"Maksud lo ngomong gitu ke ayah apa?" Tanya jisung ketus saat mereka sudah berada di dalam mobil.
"Ngomong apa?"
"Alah, gue tau lo nyindir gue"
"Nyindir apa? Emang gua ada ngomong apa?" Junkyu pura pura nggak tau, padahal dia tau banget maksud jisung.
"Dasar munafik"
"Jisung! Lo apaan sih ngomong kaya gitu ke abang" Chenle mengingatkan jisung.
"Diem lo kalo nggak tau"
"Apa yang gue nggak tau? Perasaan abang nggak ada ngomong apa apa ke ayah, ngapain lo sewot sih. Gajelas banget!"
"Tau gajelas banget emang" Sahut junkyu.
"Berhenti" Jisung yang merasa terpojokkan jadi emosi sendiri.
"Ngapain berhenti?" Tanya chenle.
"Gue mau turun!"
"Marah lo? Gitu doang marah. Udah nggak usah aneh aneh"
"Gue bilang berhenti!"
Junkyu menghentikan mobilnya dan jisung langsung keluar begitu saja. Chenle bingung, kenapa abangnya menuruti jisung? Dia mau nyusulin jisung juga ditahan sama junkyu.
Junkyu menjalankan mobilnya dengan santai setelah jisung turun. Merasa ditatap, junkyu menoleh, ternyata chenle menatapnya dengan tajam.
"Kenapa?" Tanya junkyu tanpa menatap chenle.
"Kenapa diturunin?"
"Dia yang minta kan"
"Tapi kenapa diturutin? Lagi berantem ya?"
"Nggak tuh"
"Bohong"
"Ngapain bohong"
"Abang mah, gue turun nih?" Ancam chenle.
"Mau di pertigaan apa perempatan?"
Chenle mencebikkan bibirnya, abangnya ini kalo lagi kumat nyebelinnya minta ampun. Dia memutar tubuhnya kesamping, tidak mau melihat abangnya.
"Udah gede lo nggak usah ngambekan!"
Karena tak kunjung mendapat jawaban dari chenle, junkyu akhirnya pasrah. Dia mana tega liat muka adek imutnya itu cemberut.
"Iya iya, abang lagi berantem sama jian"
"Kenapa?" Tanya chenle sambil memicingkan matanya.
"Adalah masalahnya"
"Tau ah, nggak niat cerita"
"Nanti lo ngadu ke ayah lagi, lo kan cepu" Balas junkyu.
"Nggak nggak, janji deh"
"Oke gue cerita. Lo cepu gue marah ya"
Setelah mendapat anggukan dari chenle, junkyu cerita kalo kemaren dia berantem sama jisung, bahkan sampe mukul jisung. Chenle awalnya mau marah karena ternyata yang mukul jisung itu junkyu, tapi setelah junkyu menceritakan alasannya kini chenle yang ingin memukul wajah jisung.
"Lo kenapa nggak ngajak gue sih, tau gitu kemaren gue suruh si cungkring tidur di kamar mandi!"
🚀🚀🚀🚀
Jisung sebenernya males jalan kaki, apalagi masih lumayan jauh dari sekolah. Tapi gimana, dia keburu kesel sama junkyu. Chenle juga bukannya belain malah ikut ikutan marahin.
Disisi lain jisung juga takut, dia takut kalo ayahnya tau di pergi ke club. Dia yakin junkyu nggak bakalan ember, tapi yang namanya bangkai lama lama pasti bakal kecium kan?
![](https://img.wattpad.com/cover/229792803-288-k474586.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR FAMILY
HumorCuma cerita kehidupan keluarga bibit unggul dengan sedikit bumbu