Chenle lagi asik main ig di kamar. Dia nggak bisa tidur soalnya sendirian. Iya, chenle masih marah sama jisung. Dia ngusir jisung buat tidur di kamar tamu. Tapi sekarang dia malah kesepian.
Lagi scroll scroll ig, dia liat ada postingan ulang tahun seseorang yang dirayain di club. Chenle iseng liat post-an itu.
"Jadi gini penampakan club, banyak orang mabok, joget joget. Jisung kok betah sih main ditempat kek gini"
Lagi liat liat, eh dia liat ada penampakan nggak asing di salah satu video.
"Bentar bentar, pasti salah liat" Chenle memutar ulang video itu sampai sepuluh kali.
Yakin sama apa yang diliat, chenle lari ke kamar bawah. Hatinya semakin tidak tenang setelah menemukan kamar bawah kosong. Bergegas dia lari ke kamar junkyu.
"Bang liat bang"
Junkyu bingung dengan chenle yang tiba tiba masuk ke kamarnya sambil menyodorkan handphone.
"Ini jisung kan bang?"
Rahang junkyu mengeras, dia berdiri buat ambil jaket.
"Gue mau susulin"
"Gue ikut"
Mereka keluar tanpa ijin orang tua. Biarin lah kalo dimarahin urusan belakangan.
🚀🚀🚀🚀
Karena sedang ada pesta, club terbuka untuk umum. Segala usia bisa masuk karena yang ulang tahun mengadakan pesta dengan konsep seperti open house tapi di club. Open club gitu kali ya?
Junkyu sama chenle aman buat masuk. Ini pertama kali buat mereka pergi ke club. Baru masuk aja rasanya mereka udah nggak nyaman, bau alkohol dan rokok dimana mana. Belum lagi banyak orang berjoget ria seperti orang gila.
Junkyu paham kenapa ayahnya sangat melarang mereka pergi ke club, ya walaupun akhirnya salah satu dari mereka ada yang melanggar.
Junkyu tersentak karena chenle tiba tiba menariknya "Ayo kita cari jisung. Gue udah nggak betah"
Mereka mengedarkan pandangan mereka ke segala penjuru club. Junkyu menemukan keberadaan jisung. Tapi jisung ada di tengah tengah keramaian. Belum lagi banyak orang berbadan besar didekatnya. Junkyu masih sayang nyawa.
Beda dengan junkyu, tanpa babibu chenle menarik tangan junkyu buat nyamperin jisung. Chenle emang nggak ada takutnya kalo udah kepepet.
"JISUNG" Teriak chenle yang langsung mendapat atensi dari banyak orang.
"Lo ngapain kesini chen? Pulang!" Jisung yang terkejut langsung menghampiri chenle dan menariknya keluar.
"Lo yang harusnya pulang ji" Ucap junkyu menghentikan tarikan jisung pada tangan chenle.
Mereka minggir ke tempat yang agak lega.
"Oh jadi lo yang ngajakin chenle kesini. Bener dugaan gue, lo munafik!" Jisung mendorong junkyu pelan.
"Lo nyuruh gue buat jangan dateng ke club, tapi sekarang apa? Lo ngajakin adek lo ke club?""Kita kesini buat jemput lo jisung!"
"Udalah ji, ayo kita pulang. Gue sama abang minta maaf udah bikin lo marah. Please jangan kesini lagi"
"Lo aja sana yang pulang. Lagian lo mau aja diperalat sama dia"
"Jisung cukup! Lo udah kurang ajar sama gue, pulang!" Junkyu menarik jisung paksa tak peduli pada rontaan adiknya. Dia udah kepalang emosi.
Mau tidak mau keributan yang mereka ciptakan mendapat perhatian dari orang orang disana. Beberapa orang mendatangi junkyu.
"Ngapain lo narik narik temen kita" Ucap seorang lelaki bertato.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR FAMILY
HumorCuma cerita kehidupan keluarga bibit unggul dengan sedikit bumbu