"Ayah ayo dong yah"
"Nggak"
"Ayah, katanya ayah sayang sama jujun"
"Ih geli!"
"Yah, ayah sayang~"
"Bang, kalau ayah bilang enggak ya enggak"
"Ah ayah nggak asik ah" Junkyu memanyunkan bibirnya.
"Kamu tu belum sembuh bang, duduk aja belum bisa. Gimana mau main petasan"
"Ya abang liat doang, ayah sama chen yang nyalain petasannya"
"Chenle mau kamu suruh nyalain petasan? Yang ada ikutan meledak dia. Udah ah nggak usah aneh aneh, sembuh dulu"
"Masa tahun baru abang cuma di kamar!"
Junkyu emang udah pulang dari rumah sakit sejak tiga hari lalu. Tapi masih belum bisa ngapa ngapain. Dirumah kerjaan cuma tidur doang.
Besok udah tahun baru, junkyu pengen ngerayain kaya biasanya. Bakar bakar, nyalain petasan banyak banyak. Tapi apa boleh buat, dibuat ngolet aja punggung dia udah bunyi kretek kretek:v
"Ayah sayangg~"
"Ini apalagi bocil satu" Gumam jaehyun.
"Ayah, taun baru besok kita nyusul jisung ke rumah kakek yukk. Kita rayain disana" Ajak chenle.
"Abang kan lagi sakit chen" Jawab jaehyun.
"Ayo dong yahh, abang kan bisa duduk di kursi roda. Nanti chen yang dorong deh"
"Yaudah nanti ayah ijin bunda dulu"
"AYAH! Aku minta main petasaan nggak dibolehin, giliran dia yang minta ayah langsung setuju!" Junkyu menunjuk nunjuk chenle.
"Sstt diem! Yang encok nurut aja! Makasih ayah ganteng quee~" Chenle langsung keluar dari kamar junkyu.
Junkyu menekuk wajahnya "Pokoknya abang marah sama ayah!"
"Emang abang nggak mau ke rumah kakek? Nggak kangen sama jisung?" Tanya jaehyun.
"Beliin petasan tapi!" Rajuk junkyu.
"Iya ganteng" Jaehyun geleng geleng kepala, ini junkyu udah kelas tiga sma masih aja ngambek perkara petasan.
🚀🚀🚀🚀
"Jian, shotaro, kalian bersehin rumah sama halaman depan. Kakek mau ke kebun buat sambil jangung" Ucap kakek.
"Jian lagi nggak pengen jagung kok kek"
"Taro juga kek"
"Siapa yang bilang buat kalian? Ini lho katanya sulis mau tahun baruan disini" Ucap kakek lagi.
"Bunda? Bunda sama ayah mau kesini kek?" Tanya jisung antusias.
"Iya, udah sana buruan bersih bersih" Kakek meninggalkan jisung dan shotaro
"Keluarga gue mau dateng dong" Bangga jisung pada shotaro.
"Dih, nggak tau aja lo gue keponakan kesayangan bunda sulis"
"Mana ada, ngeliat lo aja gue nggak pernah. Nggak usah ngaku ngaku lo"
"Yaudah kalo nggak percaya. Buruan sapu halaman depan, rumputnya jangan lupa digunting!" Suruh shotaro
"Woi gue bagian da-
BRAKKK
-lem. SHOTARO SIALAN!"
Belum selesai ngomong jisung udah dikuci di luar sama shotaro. Jisung udah pengen aja kubur shotaro idup idup. Mana tu halaman depan luasnya kaya lapangan bola. Udah dua minggu tinggal bareng masih aja nyebelin.

KAMU SEDANG MEMBACA
OUR FAMILY
HumorCuma cerita kehidupan keluarga bibit unggul dengan sedikit bumbu