Hyunjin
Me
Jin
Jadi ke rumah gw g?
Mw jam brapa kesini?
[17:23]
Hyunjin
Jadi
Nanti jam 7-an kali
Knp?
[17:24]
Me
Mampir ke Indoapril y sbelum ke rumah gw...
Beliin cemilan
Sama beliin makan malem. Ortu gw lgi diluar kota soalnya
Ya? Ya? Ya?
[17:24]
Hyunjin
Hun lo lupa apa gmn?
Rumah gw sm rumah lo kan sampingan
Indoapril di depan komplek adanya
[17:29]
Me
Cuddle sepanjang nugas deh
[17:30]
Hyunjin
G jadi jam 7
Gw otw
[17:30]
Jisung tersenyum senang membaca pesan balasan dari Hyunjin barusan. Karena Hyunjin menyanggupi, berarti Jisung tidak jadi mati kelaparan. Orang tuanya ke luar kota mendadak tadi siang karena bibinya jatuh sakit. Dan karena Jisung sedang sekolah, jadilah dia ditinggal. Bagian paling buruknya adalah Bunda tidak meninggalkan makanan apa-apa dan hanya meninggalkan motor. Alasannya sih Bunda tadi buru-buru dan Jisung bisa beli makanan dengan motor. 'Tapi kan Jisung nggak bisa bawa motor, Bun...!!!'—Innervoice Jisung menjerit.
Setelah menyimpan ponselnya, Jisung segera beranjak dari tempat tidur untuk mandi sore.
---
"Ji,".
"Ngagetin banget sih lo!" Protes Jisung sambil mengelus dadanya karena terkejut. "Kalo dateng itu ngomong-ngomong. Dateng langsung muncul aja,".
Hyunjin hanya merespon dengan haha-hehe. Dia sudah biasa keluar dan masuk rumah Jisung tanpa permisi. Kenapa? Karena Hyunjin punya kunci cadangan rumah ini.
"Nih, gue beliin martabak. Tukang nasi goreng belum buka jam segini soalnya," Kata Hyunjin sambil menyerahkan satu kantong plastik berisi 2 kotak martabak. "Nanti malem kalo masih laper, gue keluar beli makan. Atau mungkin gue masakin,".
"Chiki?".
"Di ruang tamu,".
"Yeay...!!! Makasih Hyunjin sayang... I wuf chu so much!" Kata Jisung sambil mengecup kilat pipi Hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlalu Manis [HyunSung]
Fanfic[END] Ini tentang Hyunjin, Jisung, dan segala tingkah 'terlalu manis' mereka. 'Lo tau apa persamaan Hyunjin-Jisung sama teh yang kebanyakan gula? Sama-sama terlalu manis dan bikin eneg'-Felix --- I try to make this as fluffy, or maybe cheesy as poss...