Part 33

1.6K 201 15
                                    

Mood haluku lagi jelek bgt ges, nemu postingan yg bikin hati marah dan pertahanan Taerinku agak goyah.

Gk rela aja sih Tae sama cewek lain selain Yerin😢

Dispatch buruan cyduk deh, kalo emang Tae sama cewek lain, oke aku hentikan perhaluan ini😭

...


Yerin dan Taehyung turun untuk bergabung sarapan bersama, di sana sudah ada kedua orang tua Yerin.

"Sayang kalian sudah bangun" sapa ibu Yerin ketika melihat anak dan menantunya bergabung di meja makan

"Selamat pagi ayah, ibu" sapa Taehyung sopan

"Pagi sayang, duduklah"

Taehyung menarik kursi untuk Yerin lalu duduk di sebelahnya.

"Kau kenapa?" Tanya Taehyung melihat Yerin hanya diam

"Apa? A-aku tidak apa-apa" balas Yerin berusaha tersenyum.

Sebenarnya Yerin memikirkan tentang Baekhyun, dia merasa tidak tenang sekarang karena semalam dia menghibunginya dan dia babak belur sekarang karena dirinya, mungkin.

"Kau yakin? Apa kepalamu sakit lagi?" Tanya Taehyung

"Tidak apa-apa Taehyung-ah" ucap Yerin sambil tersenyum manis

Yerin mengoleskan selai pada roti lalu meletakkannya di piring Taehyung.

"Ayah, ibu...hari ini kami akan ke rumah dulu untuk mengemasi barang-barangku untuk dibawa kemari. Sekalian juga menyiapkan pakaian yang akan kubawa besok"

"Besok? Kalian akan kemana?" Tanya Ibu Yerin

Taehyung menoleh pada Yerin yang sibuk dengan rotinya, baru sadar ternyata baru mereka berdua yang tahu.

"Kemarin itu setelah dari rumah sakit kami langsung membeli tiket bulan madu ke paris. Eumm...jadwal penerbangannya besok siang jam 12" ucap Taehyung menatap ayah dan mertuanya

"Begitu. Bagus, lebih cepat lebih baik" ucap Ilwoo menatap anaknya yang hanya memandang rotinya. Sosok ayah itu sepertinya tahu ada yang tidak beres dengan pikiran putrinya.

"Yerin-ah"

"Iya ayah" ujar Yerin sedikit tersentak kaget

Ilwoo tersenyum, dugaannya benar sekali.

"Para pegawai hotel memajang banyak karangan bunga di depan hotelmu, kau sudah melihat?"

"Belum ayah"

"Mereka bersuka cita menyelemati pernikahan atasannya, sekaligus menyatakan betapa rindunya mereka padamu" ujar ayah Yerin lagi

Yerin tersenyum manis, merasa terharu sekaligus sedih.

"Aku akan datang ke sana setelah ini" ucap Yerin menoleh pada Taehyung

Merasa Yerin sedang menunggu izin, Taehyung mengelus rambutnya.

"Bagaimana jika setelah kita dari rumah dulu?"

"Itu akan lama Tae. Lagi pula aku hanya ingin menyapa sebentar" ucap Yerin

"Baiklah"

Yerin tersenyum senang lalu menyuap suaminya dengan roti, Taehyung hanya terkekeh mendapat balasan ucapan terima kasih itu.

Setelah selesai dengan kegiatan sarapannya, Yerin hendak menyusul Taehyung tapi ucapan ayahnya menghentikan pergerakannya.

"Yerin-ah"

"Iya ayah"

"Mau kemana?"

"Ke kamar, menyusul Taehyung" jawab Yerin

Love Dust ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang