Vampire Princes and Bad Girl [Borusara]

08 || Boruto's Situation is Getting Worse

Sarada Pov On

Aku merasa hubungan ku dan Boruto semakin dekat. Bahkan rakyat dari kerajaan Dark moon menggangap kami pasangan yang serasi. Namun...

Seperti yang di katakan Sumire, walau fisik Boruto terlihat baik-baik saja namun di dalamnya tidak. Setiap kami berpergian keluar, ia sering pingsan. Apakah aku khawatir ? Tentu saja iya. Aku rasa aku mulai mencintainya dan ku harap ia juga memiliki perasaan yang sama denganku.

Author Pov On

Akhir-akhir ini Boruto jarang keluar kamarnya. Bahkan meminta sahabatnya untuk merahasiakan kondisi tubuhnya dari Sarada.

Naruto Hinata, dan Himawari sedang tidak ada di istana, mereka sedang mempersiapkan perang antar kerajaan, bisa di pastikan Istana sangat sepi.

Sarada yang berada didalam kamarnya terlihat sangat khawatir dengan keadaan Boruto yang jarang keluar kamar. Tiba-tiba ia teringat tentang penyakit Boruto.

Dengan langkah yang tergesa-gesa ia keluar dari kamarnya dan menuju ke tempat kerja Kabuto. Ia menaiki tangga dengan cepat, saat sampai di tenpat kerja Kabuto ia segera membuka pintu dengan kasar.

Brakkk

Kabuto yang sedang bekerja pun terkejut dan kertas yang ia pegang pun berhamburan kemana-mana karena tiba-tiba pintu kerjanya dibuka kasar dan ia melihat Sarada yang sedang terengah-engah di ambang pintu.

" Ada apa Sarada-san ? mengapa kau datang kemari ?" tanya Kabuto sambil merapikan kertas yang berserakan.

" apa kau tahu tentang penyakit Boruto ?" tanya Sarada To The Point.

" apa maksudmu Sarada-san ? Boruto-san berada di kamarnya karena ia kelelahan sehabis berburu," tanya + ujar Kabuto sambil meneteskan keringat dingin karena ia juga di minta oleh Boruto untuk merahasiakan kondisi atau penyakitnya.

" jangan berbohong Kabuto-san!!! Aku sudah tahu semuanya tentang penyakitnya dan sumpahnya tidak akan meminum darah manusia lagi !!!" bentak Sarada sambil menggeluarkan air mata yang ia bendung.

Terkejut ? Tentu saja, Kabuto sangat terkejut dengan ucapan Sarada. Rahasia yang di tutup rapat-rapat dari semua orang kecuali Sahabat dan dirinya terbongkar begitu saja.

" baiklah, tentang penyakit Boruto-san yang kau katakan itu benar dan tentang ia kelelahan itu..." ujar Kabuto tergantung karena merasa berat menggatakan kalimat yang terakhir.

" bohong,"

Bagaikan seribu katana yang sedang menusuknya. Hati Sarada sangat sakit saat tahu Boruto sedang berbaring lemah di kamarnya. Air matanya turun dengan deras tubuhnya rasa lemah sekarang.

" dan umurnya hanya bertahan beberapa hari saja, sampai ia meminum darah manusia," ucap Kabuto.

Tubuh Sarada merosot seketika setelah mendengar ucapan Kabuto tadi. Kabuto ingin membantu tapi ia tidak tahu ia harus melakukan apa.

" Kabuto-san ada yang ingin ku bicarakan berhubung Sarada juga ada di sini," ujar Mitsuki yang sedari tadi mengguping pembicaraan mereka.

" sebelumnya kami meminta maaf karena telah mengguping pembicaraan kalian," ujar Sumire yang ternyata yang ikut mengguping bersama Mitsuki.

" ya itu tidak masalah. Jadi apa yang ingin kalian bicarakan ?" jawab + tanya Kabuto.

" begini, aku pernah membaca buku tentang renkranasi dari vampir yang telah mati, jika seorang renkranasi dari vampir di hisap darahnya dan di ubah menjadi vampir ia dapat mengingat tentang masa yang ia lewati dengan tubuhnya yang dulu, apakah itu benar Kabuto-san ?" ujar panjang lebar Mitsuki.

" ya, yang kau katakan itu benar. Tentang renkaranasi yang dapat mengingat tentang masa yang ia lewati dengan tubuhnya yang dulu," jawab Kabuto.

" apakah itu juga berlaku bagi Sarada ?" tanya Sumire.

" tentu saja, itu berlaku untuk semua renkranasi," jawab Kabuto lagi.

" terima kasih atas infromasinya Kabuto-san saya, Sumire, dan Sarada permisi dulu," ujar Mitsuki sambil menarik Sarada keluar dari ruang kerja Kabuto.

" ya sama-sama," ujar Kabuto.

Skip. Di Kamar Sarada

" jadi apa kau ingin melakukanya ?" tanya Mitsuki kepada Sarada.

" nanti akan ku jawab," jawab Sarada.

" jika kau jawab Iya, maka aku akan membuat rencananya. Jadi kumohon pikirkan Boruto, Sarada," ujar Mitsuki dengan wajah memelas.

" baiklah jawabanku adalah..." ucap Sarada mengantung.

.

.

.

.

.

Bersambung...

Ya minna kembali lagi dengan aku Alin.

Akhirnya bisa updaet juga ya :)

Maaf jika ada banyak kata yang Typo.

Don't be silent reader okay 😉

Tinggalkan jejak ya dengan Vote dan Comment.

See You In Next Chapter~