❞bab enam belas❞
•ceartas•"Gila, drama lo bagus banget. Kenapa enggak jadi aktor saja, sih?" tanya Chenle yang saat ini sedang menemani Chaewon di taman belakang rumah kediamannya.
"Lo tahu? Gue bahagia banget lihat Mama balik care lagi sama gue." Gadis itu tersenyum sumringah mengingat sang ibu menjadi sangat peduli seolah tak ingin kehilangan anak satu-satunya. Sekarang, kasih sayang Eugene cuma milik Chaewon, tidak ada lagi yang bisa merebutnya.
Chenle hanya menggelengkan kepalanya sembari terkekeh melihat Chaewon seperti anak lima tahun yang sedang bercerita. Intinya, Chaewon antusias sekali dengan perubahan sikap baru Eugene.
"So, mediocris ... Who's next?"
Gadis kim itu menunjukkan seringainya, menatap Chenle dengan tatapan tajam.
"You already know, Peony."
"Hahaha, I can't wait for this."
"Shh, you really are a psychopath."
"Let's go, AngMort is waiting for us, Mediocris."
***
Sinar matahari menembus jendela kamar Renjun, membuat tidurnya terganggu sebab cahaya yang menyilaukan kedua matanya. Tubuhnya berusaha bangkit dari tidurnya, lalu melihat jam yang berada di atas nakas.
"Jam delapan."
Renjun lantas mengambil ponselnya untuk mengecek jika ada notifikasi penting yang terlewatkan.
Group Chat
Lee Haechan
Pak Chan kasih saran ke gue, mending kita nginap di salah satu rumah kita untuk sementara, demi keamanan kita bersama. Kalau kita sendiri-sendiri terus, mereka bisa menghabisi kita dengan lebih mudah.Huang Renjun
Rumah gue bisa, nih. Berapa hari memang?Lee Haechan
Sekitar tiga sampai empat hari, sih. Intinya sampai keadaan lebih aman, bisa?Huang Renjun
Bisa. Pada ke sini jam berapa?Shin Ryujin
Siang atau sore gitu.Kim Seungmin
Oke, gue bawa bantal, ya?Huang Renjun
Pada bawa kasur juga boleh. Nanti kalau enggak cukup, lo pada tidur di luar. Gampang 'kan?Zhong Chenle
Gue timpuk lo, ya."Sebenarnya yang direncanakan Pak Chan itu apa?" Renjun berpikir ketika membaca ulang percakapan grup tepat jam sepuluh malam tadi, yang menempati posisi paling atas room chat Renjun.
Ah, ia jadi rindu sosok Somi, biasanya chat gadis itulah yang berada di urutan paling atas, karena Renjun menyematkan chat kekasihnya itu di atas.
"Gue kangen lo, Som. Gimana di atas? Sudah dapat cowok baru lo, ya? Yah, jadi sadboy gue." Renjun tersenyum mengingat tingkah manis kekasihnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEARTAS ft. 00-04 line | ✓
Gizem / Gerilim[ PART LENGKAP ] ❞On the way to kill you.❞ ft. 00-04 line Tidak pernah terbayang oleh mereka bahwa ada banyak pembunuh yang berkeliaran di sekitar dan tanpa mereka sadari, terror terus berdatangan satu per satu. Berawal dari gagalnya pesta ulang ta...