25. ending (extra part)

27 0 0
                                    

Minsu mencoba mencari keberadaan Joy. Dirinya masih belum menyerah untuk bertemu dengan Seyi. Dirinya bahkan sampai rela kendatangi Daniel untimuk kesekian kalinya.

Minsu hanya bersyukur, Daniel masih mau melihatnya setelah kejadian beberapa tahun yang lalu.

Benar, beberapa tahun telah terlewati. Tak ada yang tau bagaimana ending dari cerita tersebut. Mereka hanya ingin menjalaninya dan mencoba untuk berdamai dengan masa lalu.

Bahkan Minsu telah menemui sang kakak yang saat itu juga terkejut mengangetahui jika sang ayahnya sendirilah yang mengorbankan Jinri untuk ketamakannya.

Minsik selama bertahun-tahun masih mencoba berdamai dengan keadaannya saat ini. Apalagi dengan background sang ayah yang ternyata jauh dari apa yang dia bayangkan selama ini.

Bahkan Joy dan Minho telah menikah dan dikaruniai dua orang putra kembar yang sangat lucu. Bahkan sang paman Sungsik yang walaupun masih belum mampu 100% melepaskan masalalunya, sekarang mulai menata ulang keadaannya. Begitu juga dengan Junho yang juga mencoba berdamai dengan masalalu.

Masalah utama mereka telah selesai.

Hanya tinggal Minsu yang masih belum bisa berdamai dengan masalalu.

"Ya, Daniel.. kau mendengarku?" kata Minsu

Setelah memantapkan diri, akhirnya Minsu memutuskan akan meneror Daniel sampai dia mengatakan dimana dia menyembunyikak keberadaan Seyi.

"Yak, berhentilah. Aku harus bekerja" jawab Daniel.

Saat itu Minsu mencoba menahan jas yang tengah dipakai oleh Daniel, membuat langkah sang pemuda terhenti ditengah jalan.

Bahkan dokter Oh sudah mulai jengah dengan kelakuan kedua anak muda tersebut.

"Ckckckc.. love hate" ucap Dokter Oh dengan wajah bosannya sambil meninggalkan kedua pemuda pemudi tersebut bercek cok.

"Tak ada urusannya denganmu dia ada dimana. Pergilah.. hush.. hush.." kata Daniel sambil mengusir Minsu

"Tak akan. Sampai kau mengatakan padaku dimana dia berada" balas Minsu sambil menatap kedalam mata Daniel.

"Apa yang kau inginkan sebenarnya? Katakan padaku akan ku sampaikan. Yak berhentilah membuntutuku ketika aku pulang. Benar-benar menganggu kau tau" balas Daniel sambil menjitak kepala Minsu pelan.

"Yak sakit" teriak Minsu sambil melepaskan kedua tangannya dari jas yang di pakai Daniel.

Melihat Minsu yang melepaskan cengkramannya pada jas yang dia pakai, membuat Daniel lantas berlari secepat mungkin menghindari Minsu.

Minsu yang mengetahui kebodohannya hanya bisa tercengang. Gagal lagi misinya kali ini.

'Huft' desah Minsu 'mungkin lain kali' batinnya

Setelah hal itu, Minsu menjauh dari tempat tersebut untuk keluar dari rumah sakit tersebut. Sudah dari lama dia mengikuti Daniel alias menguntit? Anggap saja begitu.

Tapi Minsu hanya ingin bertemy dengan Seyi. Hanya itu, tak lebih dari itu.

Dari jauh Daniel melihat kelakuan Minsu yang cukup aneh. Jika biasanya Minsu hanya akan menunggu dirinya sampai pulang kerja, tapi hari ini lain. Minsu malah meninggalkan rumah sakit dan pergi dari sana.

Bahkan berhari-hari setelahnya, Minsu masih belum menampakan batang hidungnya didepan Daniel kembali. Hal tersebut membuat Daniel bertanya-tanya. Apa yang terjadi pada gadis tersebut. Apakah dia melupakan Seyi semudah itu?

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu malah membuat Daniel tak fokus pada pekerjaannya. Hal tersebut lantas menjadi bulan-bulanan oleh Dokter Oh dan Minho.

Breathe (Completed ✔✔✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang