"Assalamualaikum, ayah pulangg" Jaehyun ngetuk pintu tapi nggak ada yang bukain.
"Kok nggak ada yang bukain sih? Pada sekolah kali ya?" Tanya jennie.
"Kan ada si kakak jen. Coba telfon dulu gih siapa tau tidur"
Jennie mengambil handphonenya dan menelfon echan. Selesai bertelfonan dia mematikan handphonenya.
"Gimana ma?"
"Rumah kosong katanya, si kakak ikut ke sekolah"
"Kok bisa sih, dikata sekolah mal kali ya main ikut ikut aja"
"Anak lo emang ada ada aja kai, untung ganteng" Ucap jaehyun.
"O iya dong, pabriknya aja ganteng gini" Kai menyisir rambutnya ke belakang.
Jaehyun berpura pura muntah mendengar perkataan kai.
"Jadi kita masuknya gimana nih?"
"Kata kakak kuncinya ada dibawah pot lis"
"Bentar, pot yang mana dulu nih. Pot banyak disini"
Jennie menepuk jidatnya "Iya ya, kok gue nggak kepikiran"
"Tetep ya lo jen, cantik cantik bego" Ejek lisa.
"Sembarangan lo istri gue dibilang bego" Bela kai.
"Oh iya, yang bego kan elu ya kai"
🚀🚀🚀🚀
Lisa baru sempat membuka koper oleh oleh mereka malam ini. Soalnya tadi mereka capek dan langsung tidur setelah mencari kunci setengah jam sendiri.
"Oleh-oleh buat kakak mana nih?" Echan rusuh mau buka bukain koper mamanya.
"Jangan dibuka dulu kak, kita bukanya besok aja pas dirumah. Nanti susah ngerapiinnya" Ucap jennie.
Btw, hari ini hari terakhir keluarga kai nginep dirumah jaehyun. Besok mereka udah pulang lagi ke jogja.
"Yahhh, padahal kakak udah pengen cobain jajanan yang mama beli" Echan cemberut.
"Ini cobain punya tante kak, sama aja kok"
"Boleh tan?"
"Boleh dong, masa nggak boleh sih"
Echan memilih makanan yang sekiranya menarik untuk dicoba dan membawanya ke ruang tv. Tiba tiba jisung merebut makanan itu.
"Makasi makanannya"
"Apa apaan nih, lo ambil sendiri lah" Sewot echan.
"Ogah, males"
"Yaudah sini bagi"
Mereka duduk sambil menikmati film yang echan putar. Beberapa saat setelahnya, chenle dan junkyu ikut bergabung.
"Lo besok pulang kak?" Tanya junkyu.
"Iya, jangan kangen lu"
"Idih, yang ada gue bersyukur"
"Beneran kangen tau rasa lo" Echan lanjut lagi menonton filmnya.
"Kak, dijogja enak nggak sih?" Tanya chenle.
"Enak, suasananya rame tapi ramenya tuh asik. Pokoknya beda lah sama dijakarta"
"Beda gimana sih? Emang disana ada apa aja?"
Echan menghembuskan nafas lelah, ini mau nonton film aja susah amat. Tapi karna yang nanya chenle, dia tetep jelasin "Disana tu enak banget kalo buat nongkrong malem, apalagi dideket malioboro. Mantep lah pokoknya, susah kalo dijelasin. Kalo lo udah ke jogja lo pasti tau rasanya"
"Emang rasanya beda sama nongkrong pada umumnya?" Menurut junkyu yang namanya nongkrong mah sama aja.
"Kan udah gue bilang beda. Udah ah kalo kalian kepo kalian ke jogja aja, gue mau nonton. Jangan diganggu"
Baru beberapa menit echan menonton dengan khidmat, sudah ada gangguan lain.
"Eh eh" Jisung memukul lengan echan nggak pelan.
"Hmm?" Jawab echan, tapi matanya masih melihat televisi.
"Sstt, eh, woi" Jisung memukul lengan echan makin keras.
"APASIH ANJING! GUE NONTON FILM DIGANGGU MULU"
"Yee jangan ngengas dong lu sama adek gue! Mau gue usir?!" Junkyu ngegas.
"Ya siapa suruh dari tadi mau nonton diganggu mulu!"
"Gue kan cuma pengen tanya"
"Yaudah tanya apa?"
"Gajadi deh males, lo nyebelin"
"Makasih lo" Ucap echan sinis.
🚀🚀🚀🚀
Jaehyun sedang berada di kamar sendirian, dia lagi ngecek dokumen dokumen yang sudah dikerjakan.
Saat jaehyun fokus melihat lihat file dokumennya, pintu kamarnya dibuka dan chenle muncul disana.
"Ayahhh" Chenle duduk disebelah jaehyun.
"Kenapa chen?"
"Ayah, chen boleh minta sesuatu nggak?"
Jaehyun memiringkan kepalanya bigung "Mau minta apa? Bukannya oleh oleh titipan kamu udah dibeliin?"
"Bukan itu, tapi ayah bolehin ya? Nggak aneh aneh kok"
"Apa dulu"
"Chen pengen ikut kakak pulang ke jogja besok. Boleh ya?" Ucap chenle dengan mata berbinar.
"Kamu kan besok masih sekolah chen. Lagian kenapa tiba tiba pengen ke jogja sih?"
"Ijin kan bisa yah. Boleh ya?? Chen pengen liburan yah, chenle bosen dirumah terus"
Jaehyun menggeleng dan mengusak rambut chenle pelan. "Kamu tu kemaren udah banyak ijinnya, kamu bisa makin ketinggalan pelajaran"
"Chen bisa ngejar ketertinggalan kok yah, buktinya tugas chen yang kemaren udah selesai semua"
"No, tetep nggak boleh. Kemaren aja kamu banyak ngeluh capek ngerjain tugas"
"Chen janji nggak ngeluh lagi deh yah" Chenle mengangkat jari kelingkingnya.
"Kamu boleh minta yang lain, tapi untuk ke jogja ayah nggak ijinin" Jaehyun lanjut mengecek berkas berkasnya.
Chenle menghela nafas kecewa, lalu memalingkan wajahnya dari jaehyun "Tapi chen pengennya ke jogja! Tau ah, bete sama ayah!"
"Ayah juga bete sama kamu" Jaehyun menghembuskan nafas frustasi, lalu menarik pundak chenle agar menghadap ke arahnya.
"Kamu bikin ayah sedih tau nggak. Kamu tau kan ayah sama bunda baru pulang dari liburan? Kita seminggu jauh dari kalian, nggak liat wajah kalian. Kita pengen cepet pulang karna kangen sama kalian, setiap malem kita video call biar kangen kita terobati. Sekarang ayah seneng udah pulang ke rumah dan ketemu sama kalian, bisa kumpul lagi sama kalian. Tapi sekarang apa? Kamu malah bilang ke ayah kalau kamu pengen pergi ke jogja"
"Ayah baru aja pulang lho chen. Kamu nggak seneng ya ketemu ayah? Kamu nggak ada rasa kangen sama ayah bunda? Kamu kok lebih milih pergi liburan dibandingin kumpul lagi sama ayah bunda kamu" Lanjutnya.
"Chen nggak maksud gitu kok yah" Chenle menundukkan kepalanya.
"Ayah tau kok kamu juga pengen jalan jalan, tapi kita baru aja kumpul lagi chen. Kita belum ada 24 jam ketemu." Jaehyun menghela nafas lagi. "Sekarang terserah kamu, kalau kamu masih pengen ik-"
"Nggak, chenle nggak jadi ikut ke jogja. Chen mau disini aja sama ayah sama bunda"
Jaehyun menarik chenle kedalam pelukannya.
"Maafin chenle udah bikin ayah sedih. Chen juga kangen kok sama ayah sama bunda, kangen banget malah. Maaf yah, ayah jangan marah ya"
Jaehyun mengusap rambut chenle "Ayah nggak marah kok sama kamu. Ayah cuma sedikit sedih aja, ayahnya baru pulang kok malah mau ditinggal. Ayah janji deh, nanti kalau kamu, abang, sama jisung udah liburan sekolah kita pergi ke jogja. Kamu boleh main sama kakak sepuasnya"
Chenle semakin merapatkan pelukannya "Sayang ayah"

KAMU SEDANG MEMBACA
OUR FAMILY
ComédieCuma cerita kehidupan keluarga bibit unggul dengan sedikit bumbu