10 || Sasuke and Sakura

2.6K 177 37
                                    

" kami-sama tolong lindungi aku," ujar Boruto dalam hati karena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" kami-sama tolong lindungi aku," ujar Boruto dalam hati karena...



























Ia melihat Sasuke menatap horor Boruto sambil menunjukan rinengannya.

Glekkk

" apa yang kau lakukan dengan renkranasi putriku, Boruto?" tanya Sasuke dengan nada datar namun bagi Boruto itu adalah suara malaikat maut yang akan menjemput ajalnya.

" a-anu...a-ku ha-nya hem," jawabnya dengan nada terbata-bata dan salting. Sasuke sedang menatapnya dengan tajam sedangkan Sakura, Hinata, dan Naruto hanya bungkam di belakang.

" nanti kami jelaskan Sasuke-san yang terpenting adalah Sarada. Boruto cepat bawa Sarada ke kamar," ujar Mitsuki yang berada di belakang Boruto.

" baiklah, kalian berhutang penjelasan denganku dan kau Boruto jika renkranasi putri itu lecet atau terluka ku pastikan besok kau hanya tinggal nama," ujar Sasuke sambil menunjukan aura membunuh.

Glekkkk

" ha-i Sa-Sasuke-san," ucap Boruto sambil bergidik ngeri melihat aura membunuh gurunya itu. Dengan segera Boruto membawa Sarada yang tidak sadarkan diri ke kamarnya Sarada.

" huh, untuk saja Mitsuki menyelamatkanku kalo tidak mungkin besok aku hanya tinggal nama," gumamnya pelan sambil mengangkat kaki dari kamarnya Sarada.

Di ruang singasannya Naruto, Sasuke masih menatap tajam kepada Boruto, dan itu membuat Boruto merinding.

" sudahlah Sasuke-kun jangan menatapnya seperti itu, Jadi Mitsuki jelaskan apa yang terjadi ?" ujar + tanya Sakura.

Skip. Setelah menjelaskan

" jadi begitu, bukannya seharusnya kau senang Sasuke ?" tanya Naruto kepada Sasuke.

" hn," jawab Sasuke

" apa Sarada-chan pulang bersamamu Sakura-chan ?" tanya Hinata.

" sepertinya tidak dulu Hinata," jawab Sakura dengan nada lesu.

" eh !? Apa ada masalah di kerajaan Blood moon Sakura-chan ?" tanya Hinata dengan nada khawatir.

" begini, kerajaan kami sedang di awasi oleh kerajaan Blue moon, kami takut mereka akan menculik Sarada jadi ia akan tinggal di sini bersama Sakura di sini. Aku akan memimpin kerajaan bersama kak Itachi jadi tidak perlu khawatir," ujar Sasuke panjang lebar.

" tapi kau akan sering mengunjungi kami kan ?" tanya Sakura dengan puppy eyes.

" tentu saja," jawab Sasuke singkat dan padat.

" kalo begitu aku dan Sasuke akan membicarakan sesuatu jadi, Boruto cepat pergi dan temani Sarada di kamarnya !" ujar Naruto.

" Ha-i,"

Boruto langsung pergi dari singasannya dan menuju kamar Sarada.

" hey, teme ayo kita bahas masalah perjodohan mereka," ujar Naruto setelah melihat Boruto pergi.

" heh, mereka di jodohkan ?" tanya Hinata dan Sakura.

" hn,"

" paling juga beberapa hari lagi Sarada tidak perawan lagi," ujar Naruto yang membuat Sasuke mentap tajam dirinya.

" santai, santai, teme jangan langsung marah dong," ucap Naruto.

" hn," dehem Sasuke.

" huh, bukanya itu lebih baik agar kita cepat dapat cucu," ujar Sakura lesu.

" terserah kalian, aku tidak mau di repotkan saja," ujar Sasuke.

" jadi acara perjodohan tambah pertunangannya di laksanakan hari apa Naruto-kun ?" tanya Hinata antunsias.

" mungkin Minggu depan," ujar Naruto sambil berpikir.

" YATTA!!!!!" Teriak Sakura dan Hinata bersamaan.

" akhirnya aku dapat berbesan dengan Hinata/Sakura-chan," ujar mereka bersamaan lagi.

Back to Boruto and Sarada

Karena teriakan Hinata dan Sakura yang sangat keras sampai semua penjuru istana mendengarnya, membuat Sarada siuman seketika.

" huh, mengapa Kaa-san dan Sakura-obasan tadi berteriak ? Padahal aku masih ingin memandangi wajahnya polosnya," ucap Boruto dalam hati dengan kesal karena membuat Sarada siuman. Tiba-tiba...

Grepp
Eh!?

Sarada memeluk Boruto secara tiba-tiba dan itu hampir membuat Boruto jatuh ke belalang jika Ia tidak menjaga keseimbangannya.

" heh, ada apa Sarada ?" tanya Boruto heran karena ia baru siuman langsung memeluknyanya erat.

" aku mengingat semuanya Boruto," ujar Sarada senang. Boruto yang mendengarnya pun langsung membalas dekapanya sambil menggelus rambut Sarada.

" aku turut senang mendengarnya," timpal Boruto.

Saat mereka sedang asik berpelukan tiba-tiba...

Cklekkk

" Eh!"

.

.

.

.

.

Bersambung...

Ya minna kembali lagi dengan Alin

Maaf jika aku baru upadet ya 🙏

Beneran ini tugas numpuk ampe bikin aku begadangan :v

Don't be silent reader okay's 😉

Setidaknya tinggalkan jejak dengan vote or Comment

See You In Next Chapter~

Vampire Princes and Bad Girl [Borusara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang