau yang pertama tahu kondisinya, kenapa memberinya kepercayaan begitu besar, bukankah itu hanya akan melukainya.. Dia sangat rapuh, terlalu keras mendorongnya maka dia akan hancur" ujar Tenn
"Kepercayaan yang dia berikan jauh lebih besar dariku, ini tidak seberapa.. Kau tidak mengenalnya, yang kau tahu hanya Nanase-san 5 tahun yang lalu, dia yang sekarang benar benar berbeda" jelas Iori
"Hanya itu yang bisa kukatakan, aku pergi.. Selamat malam Kujo-san" ujar Iori pamit
"Tck.. Apanya yang berbeda" umpat Tenn kesal
..
.
"Yahh seperti biasa kurasa tak perlu basa basi lagi.. Silahkan melanjutkan tontonan kalian" ujar Memo menyambutnya seperti biasa
"One More Time" imbuhnya membaca kan judul yang tertera
"...... mm ......" Riku melenguh kecil mulai membuka matanya
"Apa kau sudah bangun?" tanya Tenn lembut
"Ten-nii ...... Kenapa, kau di sini ......?" seru Riku terkejut melihatnya
"Eh kau datang mengunjunginya Tenn?" tanya Gaku terkejut
"Hah?! Aku tidak" elak Tenn cepat
"Tunggu.. Apa harusnya segelap itu.. Mungkinkah itu mimpi Nanase-san." tanya Iori menatap Memo minta penjelasan
"Yahh kurasa aku juga terkejut karena bisa melihat mimpinya" ujar Memo masih tertegun
"Kenapa Rikkun memimpikan Tenten" tanya Tamaki
"Aku datang karena aku khawatir denganmu. Mendorong diri sendiri seperti itu tidak baik ... Kau bisa dirawat di rumah sakit dalam waktu yang lama lagi ..." tegur Tenn
Riku: Ah ......
"Sekarang, berbaringlah ... Apa yang ingin kau lihat hari ini? The Wizard of Oz? Sebuah mimpi di malam pertengahan musim panas?
Karena kau tidak bisa bangun dari tempat tidur, aku akan menjadi Phantom atau kucing untukmu.
Apa yang ingin kau dengar? Apa yang ingin kau lihat?"Apa itu Kujo Tenn" gumam Haruka terkejut
"Sikapnya benar benar berbeda" ujar Yamato lirih
"Kurasa dia Tenn yang Nanase kenal.. Tenn yang kau ceritakan ternyata bukan bohongan ya" gumam Gaku lirih
"Kau pikir Riku pembohong" dengus Tenn kesal
"Ten-nii, aku ........ aku mengejar hal yang sama sepertimu. Aku bisa menari dan bernyanyi sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
ID7 Reaction
Fanfic[Follow yuk bagi yang berkenan, aku ngarepin vote komennya jugak ehehe..tapi gak maksa kok, yang penting kalean enjoy bacanya] Idolish7, Trigger, Revale, dan Zool kini harus melihat kenangan atau memori kehidupan dari Riku Sementara Riku sedang ter...