When someone sighs
How can I understand
Such deep breath your sigh
Even though I won't be able to understand its depth, that's okay
I will embrace you................................................................................
Meskipun helaan napasmu mungkin tampak muram bagi orang lain
Aku mengetahuinya
Harimu begitu sulit sehingga berat bagimu menghembuskan desahan kecil
Jangan memikirkan hal lain
Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan napas apa adanya dirimu................................................................................
Minsu masihlah seperti dulu, berjiwa muram. Sama seperti ketika dia kehilangan kedua orang tuanya. Hanya saja sekarang dia tak memperlihatkan kemuramannya didepan sang kakak.
Dia tak ingin menambah beban. Cukup dirinya sendiri yang menyimpan luka ini, cukup dirinya yang merasakan sakit. Jangan orang lain juga ikut menanggung sakit hati. Minsu juga mencoba untuk terlihat baik-baik saja. Meskipun jiwanya telah lama mati, setidaknya dia akan hidup untuk kakak.
Walaupun dia tak tau, jika dengan terus bersikap seperti itu maka akan lebih banyak lagi luka yang dia ciptakan untuk semua orang yang ada disekelilingnya.
......................................................
Minsu selalu saja berfikir dirinya lebih baik mati, mengikuti jejak kedua orang tuanya. Tapi apakah itu tepat untuknya? Apakah itu juga yang diinginkan oleh orang lain?
Tidak, pemikirannya hanya menambah luka untuk orang lain. Bagaimanapun menderitanya dirimu, pikirkanlah orang disekitarmu. Apakah mereka bahagia ketika kau sakit, apakah mereka tertawa melihatmu terluka?
Hey Minsu, bukalah matamu. Lihatlah kakakmu, lihatlah pengorbanannya selama ini. Itukah yang kau inginkan? Kau hanya menambah lukanya. Luka yang juga dia coba tutupi dari mu.
Buka matamu dan melangkahlah sekali lagi. Kebahagianmu tak akan menghampiri jika kau tak mau melangkah dan masih tetap memaku kakimu. Kau hanya perlu menegakkan tubuhmu, dan mulai melangkah kedepan. Lihatlah uluran tangan dari orang orang yang menyayangimu dan genggamlah tangan itu. Itulah kebahagiaanmu dan kau bisa mendapatkan kebahagiaan dari situ.
Menyerah memang mudah, tapi untuk apa kita sampai pada titik ini jika berakhir dengan menyerah. Bukankah selama ini kita telah berjuang?
Minho tak ingin melihat Minsu yang selalu saja menyalahkan dirinya sendiri, melihat Minsu yang selalu melamun dan memandang keluar jendela membuatnya sedikit miris. Benarkah ini Minsu yang dia kenal? Benarkah ini Minsu yang selalu dibanggakan oleh Minsik?
'Huft' hela Minho. Minho ingin sekali memasuki dunia Minsu. Dunia Minsu yang sekarang. Dunia hitam dan abu-abu yang Minsu ciptakan, dan akan Minho isi dengan warna-warna yang dulu belum pernah Minsu dapatkan.
Minho akan berjuang, berjuang menarik tangan gadis itu agar mau bangkit dan berlari bersamanya. Kalau perlu dia akan menyeret Minsu agar mau melangkah kembali. Tak terpaku pada satu kondisi lagi.
Sayang sekali Minho hari ini tidak bisa menemani Minsu, dikarenakan jadwalnya yang sangat padat. Entah kenapa banyak sekali orang sakit akhir akhir ini.
'Huft' hela Minho sekali lagi.
Setelah melihat kondisi Minsu melalui kaca kecil yang ada dipintu, Minho segera meninggalkan gadis yang masih saja betah memandang keluar jendela.
Minho hanya ingin memastikan dia baik baik saja. Setelah melihat kondisinya yang baik, Minho segera melanjutkan langkahnya yang tertunda ke ruang operasi. Dia mendapatkan jadwal operasi hari ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Breathe (Completed ✔✔✔)
Romantizmsemua orang pantas punya kesempatan kedua, jangan hanya karena masalalu mu yang buruk kau boleh menghianati dirimu sendiri. kau tak pantas menyakiti dirimu, kau tak pantas melukai dirimu, kau tak pantas menghancurkan dirimu. kau harus mencintai diri...