Setelah proses lamaran keluarga Kim selesai, orang tua Taehyung dan Yeonjun sudah pulang sedangkan Taehyung masih betah ingin menemani Yerin dulu.
Keduanya sudah berjalan-jalan di taman belakang rumah Yerin, meskipun jam sudah menunjukkan pukul 9 malam tapi Yerin masih belum membiarkan Taehyung pulang.
"Mengapa kau menerima lamaranku?" Tanya Taehyung membuat Yerin mendongak mentap ke arahnya
"Haruskah aku menolaknya?" Heran Yerin
Taehyung menyentil dahi Yerin lalu mengecupnya pelan.
"Maksudku...apa yang kau pikirkan hingga akhirnya menerima?" Tanya Taehyung
"Aku juga tidak tahu" balas Yerin mengendikkan bahu
"Yaishhh Jung Yerin" gemas Taehyung mencubit pipi Yerin
"Sakit" lirih Yerin mengusap-usap pipinya.
Cup
"Aku pulang yah" ucap Taehyung
"Baiklah, ini juga sudah malam sekali" ucap Yerin memeluk Taehyung erat
"Semangat bekerjanya" ujar Yerin setelah pelukannya terlepas
"Ayo kuantar sampai di depan" ucap Yerin menggandeng lengan Taehyung
Tidak ada kecanggungan diantara mereka meskipun statusnya sudah berbeda karena sejak bersahabat dulu pun mereka sangat dekat dan sekarang malah bertambah dekat.
Taehyung mengelus rambut Yerin pelan sebelum masuk ke dalam mobilnya.
Yerin melambaikan tangannya hingga mobil Taehyung menghilang di penghujung jalan kemudian berjalan masuk ke dalam rumah.
...
Keesokan harinya...
Baekhyun menatap Yerin yang sedang menyiram tanaman, hatinya menghangat jika melihat wanita itu dari dulu bahkan hingga sekarang. Perlahan kakinya melangkah mendekati Yerin yang masih belum menyadari kehadirannya.
"Yerin-ah"
Yerin menoleh dan terkejut ketika melihat Baekhyun menemuinya lagi di rumahnya.
"Baekhyun-ssi, ada apa?" Tanya Yerin datar berusaha menetralkan perasaannya
"Aku hanya ada urusan disekitar sini dan tiba-tiba sekalian ingin mengunjungimu. Bagaimana keadaanmu?" Tanya Baekhyun
"Aku baik" jawab Yerin
"Kita mengobrol di gazebo sana apa boleh?" Tanya Baekhyun yang diangguki Yerin
Yerin terdiam menatap ke arah kakinya yang mulus sementara Baekhyun tak henti menatap Yerin yang setia menundukkan kepalanya.
"Kau masih marah dan kecewa padaku?"
"Tidak" jawab Yerin tanpa mengalihkan pandangannya
"Lalu mengapa masih terasa canggung seperti ini? Padahal aku hanya ingin berteman denganmu" ucap Baekhyun membuat Yerin akhirnya menatapnya.
Yerin tahu Baekhyun pria yang baik, manis, perhatian dan penyayang karena itulah dia bisa jatuh cinta padanya dan menerima perasaannya dulu.
Namun entah kenapa semuanya terasa aneh di mata Yerin, padahal pria itu sudah menjelaskan apa yang terjadi dengan Suzy di apartement dulu. Tapi tetap saja, semua bisa berubah dalam hitungan detik.
"Baekhyun-ah" lirih Yerin
"Kita bisa berteman namun aku tidak mau" ucap Yerin
"Perasaan wanita itu tidak bisa kau tangkap hanya dengan logika, jujur saja setiap melihatmu aku...a-aku teringat dengan hubungan kita dan aku tidak mau terjadi. Aku ingin menyudahinya" ucap Yerin menatap Baekhyun sendu
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Dust ✓
RomanceSebuah hubungan yang baik-baik saja, merasa nyaman dan aman memiliki satu sama lain dalam hidupnya. Berbagi keluh kesah dan suka duka, saling merawat dan mengasihi namun tak jarang berpaling satu sama lain. Sahabat. Book ini akan bercerita tentang d...