07 || The Forest of Death

2.5K 186 14
                                    

Sarada turun kebawah, sudah ada Boruto, Mitsuki, dan Sumire yang menunggunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sarada turun kebawah, sudah ada Boruto, Mitsuki, dan Sumire yang menunggunya.

" nah karena semuanya sudah berkumpul ayo kita pergi," ujar Sumire dengan penuh semangat.

" apa kau sudah ijin ke Naruto-san ?" tanya Mitsuki dan di jawab angukan oleh Boruto.

" sudah ayo kita berangkat," jawab Boruto .

Skip. Di Hutan

Mereka berjalan-jalan sampai di hutan. Boruto sensantiasa memegang katananya untuk ancang-ancang jika ada musuh di dekat mereka.

" Akhirnya Sampai juga," ujar Sumire karena mereka telah sampai di danau di dekat hutan kematian. Walau namanya hutan kematian jangan anggap di tengah hutan akan banyak mayat dan bau amis maka kalian salah besar.

Sarada hanya melonggo melihat keadaan danau tersebut airnya jernih sekali bahkan ia dapat melihat permukaan danau tersebut.

" ayo kita ke sana Sarada," ujar Sumire lagi.

" tapi..." ucap Sarada terpotong.

" sudah tidak papa lagi pula mereka itu pintar bertarung, ayo pergi," Timpal Sumire.

Mereka pergi dari danau dan menuju taman ya indah. Namun mereka tidak menyadari jika Boruto dan Mitsuki itu mempunyai pendengaran yang tajam jadi mereka mengendap-endap untuk mengawasi Sarada dan Sumire.

" hah, mereka itu ya," ujar Boruto dan Mitsuki bersamaan.

Back to Sarada and Sumire

" jadi Sar, apa kau sudah memikirkannya keputusanmu ?" tanya Sumire sambil mengamati bunga kesukanya ya itu Kenaga.

" jadi Sar, apa kau sudah memikirkannya keputusanmu ?" tanya Sumire sambil mengamati bunga kesukanya ya itu Kenaga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" belum, mungkin aku butuh beberapa hari atau bulan untuk memikirkannya," jawab Sarada.

" sebaiknya kau pikirkan secara matang karena ini sangat bersangkutan dengan nyawa seseorang," ucap Sumire dan memperkecil suaranya di akhir ucapannya.

" hem, itu pasti," timpal Sarada.

" Ano...Sarada apa kau menyukai bunga mawar karena dari tadi kau hanya memperhatikan bunga mawar saja ?" tanya Sumire dengan wajah yang penasaran.

" ya, aku sangat menyukainya," jawab Sarada.

" ayo kita bawa beberapa bunga mawar dan kenaga ke istana aku ingin membuat sesuatu untuk seseorang," ujar Sumire kemudian ia bangkit dengan membawa beberapa bunga kenaga.

" hm, sebentar," jawab Sarada sambil memetik bunga mawar dengan hati-hati kena sedikit saja duri dari bunga mawar bisa tewas ia karena darahnya di hisap.

Back to Boruto and Mitsuki

" Bor, aku mencium bau vampir lain di sekitar sini ayo kita bawa pergi mereka segera," ujar Mitsuki panik.

" hn, ayo," jawab Boruto.

Kemudian Boruto dan Mitsuki melesat dengan cepat dan mereka menggendong mereka ala brydal style.

" heh, turunkan kami ! Kalian mengikuti kami ya," ujar Sarada denga nada yang ngegas :).

" sudah diam saja," ucap Boruto tanpa memperdulikan Sarada yang sedang berusaha membrontak.

Tap

Tap

Tap

Mereka segera melesat pergi dengan cepat karena merasa ada vampir yang mendekat.

Skip. Di Istana Dark Moon

Mereka pun sampai di istana dengan selamat.

" hei, Mitsuki-kun mengapa kita di bawa langsung ke istana ? Padahal aku masih ingin di taman itu," tanya + ujar Sumire dengan lesu.

" tadi kami mencium bau dari vampir lain di hutan jadi kami segera membawa kalian kemari," jawab Mitsuki dengan serius sedangkan Sarada dan Sumire hanya ber'o'ria.

" hm, kemungkinan itu adalah vampir dari kerajaan Blue moon karena itu adalah satu-satunya kerajaan yang belum berdamai dengan kita," ucap Boruto dalam hati.

" sudah ayo kita masuk Sarada," ucap Sumire dan langsung menarik lengan Sarada masuk ke istana.

Tiba-tiba kaki Boruto melemas dan hampir jatuh jika tidak ada Mitsuki yang membantunya.

" sepertinya kau harus meminum darah manusia Boruto," ujar Mitsuki sambil membopong badan Boruto masuk ke istana.

" tidak, aku tidak akan meminum darah itu lah janjiku ke Sarada," ucap Boruto tegas walau tubuhnya masih sempoyongan.

" hah, dia memang keras kepala. Sepertinya hanya menunggu hari atau bulan pasti tubuhnya tidak akan kuat lagi terpaksa aku menggunakan tak-tik itu," ucap Mitsuki dalam hati.

.

.

.

.

.

Bersambung...

Ya minna kembali lagi dengan aku Alin.

Maaf jika baru updaet ya 🙏

Mungkin mulai besok aku akan jarang updaet karena besok sudah mulai sekolah lagi :)

Hayo, hari ini eps 156 akan rilis jadi kita tunggu saja ya.

Maaf jika ada banyak kata yang Typo.

Don't be silent reader Okay 😉

Tinggalkan jejak dengan vote or Comment.

See You In Next Chapter ~

Vampire Princes and Bad Girl [Borusara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang