25

2.1K 365 26
                                    

Jisung akhirnya nurut aja saat dibawa ayahnya ke stasiun. Dia udah pasrah mungkin ini emang cara terbaik buat nebus kesalahannya.

"Kamu disana yang nurut sama kakek. Renungi semua sifat jelek kamu, nggak usah kabur kabur. Semakin kamu nurut, semakin cepet kamu pulang" Pesan jaehyun.

Jisung hanya menganggukkan kepalanya. Setelah itu dia masuk kedalam kereta. Didalam kereta, dia memikirkan semua kemungkinan buruk yang akan terjadi. Bagaimana jika kakeknya selalu mengomelinya, menyuruhnya ini itu, dan bagaimana jika jisung dipukul?

Jujur, jisung sudah lama tidak bertemu dengan kakek dari ibunya ini. Saat akan pergi, dia pasti menolak ikut. Opa dari ayahnya yang dekat saja jisung malas bertemu karena sering disuruh suruh, apa lagi ini yang jauh dan terkenal galak.

Semoga kakeknya tidak segalak yang diceritakan sepupu sepupunya.

🚀🚀🚀🚀

"Bang, lo bangun dong. Keenakan tidur ya lu? Gue itung sampe tiga kalo lo nggak bangun, game lo gue apus" Monolog chenle pada junkyu yang masih belum sadar.

"Satu... Gue ambil hp lo ya. Dua... Cepetan melek hp lo dah sama gue nih. Ti... Woi cepetan melek, ini udah mau gue nyalain, kalo gue udah bilang ga nggak bisa diganggu gugat ya. Ga... Alah lama lo, gue apus. Eh anjir pasword hp lo apa najis?" Lanjutnya

Lisa yang memperhatikan itu geleng geleng kepala, ini anaknya baru sehari nggak kumpul sama sodaranya udah rada rada.

"Chen, orang tidur kamu ajak ngomong ya nggak bakalan nyaut. Kamu jangan aneh aneh deh, kalo ada dokter gimana tadi? Bisa bisa kamu yang dikira sakit" Omel lisa

"Aku bosen bun, abang nggak bangun bangun, jian kerumah kakek. Aku jadi diomelin bunda mulu" Ucap chenle sambil mempoutkan bibirnya.

"Enak aja! Kapan bunda ngomel sama kamu?"

"Lha itu barusan apa?"

"Emang bunda ngomongnya gini, mau apa kamu?"

"Au ah, males. Bun, bosen nih. Aku nyusul jisung ke kakek aja apa?"

"Heleh! Baru denger bunda ngomel aja kamu udah pundung, gimana kakek? Bisa minta dicoret dari kk kamu"

"Bun, ngomongnya kok gitu" Ucap jaehyun yang baru masuk ke ruangan junkyu.

"Ayahh, huhu untung ayah dateng. Liat tu yah, aku disini diomelin mulu sama bunda" Adu chenle.

"Dasar cepuan!"

Chenle memeletkan lidahnya. Jaehyun hanya geleng geleng melihat tingkah anak dan istrinya.

"Jian udah berangkat yah?" Tanya lisa

"Udah, ini ayah baru balik nganterin"

"Ihh masa nggak pamitan dulu sih" Chenle udah pengen marah aja tu nggak dipamitin jisung.

"Udah kok, tadi jian udah bilang ke bunda. Udah telfonan juga" Ucap lisa.

"Sama aku kok enggak?!?!"

"Ngapain pamitan sama kamu, yang ada nanti kamu mewek 'jisung jangan pergi huwee'" Jaehyun ikut menggoda chenle.

"Emang jisung doang yang pengertian sama aku! Kalian semua jahat! Untung abang masih tidur" Chenle mengomel sambil berjalan keluar.

Jaehyun dan lisa tertawa terbahak bahak, memang seru sekali menggoda anak tegahnya ini.

"Heh! Mau kemana kamu. Bunda sama ayah bercanda ei!"

"LAPER!"

Jaehyun dan lisa makin tertawa kencang. Sampai akhirnya jiwa kewarasan lisa muncul dan menyuruh suaminya berhenti tertawa karena mereka masih berada di rumah sakit.

OUR FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang