Love Dust ✓

Part 10

Part sebelumnya

'Aku mencintaimu, sahabatku' batin dari salah satu kedua insan itu. Hanya dia, tuhan, dan author yang tahu siapa pemilik suara batin itu.

...

Part 10

Taehyung melepaskan pelukannya, menghapus air mata Yerin dengan lembut.

Yerin menatap Taehyung sendu.

"Yakin tidak ingin ke tempat lain lagi?" Tanya Taehyung

"Kita akan ke restoran jika Aku sudah lapar, aku masih mau di pantai ini" ucap Yerin manja

"Astaga berapa umurmu hm? Mengapa seperti anak kecil saja" ucap Taehyung mengelus pipi Yerin yang baru saja menangis. Dia sedikit lega melihat Yerin sudah bisa tersenyum setelah menangis dan menumpahkan bebannya.

Hari ini Taehyung benar-benar menepati janjinya untuk menemani dan membuat Yerin ceria dan bahagia dari pagi hingga malam.

Mulai dari makan siang bersama, naik wahana di taman bermain dekat pantai meskipun awalnya Taehyung sangat malu karena itu adalah wahana anak kecil tapi Yerin tetap ngotot ingin ikut bermain alhasil Yerin dikelilingi para anak-anak.

Taehyung menyenangkan Yerin karena weekend selanjutnya Yerin sudah memulai terapinya.

Taehyung menidurkan Yerin di ranjang kamar luas itu, sudah pukul 9 malam dan mereka baru pulang ke rumah Yerin.

Taehyung mengecup kening Yerin pelan kemudian memperbaiki letak selimutnya, mengusap pelan rambut halusnya.

"Jung Yerin sahabatku wanita yang kuat" ucap Taehyung pelan

Pintu kamar Yerin berderit pelan menampilkan Jessica yang ada di sana

"Ibu"

"Kalian bermain ke mana saja?" Tanya Jessica

"Hanya disekitaran pantai ibu, Yerin tidak ingin kemana-mana"

"Lalu mengapa baru pulang jam segini?" Tanya Jessica heran

"Itu karena Yerin banyak minta ibu, dia makan banyak hingga mengantuk dan tidur di mobil" balas Taehyung

Jessica mengangguk mengerti.

"Bisa kita bicara Taehyung-ah?"

"Tentu ibu"

Taehyung menatap Yerin sekilas sebelum keluar dari kamar bersama ibu Yerin.

Taehyung duduk di sofa ruang tamu, sudah ada Jung Ilwoo juga di sana.

"Taehyung-ah terima kasih" ucap Jessica

"Untuk apa?" Heran Taehyung

"Selalu berada di sisi Yerin" ucap Jessica

"Yerin adalah orang terdekatku, kami bersahabat sudah lama ibu tentu saja aku akan selalu menemaninya" ucap Taehyung

Jessica menggenggam tangan Taehyung dengan lembut.

"Hari Sabtu nanti Yerin sudah memulai terapinya, aku sudah berbicara dengan dokter Park Chorong dan Dr. Luhan itu...aku mempercayakan mereka untuk memegang kasus Yerin kali ini" ucap Jessica

"Dokter Luhan bilang Yerin harus mempersiapkan tenaganya sebelum menghadapi terapinya. Itu melelahkan" ucap Jessica dengan nada sedih

"Dia akan kehilangan banyak energi pascaterapi, menjadi lemas dan kompilasi pencernaan"

"Lebih tepatnya kondisinya tidak akan stabil seperti dulu lagi" ucap Jessica dengan mata memerah

"Taehyung-ah"