Part 22

1.8K 236 11
                                    

"Mau yah?"

"Apa?" Tanya Yerin pura-pura tidak mengerti

"Menjadi istri Kim Taehyung, mau yah sayang?"

Yerin terdiam menatap mata tajam Taehyung yang juga menatapnya dengan dalam.

"Kau sangat tidak romantis" ucap Yerin mengerucutkan bibirnya

"Yerin-ah kau-

"Aku tidak mau menikah denganmu" ucap Yerin menyentak

"Kau harus menepati janjimu dulu, kau pernah bilang akan memberikan aku hadiah jika aku sembuh" ucap Yerin melepaskan genggaman mereka lalu berbalik menyilangkan tangannya di dada

"Aku penasaran hadiah apa yang tidak bisa dibeli dengan uang itu" ucap Yerin lagi

"Baiklah aku akan menepati janjiku tapi tidak dalam waktu yang dekat, sekarang kau harus fokus dulu pada kesehatanmu" ucap Taehyung menatap kepala belakang Yerin

"Apa hubungannya?"

"Pokoknya ada hubungannya" ucap Taehyung

Yerin membalikkan badannya masih dengan wajah kesal.

"Mengapa harus seperti itu? Lalu kapan kau akan memberikan hadiahku?" Ucap Yerin dengan suara agak meninggi

"Nanti sayang, hadiahnya tidak akan lari. Jika kau sudah tidak sabar ingin mendapatkannya, jaga kesehatanmu dan minum obat dengan baik" ucap Taehyung hendak menyentuh Yerin namun tangannya langsung ditepis oleh wanita itu

"Aku masih kesal padamu"

Taehyung hanya terkekeh.

"Oh ayolah, aku tidak memiliki waktu banyak denganmu hari ini jadi perlakukan aku dengan baik" ucap Taehyung gemas dengan tingkah Yerin

Dalam hati Taehyung bahagia melihat Yerin sekarang. Meskipun dia tahu kondisinya masih lemah namun setidaknya wajahnya sudah mulai berseri dan sudah bisa bersuara keras artinya kondisi Yerin perlahan membaik.

"Sangat tidak romantis" cibir Yerin kesal tapi melemparkan tubuhnya masuk ke pelukan pria itu, Taehyung tentu saja tidak menolak malah langsung membalas pelukannya dengan erat.

"Yeonjun sibuk?"

"Tidak juga" balas Taehyung

"Haruskah aku bertanya?" Tanya Yerin mendongak

"Bertanya apa?"

"Haruskah aku menelfon Yeonjun dan bertanya apakah dia sibuk atau tidak, jika tidak aku ingin mengajaknya ke sini menemaniku yang kesepian. Kau tahu, aku tidak benar-benar punya teman yang diajak untuk hal seperti ini" ucap Yerin

"Boleh, hubungi saja" ucap Taehyung

"Oke"

"Ibu dan ayah Jung sudah berangkat kerja?" Tanya Taehyung

"Sudah, mereka sangat sibuk minggu ini" balas Yerin mempoutkan bibirnya

"Kau harus mengerti"

"Biasanya aku tidak masalah karena dulu aku juga wanita karir, tapi sepertinya aku sekarang sedang diuji bagaimana rasanya ditinggal sendiri di rumah" ucap Yerin lirih

Taehyung hanya terkekeh tidak tahu mau menimpali apa.

"Tae..."

"Ya"

"Rasanya tubuhku lelah sekali" ucap Yerin semakin menyandarkan tubuhnya pada dada bidang Taehyung begitu pun dengan pria itu yang sadar ketika beban yang menimpanya semakin berat

Love Dust ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang