Paaaa kabarr!?
masih mau jadi siders terus-terusan!? ngak cape!? Dahlahhh~.
.
.
selamat membaca
.
.
."Ayahh, lihat, bukankah Ibu terlihat lebih cantik." Ucap Delia sembari mengenakan bunga mawar putih disisi telinga kanan ibunya.
"Um benar, tapi putriku lebih cantik" sahut Ayah Delia dengan senyum hangat.
"Dimata ayahmu kamulah segalanya" ucap Ibu Delia sembari memeluk erat putrinya
"Ahh ibu, hentikan" Ucap Delia malu-malu dengan pipi memerah.
"tapi itu benar, aku lebih cantik dari pada ibu"lanjut Delia yang mengundang tawa ayah dan ibunya..
.
.
"Liaa?!"
"Deliaa!?"
"Liaaa-Liaa!?""Hah!?"
"Na-naomi!?"Ucap Delia sembari beranjak bangun."Pelan-pelan Lia, lu semalem demam tinggi, gue panik tau ngga"Ucap Naomi khawatir
Delia tertunduk, ia mencoba menahan sesak di Dadanya, akhirnya ia merasakan kebahagian yang selama ini ia dambakan, berkumpul bersama orang orang tercinta, walaupun hanya sesaat tapi itu lebih dari cukup.
Delia beralih menatap Naomi sembari tersenyum.
"Gue semalem mimpi indah banget"ucap Delia
Naomi tersenyum.
"Mimpiin apa?" Tanya Naomi"Sesuatu, impian yang selama ini gue damba-dambain" Sahut Delia
"Yaudah sih cerita" Ucap Naomi antusias
"Ah Dahlaahhh, ngak penting" Ucap Delia beranjak bangkit.
"Arrrgggghhhh"Lanjutnya sembari meregangkan otot-ototnya."Udah sehat?"tanya Naomi
"Ahh, pake banget" Sahut Delia
"Lain kali jangan pulang pagi lagi yah"Ucap Naomi membuat Delia tertawa kecil.
"Hahaha, iya-iya"
.
.
Pukul 20:16PmKini kedua gadis tersebut tengah menunggu hidangan makanan yang telah mereka pesan disalah satu kursi restoran bernuansa putih di tambah alunan melody Piano yang dapat merileks-kan batin Siapa saja yang berada didalam restoran tersebut.
"Permisi, selamat menikmati hidangan Anda" ucap seorang pelayan yang membawa beberapa jenis makanan yang sebelumnya Delia dan Naomi pesan.
"Abis ini ngpapa kalo lu pulang sendirian?" Tanya naomi sambil meminum jusnya.
"Ia, ngapapa kok, gue juga punya kaki bisa jalan sendiri" Sahut Delia enteng
"Tapi gue ngga enak kek elu"ucap Naomi Lagi
"E-N-G-G-A-P-A-P-A N-A-O-M-I"ucap Delia penuh penekanan
"Mwehehe"Naomi Cengengesan
Makan malampun berlalu, Naomi yang tengah melewati malam berasama sang kekasih di sebuah club malam, sedangkan Delia sendiri tengan berjalan di bawa terangnya rembulan malam, dan di suguhkan pembandangan hamparan laut biru.
"Bahkan jembatan gantungpun akan menjadi saksi bisu keheningan malam ini" batin Delia
Delia menghela nafas panjang, kedua tangannya kini menyentuh pembatas baja, kemudian ia mulai menaikkan sepasang kaki nya ke atas beton jembatan, setelah merasakan pijakan kakinya telah sempurna, Delia meregangkan kedua tangannya ke arah yang berlawanan kemudian ia menutup kedua kelopak mata indah miliknya.
Ketenangan yang tak ada duanya, hembusan angin malam menerpa kulit, suara gemuruh yang di hasilkan oleh gelombang air laut menambah suasana klasik malam itu juga.
"Woi!?"
Delia segera berbalik arah, ia tercengang saat sesuatu melingkari pinggangnya.
"De-Devan? Ngapain lo disini"tanya Delia terbata-bata
"Lo gila yah!?"Tanya Devan dengan Nada khawatir
"Lo kenapa sih?!"Tanya Delia lagi.
"Lo mau bunuh Dirikan!?"tanya Devan ngegas
"Ihh apaan sih lo, Nga jelas banget tau nggak" ucap Delia sembari melepaskan pelukan Devan
"Jadi Lo ngak pen bunuh Diri gitu!?"tanya Devan
"Sinting kali Lu"Ucap Delia
"Minggir Sana"lanjutnya"Eittsss... bentar-bentar" ucap Devan sembari menghalangi jalan Delia
"Mau apa lagi sih!?" Ucap Delia Risih
"Ikut gue"Ucap Devan
"Ngak!" Tolak Delia
"Ikut dulu, bentar doang kok"Ucap Devan
"Nggak!"tolak Delia tegas
"Bantuin gue kali ini ajah" ucap Devan
"Bantuin apasih" Ucap Delia
"Bentar doang kok, yahh!! yahh!!" Ucap Devan
"Huhhh"
Delia menghela nafas kasar sembari menatap Nalar pria yang tengah berada di hadapannya."Yess!"Devan kegirangan
.
.
.
sekiaaan
..
.
jangan lupa vote and komen:)
See you next part:)jngan lupa buat fllw juga:) nnti di fllwback kok:v

KAMU SEDANG MEMBACA
DELAWA [SLOW UP]
Mystery / ThrillerFOLLOW SEBELUM BACA! #1 DENGKI [24/10/20] #1 PEMUJA SETAN [24/10/20] #3 DENGAN [24/10/20] #4 BERDARAH [24/10/20] #5 PERKENALAN [24/10/20] #8 PEMBANTAIAN [24/10/20] Siapa sangka seorang gadis yatim piatu berparas cantik nan anggun yang begitu menggod...