Part 15

1.7K 222 20
                                    

"Aishhh Jung Yerin sayang kau baik-baik saja kan?" Lirih Taehyung khawatir

"Tuan ayo, sebentar lagi rapatnya dimulai" ucap Min Suk pada Taehyung yang terlihat kalut

"Baiklah"

'Yerin-ah, maafkan aku sayang' lirih Taehyung dalam hatinya.

...

Yerin terbangun di pagi hari dengan kepala yang berdenyut sakit, rasanya sakit sekali. Dia menolehkan kepalanya ke sekeliling ruangan namun tidak melihat siapa pun di sana.

Sepertinya ibunya sedang keluar.

Yerin menyengit ketika denyutannya semakin terasa.

"Mengapa sakit sekali?"

"Eomma" lirih Yerin sembari menutup hidungnya mencegah darah keluar, namun darah segar itu tetap mengalir.

Dengan pelan Yerin bangkit dari ranjang ingin ke kamar mandi namun langkahnya terhenti baru menyadari tangan kirinya terpasang selang infus.

Yerin membuka infusnya dengan kasar, sedikit nyeri ketika jarum itu melukai tangannya. Lalu berjalan dengan tertatih menuju kamar mandi.

Dia menatap ke arah cermin wajah bantal khas bangun tidurnya dan juga darah segar yang mengalir. Menyekanya dengan air, tangannya bergetar menahan takut.

'Kepalaku sakit sekali' teriak Yerin dalam hati

Yerin memegang kepalanya, sakitnya semakin menjadi-jadi hingga matanya berkunang-kunang.

Tangan kanannya memegang kepala, sedangkan tangan kiri Yerin berpegangan pada watafel dengan erat.

Karena sudah tidak tahan lagi, Yerin limbung dan ambruk di lantai marmer dingin kamar mandi.

Ibu Yerin yang baru saja kembali dari membeli bubur sarapan untuk Yerin merasa heran ketika dilihat anaknya tidak ada di sana dan yang lebih mengherankan lagi infusnya ada di sana.

Jessica menyimpan belanjaannya lalu berniat mengecek ke kamar mandi.

"Astagaaa" kaget ibu Yerin melihat anaknya terbaring di sana dengan keadaan mengenaskan.

Dia menghampiri Yerin langsung memangku kepala anaknya, dia tidak akan kuat untuk mengangkatnya sendiri. Oleh karena itu,

Jessica langsung berlari memencet tombol panggil agar tenaga medis segera datang, lalu menghubungi Taehyung saking takutnya.

"Taehyung-ah hiks"

"..."

"Ibu takut...hiks Yerin..."

Tak lama datanglah kedua suster membuat Jessica buru-buru mematikan panggilan lalu menyusul. Jessica membantu kedua suster itu memindahkan Yerin ke ranjangnya kembali, lalu datanglah Luhan yang baru saja sampai di Rumah Sakit.

"Apa yang terjadi?"

"Aku menemukannya tergeletak di lantai kamar mandi dokter" ucap ibu Yerin panik

"Sebaiknya ibu tenang dulu, prediksi saya bahwa sakit kepala Yerin-ssi kumat lagi hingga jatuh pingsan" ucap Luhan membersihkan darah di hidung dan memeriksa keadaan Yerin.

"Suntikkan obat tidur, dia tidak boleh bangun dengan keadaan lemas" ucap Luhan pada salah satu suster

"Baik dokter"

"Dan pasang kembali infusnya" ucap Luhan

"Bagaimana keadaan anak saya dokter?"

"Yerin-ssi tidak apa-apa dan denyut nadinya normal. Dia hanya pingsan"

Love Dust ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang