Vote dan komen
"Aku sudah sangat lapar" bisik Yerin di dada Taehyung
"Makanannya sudah ada di jalan" balas Taehyung
Yerin semakin memeluk Taehyung, sejujurnya dia merasa malu dan terkejut dengan kejadian tadi.
Taehyung menciumnya? Dia sedang tidak bermimpi kan?
"Itu sepertinya makanannya sudah sampai" ucap Taehyung mendengar ponselnya berbunyi
"Tunggu sebentar" ucap Taehyung melepaskan pelukannya.
"Katanya sudah ada di depan rumah sakit, aku ambil dulu yah"
"Hem"
Taehyung lalu berbalik pergi meninggalkan Yerin sendirian di sana.
Yerin menyentuh bibirnya, pipinya memanas dan sudah dia pastikan sekarang pipinya memerah. Sangat jelas diingatannya ketika Taehyung menciumnya dan bagaimana dia menikmati ciuman Taehyung.
"Aku harus bagaimana? Mengapa Taehyung menciumku?" Lirih Yerin masih memegangi bibirnya kemudian memukul kepalanya pelan berusaha mengalihkan pikiran-pikiran liarnya.
Taehyung masuk membawa sekantung putih makanan. Yerin menjadi bersemangat melihat itu.
Taehyung memberikan sekotak berisi beberapa potong ayam goreng untuk Yerin lalu wanita itu menyantapnya dengan senang.
"Mengapa tidak makan?" Tanya Yerin heran
"Aku sudah makan"
Yerin hendak menyuapi Taehyung namun ditolak oleh pria itu.
"Aku menyerah dengan minyak sekarang"
"Apa?" Heran Yerin
"Sudah terlalu banyak kalori di dalam tubuhku, aku harus menghilangkannya dulu" balas Taehyung
Yerin mengangguk mengerti lalu kembali menyantap makan siangnya, sementara Taehyung hanya memperhatikan sesekali menyeka saus di sudut bibir Yerin.
Taehyung menyondorkan segelas air mineral untuk Yerin ketika dia lihat wanita itu sudah selesai dengan kegiatan makanannya.
"Apa kau sudah kenyang?" Tanya Taehyung
"Hem, perutku sudah full" balas Yerin menepuk-nepuk perutnya
"Bagus"
"Tapi mengapa ayah dan ibu belum kembali?" Heran Yerin
"Biarkan saja, seharian ayah dan ibu Jung menjagamu. Biarkan mereka menikmati waktu bersantai dan istirahatnya" ucap Taehyung
"Besok kau bekerja kan?"
"Iya"
"Kau pulang malam lagi?"
"Aku belum tahu, masih ada beberapa project yang harus dibicarakan" balas Taehyung
"Yeonjun?"
"Dia sibuk dengan kuliahnya. Ah iya, dia menitipkan salam padamu" ucap Taehyung
Yerin tersenyum manis.
"Sampaikan salam semangatku untuknya"
"Aku akan sampaikan" balas Taehyung
Yerin merasa ada yang aneh lagi dengan perutnya, seperti dililit sesuatu.
Taehyung khawatir ketika Yerin sudah mulai mencengkram perutnya dan merintih tertahan.
"Kau kenapa?"
"Tae...perutku sakit lagi...hoekkk" Yerin membekap mulutnya
Taehyung langsung memencet tombol untuk memanggil perawat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Dust ✓
RomanceSebuah hubungan yang baik-baik saja, merasa nyaman dan aman memiliki satu sama lain dalam hidupnya. Berbagi keluh kesah dan suka duka, saling merawat dan mengasihi namun tak jarang berpaling satu sama lain. Sahabat. Book ini akan bercerita tentang d...