Part 11

1.9K 229 14
                                    

Tanpa lelah Taehyung terus menjaga Yerin yg belum juga terbangun akibat obat tidur yg diberikan dokter. Hingga akhirnya Taehyung tertidur dengan keadaan menggenggam tangan kanan Yerin erat disamping tempat tidur Yerin dengan kepala tertunduk.

Matahari mulai keluar dari tempatnya bersembunyi selama malam. Membuat yeoja cantik yg tengah tertidur mulai mengerjap-ngerjapkan matanya, tanda ia telah terbangun dari tidurnya. Yerin mulai membiasakan cahaya masuk ke matanya setelah merasa bisa menerima sinar itu, Yerin pun melihat sekitar dan bermaksud menggerakan tangannya. Namun tertahan oleh benda berat. Setelah melihat kearah tangannya, ia mendapati seseorang yg ia yakini itu seorang namja tengah tertidur disamping ranjangnya dengan posisi terduduk dan tengah menggenggam tangannya erat.

“Tae…” ucap Yerin pelan. Takut membangunkan namja itu namun tak lama Taehyung menggerakan kepalanya tanda ia juga bangun dari dunia mimpinya. Ketika ia membuka matanya ia disuguhi pemandangan hangat, ia melihat Yerin sudah bangun.

“Kau bangun ?” tanya Taehyung senang.

“Emh …” jawab Yerin dengan anggukan kecil.

“Kau tak pulang semalaman ?” tanya Yerin

“Tidak …” jawab Taehyung ringan.

“Kau bisa sakit jika kurang istirahat…” ujar Yerin

"Ssttt aku tidak apa-apa, kau sudah tertidur selama 18 jam. Ayo makan dulu" ucap Taehyung

"Tae...di hari minggu kau harus menikmati liburanmu" ucap Yerin pelan

"Aku siapkan makannya dulu" ucap Taehyung menyiapkan bubur yang tadi dibawa oleh suster

"Aku suapi yah, buka mulutmu"

Yerin hanya menurut, lagi pula dia sudah sangat lapar setelah tertidur seharian.

Mereka hanya diam disela menyuapi Yerin, Taehyung tidak ingin membuka suara sebelum buburnya habis.

Setelah selesai dan meminum segelas air, Yerin menatap Taehyung yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Taehyung-ah pulang dan mandilah lalu istirahatkan dirimu" ucap Yerin

Taehyung duduk di kursi samping ranjang Yerin, menelisik wajah cantik itu membuat yang ditatap hanya tersenyum gugup.

Taehyung merasakan perubahan samar. Wajah dan bibir Yerin memucat tidak seperti sebelum dia masuk ke ruang terapi, mata sayunya terlihat lebih lelah dari biasanya, bahkan ini baru hari pertama terapinya tapi Taehyung merasa sudah aneh.

"Apa sakit?" Tanya Taehyung

"Tidak"

"Seberapa sakit?"

"Aku bilang tidak Tae"

"Mana yang sakit? Kepalamu?"

"Itu tidak sakit"

"Jung Yerin" panggil Taehyung tegas membuat Yerin terdiam.

"Kau berusaha tidak jujur dariku, itu mengecewakan" ucap Taehyung pelan

"Aku tidak apa-apa Tae" balas Yerin mengelus tangan Taehyung

"Kau sudah seharian di sini, pulanglah" ucap Yerin

"Aku ingin menjagamu"

"Ayahku pasti sudah menyewa beberapa orang di depan ruanganku" ucap Yerin

"Pulanglah, kau tertidur dengan posisi yang salah pasti badanmu pegal"

"Sedikit" balas Taehyung

"Aigooo"

"Aku akan pulang jika ibu dan ayah datang, ini masih pukul 7 pagi sebentar lagi mereka akan datang bersama ayah dan ibuku juga" ucap Taehyung

Love Dust ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang