Hallo genggg:)
Jangan lupa vote and komen:) karna vote dan komen itu gratis~.
."Selamat membaca"
.
."lah telat lagi?" tanya Alera
ALLERIA SIMONS atau yang sering di sapa Alera, adalah Sahabat Terdekat dari Deliaa Meski ekonomi Alera bisa di bilang cukup mampu, Namun Aleria tidak perna memandang Sudut Kekurangan Delia, bahkan Deliapun turut dekat dengan keluarga Alera, Yang terpenting Adalah Persahabatan yang telah mereka jalin selama Beberapa tahun belakangan ini.
"iya mungkin yaa? Hehe" Revina cengengesan.
REVINA DWYAZHA atau REVINA yang lebih sering Di sapa VINA adalah Salah satu sahabat terdekat Delia.
"diem nggak!? Pusing gue nih"ketus delia sambil mengipas-ngipas kepalanya, setelah berlari mengelilingi lapangan sebanyak 7 putaran.
"ih ngegas"ucap Revina.
"Nih minum"ucap Alera sambil menyondorkan segelas es teh Dihadapan Delia.
"naahh..dari tadi kek""ucap Delia sembari meminum es teh yang ditawarkan Alera.
"makanya Jan telat mulu, Nohhkan kena hukum, mana mataharinya panas banget lagi" ucap Revina.
"Bacot lu manusia" Ucap Delia
"hooh lu Al, bacot doang" ucap Revina
"yee kgk sadar diri" ucap Alera
"maklumin, nanti balik sekolah ajarin adek lo" ucap Delia
"idih bukan adek gue"ucap Alera
"adek siapa?"tanya Revina
"lu manusia" sahut Delia
"kgk punya adek gue"ucap Revina
"udah-udah, gila nanti lo kalo terus-terusan ngomong ama si Vina" ucap Alera
"lahh gilaa, emang kenapa?"tanya Revina lagi
"ke kelas ayo"ajak Delia, yang tak mau lagi merespon Revina.
"kuyy" ucap Alera
"hayyu"ucap Revina
mereka bertiga pun bergegas meninggalkan Kantin sekolah, dan segera menuju ke ruangan Kelas, namun di tengah-tengah koridor sekolah, Delia tak sengaja di serempet oleh salah seorang siswa yang belum perna ia temui sebelumnya.
Brukkkhhhh.....
"Eh... kalo jalan hati-hati dong"ucap Alera sambil berjongkok membantu Delia bangkit.
"lo kalo jalan pake mata dong"sambung Revina
"Udah ngebacotnya?"
Deliaa hanya terdiam, dengan pandangan lurus kedepan, kini ia tak seperti biasanya, perasaan was-was kini menyelimuti batinnya.
"lahh Kok elu nya Ngegas sih?"Tanya Revina
Tampa jawaban, siswa tersebut berlalu pergi begitu saja, tampa meninggalkan rasa bersalah sedikit pun.
"Ihh anjirr Ngeselin bangett sih"Ucap Alera
"Udah-udah, nga usah dipikirin"Potong Delia
"Tapikn dia ngada akhlak gitu masa dibiarin, aneh lu" ucap Alera
"Hooh lu gimana sih?! seharusnya dia minta maap gitu kek"sambung Revina
"Lupain ajah"Ucap Delia sembari menggandeng kedua sahabatnya.
Bukannya takut atau tidak bisa melawan, hanya saja Delia merasakan Sesuatu yang dirinya sendiri tak bisa ungkapkan, semacam suatu firasat buruk, yang muncul tiba tiba begitu saja.
"siapa Dia? ada apa lagi kali ini?"batin Delia
.
.Sekiaann
.
.silahkan koreksi Dan jangan lupa buat komen and vote:)
part ini hanya mengandung 435 word!
See you next part:*
Byby:)
KAMU SEDANG MEMBACA
DELAWA [SLOW UP]
Mystery / ThrillerFOLLOW SEBELUM BACA! #1 DENGKI [24/10/20] #1 PEMUJA SETAN [24/10/20] #3 DENGAN [24/10/20] #4 BERDARAH [24/10/20] #5 PERKENALAN [24/10/20] #8 PEMBANTAIAN [24/10/20] Siapa sangka seorang gadis yatim piatu berparas cantik nan anggun yang begitu menggod...