Terapi fase akhir memakan waktu yang cukup lama sekitar 6 jam.
Yerin langsung dipindahkan ke ruang inapnya setelah menjalani terapi, yang langsung disambut oleh Taehyung dan orang tua Yerin.
"Bagaimana anak saya dokter?" Tanya Jessica menghampiri Luhan
"Penyembuhan akan segera kami lakukan 3 hari dengan total waktu 6 jam jadi perharinya itu kita akan lakukan 2 jam, mungkin dimulai dari besok lebih baiknya. Setelah fase itu, kami sudah bisa angkat bicara tentang persentase kesehatan Yerin-ssi" ucap Luhan
"Terima kasih dokter" ucap Jessica
"Yerin-ssi mengalami koma ringan sekarang, dia tidak akan terbangun sampai 6 hari kemudian" ucap Luhan
"Tuan dan Nyonya tidak perlu khawatir, mari berdoa untuk kesembuhan Yerin" ucap Luhan
"Dan saya sarankan kalian sebaiknya pulang dan beristirahat, saya akan memastikan Yerin-ssi akan baik-baik saja selama di sini" ucap Luhan
"Sekali lagi terima kasih dokter"
"Sama-sama tuan, kalau begitu saya permisi dulu"
Seperginya dokter Luhan, mereka menghampiri Yerin yang terbaring lemah di sana.
"Ibu tidak ingin meninggalkanmu sayang,...tapi pekerjaan ibu tidak bisa kutinggal" lirih Jessica
"Dokter Luhan berjanji kau akan baik-baik saja jadi aku merasa lega. Tidur yang nyenyak lalu buka matamu dan menyapa kami lagi" ucap ibu Yerin mencium kening anaknya
"Taehyung-ah kau masih ingin di sini?" Tanya Jessica melihat Taehyung yang hanya menunduk
"Iya, ibu. Kalian pulanglah lebih dulu"
"Baiklah kalau begitu kami pulang dulu, jangan khawatir Taehyung-ah...percayalah pada dokter Luhan" ucap Tn. Jung menepuk bahu pria itu
"Iya appa"
Ayah dan ibu Jung pamit pulang lalu kini tersisa hanya Taehyung dan Yerin. Pria itu lalu mengambil tempat di kursi samping ranjang Yerin, menggenggam tangannya dengan lembut.
"Kau sudah berjanji akan membuka matamu untukku" lirih Taehyung
Sejujurnya pria itu sangat takut. Dia selalu terbayang dengan mimpinya yang terasa nyata, dia tidak ingin Yerin meninggalkannya...tidak akan pernah.
"Setelah kau sembuh nanti aku akan membawamu ke kedai pinggir sungai Han, kau bisa makan ramen sepuasnya" ucap Taehyung terkekeh mengingat dia tidak membolehkan Yerin makan ramen yang banyak alhasil selalu membuat wanita itu kesal.
Perut wanita itu suka makan namun sangat sensitif.
Taehyung lalu berdiri mengecup kening dan kedua pipi Yerin, lalu mengusap kepalanya dengan sayang.
"Aku pulang dulu, ada dokter Luhan dan perawat juga yang akan menjagamu" ucap Taehyung kemudian meninggalkan ruangan
Taehyung menghampiri salah satu bodyguard yang menjaga Yerin di depan ruangannya.
"Selalu bertanya pada dokter atau suster kemudian laporkan padaku" ucap Taehyung
"Baik Tuan"
"Ini" ucap Taehyung menyondorkan beberapa lembar uang
"Tidak Tuan, kami sudah dibayar oleh Tuan Jung Ilwoo"
"Ini dariku, terima saja. Kalian bisa memesan makanan untuk kalian nikmati" ucap Taehyung memberikan uang itu
"Terima kasih Tuan"
"Tolong jaga Yerin"
"Tentu Tuan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Dust ✓
Storie d'amoreSebuah hubungan yang baik-baik saja, merasa nyaman dan aman memiliki satu sama lain dalam hidupnya. Berbagi keluh kesah dan suka duka, saling merawat dan mengasihi namun tak jarang berpaling satu sama lain. Sahabat. Book ini akan bercerita tentang d...