|| n o m u d r a ||
Capek ketawain sahabatnya yang berantem gak jelas, kalo mau tau mereka berdua berantemnya masih berlanjut tau. Renjun yang makan juga jadi ngomel mulu sama masakan Haechan, tapi tetap dimakannya.
Laper katanya, bodoamat sama rasanya.
Sedangkan Haechan yang bersihin gelas udah mau lemparin barang yang ada di tangannya, tapi Jaemin marahin. Sudah kayak diantara kandang anjing dan kucing Jaemin tuh.
"Buruan makannya, biar cepat keluar dari sini," Haechan masih ngomel.
"Ngusir ya? Gak aku bayar nih makanan kamu." Renjun juga masih ngomel.
Jaemin berkacak pinggang dengan tatapan datar, lama-lama dilemparnya meja kafe ini. Tenang aja, kalau rusak dia bisa beli lagi. Kafe ini atas nama Jaemin juga kok, jadi aman.
"Berantem terus, keluar aja dari sini. Jalanan kosong lho, atau aku lemparin meja mau gak kalian?" mereka yang tadinya ngomel langsung diam.
Ingat kan orang kalem kalau marah itu pasti serem banget, ya Jaemin sekarang itu tuh.
Renjun dan Haechan saling lempar tatapan menjurus ke kata 'salah kamu ini salah kamu.' Gak berani mereka ngomong kalau lagi dimarahin Jaemin, ngomong lewat mata jadi jalan alternatif untuk menghindari Jaemin dalam mode maung.
Renjun ke meja kasir untuk bayar makanannya, Haechan yang hitung jumlahnya. Masih saling tatapan, ngomong lewat mata tadi.
Selesai bayar Renjun langsung lari keluar kafe, Haechan bodo amat. Mungkin buru-buru untuk ke kantor. Tapi ternyata Haechan ikutan lari keluar untuk susulin Renjun yang udah lumayan jauh.
"uANG KAMU KURANGGG! BERHENTI YA DASAR KURA-KURA!" Teriakan Haechan dari luar sana buat Jaemin hembusin napas nya pelan.
Jaemin yang capek beresin meja kafe terus liatin kedua sahabat nya yang kejar-kejaran di pinggir jalan sampai seberang. Beruntung banget jalanan lagi sepi, tempat pejalan kaki juga sepi.
Dibiarinnya aja lah untuk berantem hari ini, paling nanti juga baikan sendiri.
;
Jaemin ngelambai ke Haechan yang lagi nungguin Renjun. Mereka berdua mau ke mall, kan sudah dibilang pasti juga baikan sendiri. Nah karena sekarang mereka berdua sudah baikan, katanya mau habisin waktu bareng sebagai tanda perdamaian.
Sempat ajakin Jaemin juga, tapi tolaknya halus. Malam ini dia belajar bahasa isyarat sama kak Taeyong.
Dikayuhnya sepeda kesayangan dijalan dengan kecepatan sedang, senja hari ini bagus banget. Mood Jaemin jadi baik lagi setelah liat semburat senja.
KAMU SEDANG MEMBACA
nomudra [ nomin ] ✓
FanficTanpa suara diam membisu. Aku gak butuh alat dengar, butuhnya kamu. "baca isi hati aku bisa gak kamu?" "aku bukan cenayang hey!" ⚠b×b Menuangkan imajinasiku dalam bentuk fanfic, hasil perundingan dengan otak dan pikiran. Highest rank : #1 nomi...