12

178 35 5
                                    

"Im Jaebum..."

"Bertahanlah Choi Yena."

Cekikan di leher Yena terlepas, sang empu terbatuk seraya meraup udara dengan rakus. Satu detik saja ia terlambat, mungkin Yena sudah tak bernyawa sekarang. Tubuh Yohan terlempar cukup jauh dari Yena yang masih terbatuk seraya memegangi lehernya.

"Yena!"

Baru kali ini, Yena merasa begitu senang melihat Im Jaebum datang kepadanya. Jaebum menumpu lutut di samping Yena, ia menatap penuh khawatir sang pemilik rumah yang masih mengais udara. Posisinya masih terbaring di sofa, menatap Jaebum yang ada di sampingnya.

Tatapan Jaebum kini beralih pada Yohan yang cukup jauh dari mereka. Dorongan Jaebum tadi cukup berbahaya untuk manusia, tapi sepertinya sosok itu bukanlah Kim Yohan. Buktinya, ia hanya meringis seraya mengusap pelan punggungnya. Yohanatau bukanㅡsudah terduduk tepat di depan dinding yang tadi menjadi korban saat terlempar dari atas tubuh Yena. Iya benar, Yohan tadi membentur dinding. Kalau manusia biasanya, mungkin sudah patah tulang. Lihat saja, bahkan dinding itu retak cukup parah saat ini. Mustahil kalau manusia biasa bisa duduk dengan santai seperti itu.

"Terima kasih karena sudah datang."

Suara lirih Yena berhasil membuat Im Jaebum sepenuhnya fokus pada si cantik. Yena di sana, meringkuk takut dengan tubuhnya yang sedikit gemetar. Gadis itu sedang menangis, begitu jelas dari suaranya yang juga serak dan sedikit bergetar di sela suara lirihnya.

"Tunggu di sini ya."

Yena menganggukㅡmeski ia tidak mengangkat wajahnya sama sekali. Ia hanya terus meringkuk dan menangis di sana, karena ia terlalu terkejut dengan hal yang baru saja terjadi. Bagaimana perlakuan Yohan padanya tadi cukup membuat gadis itu terpukul.

Derap kaki menjauh terdengar, Jaebum benar-benar hanya berjalan untuk menghampiri Yohan yang sedang menatap si vampire remeh.

"Akhirnya kau muncul juga." Suara itu terdengar begitu asing bagi Yena, tapi ia sama sekali tidak berani beranjak dari posisinya.

Mungkin terlalu menyakitkan menyaksikan bagaimana keadaan Yohan yang tak ia kenal itu. Dari suaranya saja, Choi Yena tau dengan jelas kalau itu bukanlah Kim Yohan yang ia kenal.

"Siapa kau?" Jaebum tak tanggung-tanggung dalam bertindak, ia langsung memojokkan Yohan ke dinding, mencekik lehernya tanpa ampun.

Yohan meronta, berusaha melepaskan tangan Jaebum yang berada di lehernya. Menatap manik Jaebum yang bercampur antara biru dan merah, nyaris mencapai ungu. Pertanda ia sedang dalam mode vampire seutuhnya, namun diliputi amarah. Jadilah warna matanya yang bercampur seperti itu.

"Aku tidak menyangkaㅡkalau akan melihat pemandangan sepertiㅡini,"

Lehernya serasa terbakar karena sensasi energi panas dari tangan Jaebum, ia bahkan berbicara terputus-putus, tapi masih juga tidak mau terlihat kalah.

"Hei sialan, aku bertanya. Siapa kau?"

Jaebum menekankan pengucapan di setiap katanya, wajahnya terlihat datar namun kontras dengan tangannya yang semakin menyiksa Yohan. Yohan terbatuk parah, tenggorokkannya mungkin sudah mulai rusak karena cekikan dan rasa panas itu bertambah berkali lipat.

Yena mendengar suara teriakan Yohan semakin menutup telinganya kuat, tidak ia tidak mau mendengarnya.

"Kim Yohanㅡ"

Ucapan itu terhenti, Yohan tampak tersedak. Lagi, Im Jaebum penyebabnya. Vampire dengan sengaja melakukannya, membuat Yohan tersedak dengan menyentil sisi samping leher itu dengan tangannya yang bebas. Yang mungkin menyebabkan luka di dalam tenggorokkan itu, menyebabkan sang empu tersedak darahnya. Ingat, tenaga vampire itu jauh berkali lipat di atas manusia. Jadi, menyebabkan hal seperti itu bukanlah hal yang sulit.

NECROMANCY (JB x YENA)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang