|| n o m u d r a ||
ada yang masih bangun👀?
Alur ceritanya sengaja aku cepatin biar kalian gak bosen:(
•
Seminggu setelah kepulangan Jaemin, dia langsung disambut dengan suka cita oleh tetangganya dan para sahabat nya. Iya, seminggu yang lalu dokter bilang Jaemin sudah boleh pulang. Tapi syaratnya harus tetap kontrol ke rumah sakit. Ini keinginan bunda sebenarnya, gak betah dia kalau anaknya lama di rumah sakit.
Padahal Jaemin mau-mau aja supaya cepat sembuh, tapi kalau begini gak apa juga deh. Jaemin emang udah kangen sama rumahnya, pas turun dari mobil pun Jaemin senyum manis ke beberapa tetangganya yang emang udah nungguin disamping rumah.
Ayah cerita kalau tetangganya yang sering nyiram bunga dihalaman rumahnya, ayah boro-boro mah mau nyiram bunga. Masak aja dia males, mending makan masakan bunda.
Bunda sekarang lagi masak untuk makan bareng dirumah Jaemin, Mama Jeno juga ikut bantu. Mereka berdua jadi akrab karena masak bareng, ayah cuma minum kopi aja. Dia cuma bantuin makan doang nanti, yang penting optimis bantuin. Terserah ayah.
Halaman di belakang rumah jadi tempat mereka nantinya makan dan ngumpul-ngumpul. Gak muat didalam rumah, soalnya sempit banget.
Mana mau Jisung sempit-sempitan pas lagi nikmatin makanannya, pokoknya kalau sempit dia yang paling pertama bakal ngomel.
Kak Taeyong dan kak Jaehyun minta maaf sama bunda karena datang telat. Mereka datang sambil bawain dua kantong plastik minimarket besar yang isinya daging ayam, sosis, minuman dan makanan ringan.
Kak Lucas yang liat itu pun seneng, itu pasti dari minimarket nya. Padahal bukan, kan minimarket gak cuma satu di Seoul.
Jeno dan para sahabatnya Jaemin bantuin letakin meja dan kursi panjang untuk tempat makan mereka nanti malam, Jaemin disuruh duduk aja sama bunda. Gak boleh kecapean dia nya kata dokter, Jaemin emang pada dasarnya gak ngeyel pun duduk manis doang.
"aAAAAAK——KAKI AKU KEJEPIT, NJUN!" Haechan berteriak nyaring. Kakinya kejepit sama meja yang digeser sama Renjun di ujung sana.
"ya maaf, kan gak tau kalo ada kaki kamu didepan situ," ucapnya gak berdosa, Renjun lanjut aja untuk ambil kursi lagi yang kecil.
"kak Mark gendoonggg, kaki aku sakit," yang denger itu langsung geli, Haechan kalau mode manja semua gak tahan.
Gak tahan mau tabok maksudnya.
"Eleuh eleuh manisnya, mau digendong juga gak, Njun?" kak Lucas nanyain ke pacarnya yang sibuk angkatin kursi.
KAMU SEDANG MEMBACA
nomudra [ nomin ] ✓
FanfictionTanpa suara diam membisu. Aku gak butuh alat dengar, butuhnya kamu. "baca isi hati aku bisa gak kamu?" "aku bukan cenayang hey!" ⚠b×b Menuangkan imajinasiku dalam bentuk fanfic, hasil perundingan dengan otak dan pikiran. Highest rank : #1 nomi...