Pulang latihan dance jisung balik ke rumah sakit lagi, chenle belom sembuh malah nambah penyakitnya. Kemaren dia ngotot makan es krim, jadilah kena tipes. Emang dasar bayi nggak bisa makan sembarangan.
Jisung pengen chenle cepet sembuh, dia nggak ada temen dirumah. Biasa tidur berdua sekarang sendirian, junkyu juga nongkrong terus sama temennya. Sebenernya junkyu ngajak jisung sih, tapi jisungnya nggak mau. Temen temen abangnya berisik, jisung nggak suka.
"Chen bangun" Jisung menoel lengan chenle yang tertidur.
"Ji, biarin ih ntar ribet" Ucap lisa
"BUNDAA, JISUNG BOSENN" Jisung berteriak sambil merengek. Teriakan jisung membuat chenle terbangun.
"Berisik banget sih, pusing nih pala gue" Omel chenle masih menutup mata.
"Nah kan bayinya bangun, tanggung jawab kamu. Bunda mau pulang dulu ambil baju ganti, daa" Lisa kabur dari ruangan chenle.
Jisung hanya memutar bola matanya malas.
"Bundaa"
"Bunda nggak ada"
Chenle menolehkan kepalanya kesamping "Bunda kemana?"
"Pulang ambil baju ganti"
Chenle menganggukkan kepalanya "Ji, gue aus. Ambilin minum dong"
Jisung berdiri dan memberikan segelas air putih kepada chenle.
"Ihh, kok air putih sih. Susu dong, itu tuh. Dua ya" Chenle menunjuk kardus susunya.
"Eh eh air putihnya jangan dibawa lah, gue aus" Chenle mengambil air putih di tangan jisung.
"Katanya mau susu"
"Ya mau juga, sama apelnya sekalian"
"Eh anjir ngerepotin banget. Pantesan bunda kabur, gue jadi kasian sama bunda tiap hari ngurusin orang modelan gini" Ucap jisung lirih.
"Chen, lo buruan sembuh dong" Lanjutnya kemudian duduk dan mengupaskan apel untuk chenle.
"Iya, makanya lo rawat gue yang bener"
"Gue kesepian tauk"
Chenle menolehkan kepalanya ke saudaranya, ternyata jisung lagi serius.
"Kan ada bang jun, ayah, bunda"
Jisung menghela nafasnya "Ayah kan harus kerja, bunda disini jagain lo. Abang tiap hari pergi sama temen temennya"
"Lo nggak diajak?" Tanya chenle.
"Diajak sih, tapi gue nggak mau. Lo kan tau gue nggak suka ngumpul ngumpul kek gitu" Jisung memberikan apel yang sudah dia kupas ke chenle.
"Terus sekarang dia dimana?"
"Ya nongkrong lah"
"Yaudah lo disini aja terus, apa lo mau sekalian tidur disini? Besok kan libur"
Jisung menggelengkan kepalanya "Mana boleh sama bunda"
"Tenang biar gue yang ngomong" Chenle menepuk nepuk kepala jisung.
"Pokoknya lo harus cepet sembuh biar gue ada temen lagi"
"Iya iya, gue juga udah bosen disini terus"
"Kalo sakit tipes harus gimana biar cepet sembuh?" Tanya jisung yang dijawab endikkan bahu oleh chenle.
"Makan yang banyak kali ya? Lo mau makan apa? Pizza mau? Atau yoshinoya? Enak kali ya malem malem gini" Ucap jisung.
Chenle memandang jisung dengan raut datar "Itu nawarin apa lo yang mau?"
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR FAMILY
HumorCuma cerita kehidupan keluarga bibit unggul dengan sedikit bumbu