Vampire Princes and Bad Girl [Borusara]

11 || Plans for War

Cklekkk

" Eh!"

" oh, sepertinya kita salah orang," ujar Mitsuki lalu segera menggambil langkah seribu pergi dari kamarnya Sarada.

" KALO MAU MASUK KETUK PINTU DULU MITSUKIII!!!" Teriak Boruto hingga ke penjuru istana.

🌹🌹🌹

" KALO MAU MASUK KETUK PINTU DULU MITSUKII!!!"

Mereka berempat auto kaget karena teriakan Boruto. Lalu mereka melihat Mitsuki dan Sumire turun dengan cepat.

" ada masalah apa Mitsuki? hingga Boruto berteriak seperti itu," tanya Naruto.

" kami menangkap basah mereka saat mereka berpelukan," jawab Mitsuki sambil terkekeh. Tiba-tiba mereka merasakan aura mencengkamkan dan itu berasal dari Sasuke.

" ingatkan aku untuk mensleding kepala dobe mini itu," ucap Sasuke dingin.

" kalau kau mensleding kepala Boruto, kupastikan kau akan ku pukul dan..." ancam Sakura.

" ku pastikan kita akan bercerai hari itu juga," ucap Sakura sambil terseyum jahat yang membuat semua orang yang mendengar mengidik ngeri.

Tiba-tiba

Brukkkk

Sasuke pingsan di tempat dengan posisi yang tidak elit dan seketika hancur lah image dinginnya Sasuke :v sebagai seorang Uchiha.

" Eh!!!!!!" ujar mereka serempak

" wow, ternyata Teme sangat mencintainu Sakura-chan hingga ia pingsan seperti itu," ujar Naruto.

" sudah berhenti mengoceh, cepat bawa dia ke kamar tamu," ujar Sakura kesal.

" sudah biarkan saja nanti dia juga akan bangun, sekarang kita bicarakan tentang persiapan perang dulu," ucap Naruto santai lalu kembali serius.

" baiklah," ucap Sakura.

" hm, Mitsuki, Sumire kalian boleh pergi dari sini," ujar Naruto.

" ha-i," jawab Mitsuki dan Sumire serempak. Dengan cepat mereka meninggalkan ruangan singasana.

" jadi kami menyimpan persenjatan kami di desa Haruno, mungkin kita akan meninggalkan istana selama beberapa hari atau minggu," ujar Naruto tanpa basa-basi.

" kalau begitu singasana akan sepi semetara waktu, jadi siapa yang akan memerintah selagi kita pergi Naruto-kun," ucap Hinata.

" nanti aku akan meminta Konohamaru dan Hanabi menepati singasana semetara waktu," ujar Naruto.

" hm, baiklah aku akan menggirim surat kepada Hanabi," ujar Hinata.

" Hinata, bisa kita bicara empat mata di kamarmu ?" tanya Sakura

" hm, ayo ikut aku," ujar Hinata sambil menarik tangan Sakura

Skip. Di kamar Hinata

" jadi apa yang kau ingin bicarakan Sakura-chan?" tanya Hinata

" Boruto itu mirip Naruto kan," ujar Sakura dan di jawab anggukan oleh Hinata.

" dia mewarisi semua sifat nya kepada Borutokan," ujar Sakura dan jawab lagi anggukan oleh Hinata.

" nah, begini Hinata aku takut Boruto dan Sarada akan..." ucap Sakura sambil membisikan sesuatu.

" Ah, tidak perlu khawatir Sakura-chan aku akan memberikanya obat untuk mencegahnya," ujar Hinata sambil tersenyum.

" ah, arigato Hinata. Maaf jika aku merepotkanmu," ucap Sakura.

" ah, tidak masalah," timpal Hinata.

Tanpa mereka berdua sadari ada orang yang mengguping pembicaraan mereka dan ya itu adalah Naruto sedangkan Sasuke masih pingsan di ruang singasana.

" heh, aku akan memberitahu Boruto tentang kabar ini, heheheheheh," ucap Naruto di dalam hati sambil tersenyum jahat, sedetik kemudian ia kembali lagi keruang singasana takut ketahuan mengguping pembicaraan orang.

Saat di Ruangan Singasana

" apa yang terjadi padaku?"

" eh," ujar Naruto kaget.

" apa kau tidak menggingat sesuatu Teme," ujar Naruto

" tidak sepertinya aku melupakan suatu kejadian penting..."

" heh, Teme jangan bilang kau..."

.

.

.

.

.

Bersambung...

Ya minna kembali lagi dengan Alin

Ijin ganti cover ya :v kek gini covernya

Itu cuman aku ngewarnaiin biar kagak kelihatan lusu :v begini gambar aslinya

Lagi gabut jadi bikin kek gini :D

Maaf jika ada kata yang Typo

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote or comment 😉

See You In Next Chapter~

Vote tembus 35 vote lebih doubel updaet 😉