5. Hug and Homework

1.9K 259 61
                                    


Hyunjin

Me

Jin

Jadi ke rumah gw g?

Mw jam brapa kesini?

[17:23]

Hyunjin

Jadi

Nanti jam 7-an kali

Knp?

[17:24]

Me

Mampir ke Indoapril y sbelum ke rumah gw...

Beliin cemilan

Sama beliin makan malem. Ortu gw lgi diluar kota soalnya

Ya? Ya? Ya?

[17:24]

Hyunjin

Hun lo lupa apa gmn?

Rumah gw sm rumah lo kan sampingan

Indoapril di depan komplek adanya

[17:29]

Me

Cuddle sepanjang nugas deh

[17:30]

Hyunjin

G jadi jam 7

Gw otw

[17:30]


Jisung tersenyum senang membaca pesan balasan dari Hyunjin barusan. Karena Hyunjin menyanggupi, berarti Jisung tidak jadi mati kelaparan. Orang tuanya ke luar kota mendadak tadi siang karena bibinya jatuh sakit. Dan karena Jisung sedang sekolah, jadilah dia ditinggal. Bagian paling buruknya adalah Bunda tidak meninggalkan makanan apa-apa dan hanya meninggalkan motor. Alasannya sih Bunda tadi buru-buru dan Jisung bisa beli makanan dengan motor. 'Tapi kan Jisung nggak bisa bawa motor, Bun...!!!'—Innervoice Jisung menjerit.

Setelah menyimpan ponselnya, Jisung segera beranjak dari tempat tidur untuk mandi sore.


---


"Ji,".

"Ngagetin banget sih lo!" Protes Jisung sambil mengelus dadanya karena terkejut. "Kalo dateng itu ngomong-ngomong. Dateng langsung muncul aja,".

Hyunjin hanya merespon dengan haha-hehe. Dia sudah biasa keluar dan masuk rumah Jisung tanpa permisi. Kenapa? Karena Hyunjin punya kunci cadangan rumah ini.

"Nih, gue beliin martabak. Tukang nasi goreng belum buka jam segini soalnya," Kata Hyunjin sambil menyerahkan satu kantong plastik berisi 2 kotak martabak. "Nanti malem kalo masih laper, gue keluar beli makan. Atau mungkin gue masakin,".

"Chiki?".

"Di ruang tamu,".

"Yeay...!!! Makasih Hyunjin sayang... I wuf chu so much!" Kata Jisung sambil mengecup kilat pipi Hyunjin.

Terlalu Manis [HyunSung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang