Hllw!
Jangan lupa buaat vote+komen:(
02:59am baru selsai ngetik nya, butuh imajinasi yang tinggi, tolong buat ngehargain karya orang lain, jangan jadi penikmat rahasia karna itu dosa!.
.
.
selamat membaca
.
.
.Taring tajam menonjol kebawa di sertai air liur dan darah segar yang turut mengalir, dengusan keempat mahluk berbadan setengah manusia tersebut mengengelilingi seorang gadis yang hanya bersenjatakan pisau cutter.
"Antarkan aku padanya"ucap Singkat Delia
Tampa suara keempat mahluk tersebut menuruti apa yang di katakan Delia, mereka membimbing Delia menaiki Anak tangga yang hampir berbentuk tak utuh lagi.
Dengan hanya ditunjukan salah satu pintu Ruangan Delia telah mengerti bahwa yang ia cari berada dalam ruangan tersebut.
Cekllek...
Kali ini Delia mendapatkan ruangan yang cukup layak, namun ada sesuatu yang tak asing di matanya, patung!? yah!, patung yang sering di jadikan simbolis dalam pemujaan, penyembahan, Dan persekutuan kepada Setan, Patung Baphomet.
sm:beranda
Di sisi lain tepatnya disudut ruangan, Delia melihat seorang pria yang tengah duduk membelakanginya.
"Akhirnya giliranku juga"ucap pria tersebut, nampaknya memang kedatangan Delia sudah Di nanti sedari tadi olehnya.
"ckk, petunjuk apa lagi kali ini yang akan aku dapatkan"Ucap Delia Santai
.
Kreekkk
Pria tersebut akhirnya berbalik, menampakan wajah tak sedap untuk di pandang, Wajah bertekstur lembek berdarah, Biji mata yang hampir keluar, belatung yang keluar masuk melalui pori-pori wajah."Santai saja, aku sudah lama menunggu momen seperti ini"Ucap pria paru baya yang berumur sekitar kepala tiga keatas.
"Dirimu kini tumbuh menjadi seorang gadis cantik padahal dahulu kau hanyalah balita cabby dengan rambut sebahu, tak heran ibumu adalah seorang wanita tercantik yang perna ku temui setelah dirimu, ia wanita yang amat baik, lemah lembut namun memiliki tekad yang kuat, saat ayahmu masih menjadi petani tomat banyak pria yang memberi tawaran hidup bersama dengan kemewahan tapi dengan semena-mena ibumu menolak semuannya, hanya karna tekad dan keyakinan bahwa suatu hari nanti mereka akan memiliki segala-galannya secara bersama, dan itu nyata, pada saat ayahmu di ambang kematian ibumu lebih memilih untuk mati bersama ayahmu dari pada harus hidup dalam kemewahan dan menjadi istri kesekian kalinya Dari Pembantai sesungguhnya." Cerita panjang lebar Pria paru baya tersebut
Tak sadar mata Delia mulai berkaca-kaca, ia bahkan tak lagi mengingat postur wajah ayah dan ibunya.
"Adellia Zionna Farley Hood, Nama yang indah" pria tersebut menurunkan pandangannya
"malam saat dirimu akan di lahirkan, malam itu pula dirimu terikat oleh Ikatan sehidup semati bersama seseorang, entah itu di tertulis di buku takdir atau tidak aku yakin kalian akan di pertemukan" Lanjutnya
"Siapa Dirimu sebenarnya?"tanya Delia dengan nada bergetar
"siapapun aku itu tidak penting, yang terpenting sekarang balaskan Dendam ayah dan ibumu sesegera mungkin"Sahut pria tersebut
"Baiklah, kirim aku ke Neraka sekarang juga, mungkin dengan ini aku bisa menebus segala kesalahanku di masa lalu."ucapnya lagiDengan mata yang berkaca-kaca Delia mengangkat kursi besi dan membenturkan ke arah patung Baphomet yang telah berdiri sejak beberapa belas tahun lalu secara berkali-kali.
"untuk ayahku, ibuku, dan seluruh keluarga yang turut merasakan rasa sakit dalam lingkaran keterkutukan"ucap Delia sembari terus memecahkan patung Baphomet yang terbuat dari keramik di lapisi emas sampai patung tersebut benar-benar hancur tak berbentuk.
"Hikkssss... hiksssss..." Delia terisak, sembari terus menerus membenturkan kursi tersebut kearah patung.
"tugasku telah selesai, Aku akan segera menebus Dosa-Dosaku, terima kasih Delia"ucap pria tersebut.
Sedikit demi sedikit tubuh pria tersebut menghilang seperti kabut asap, kini ia akan ke alam di mana tempat manusia-manusia yang tubuhnya di tolak oleh Bumi dan Rohnya tidak di terima di alam baka.
.
.
.
sekiaaannn
.
.
.gimana!?
jangan lupa vote+komen yakkk:)
see you next part:*
byby:)
KAMU SEDANG MEMBACA
DELAWA [SLOW UP]
Mystery / ThrillerFOLLOW SEBELUM BACA! #1 DENGKI [24/10/20] #1 PEMUJA SETAN [24/10/20] #3 DENGAN [24/10/20] #4 BERDARAH [24/10/20] #5 PERKENALAN [24/10/20] #8 PEMBANTAIAN [24/10/20] Siapa sangka seorang gadis yatim piatu berparas cantik nan anggun yang begitu menggod...