'🌙──Enam

1.2K 181 20
                                    

“Mingi-ah...”

Yang dipanggil pun menolehkan kepalanya ke arah belakang demi melihat sosok pemuda yang baru saja memanggil namanya.

“Eoh? Yunho-ya!” ia beranjak, memeluk pemuda bersurai biru yang memiliki tinggi badan sedikit lebih banyak darinya.

“Aku merindukanmu... Kemana saja kau selama empat hari ini?” tanya Mingi yang masih setia memeluk kekasihnya.

Namun yang ditanya justru memilih bungkam, bukan karena tak ingin menyahut, tapi karena ia bingung harus menjawab pertanyaan kekasihnya seperti apa.

Pemuda surai biru itu mengangkat tangannya, berusaha melepas pelukan Mingi pada tubuhnya, yang mana justru menciptakan kerutan bingung pada kening Mingi.

“Ada apa?” lagi, Yunho terdiam dengan kedua netranya yang menatap Mingi dengan tatapan yang sulit diartikan. Tapi Mingi tahu kalau kekasihnya itu sedang berusaha untuk menjelaskan suatu hal padanya, dan kenapa perasaan Mingi tidak enak?

“Mingi-ah...”

“Heum?”

Yunho menghela napasnya sejenak, ia meraih kedua tangan Mingi, menggenggamnya erat seakan tak membiarkan pemuda Song itu pergi meninggalkan. “...Kau tau 'kan seberapa besarnya rasa cinta dan sayangku padamu?”

Mingi mengangguk pelan, “Tak terbatas, seperti perasaanmu pada kedua orang tuamu.”

Yunho tersenyum seraya mengangguk, “Benar sekali. Jadi, aku mohon...”

Grep!

“...Jangan lupakan kenangan kita dan tolong maafkan aku.”

Mingi yang menyadari adanya ketidak beresan pada penuturan Yunho seketika melepas paksa pelukan Yunho dan menatap pemuda Jeong itu dengan bingung namun sedikit tersirat rasa ketidak sukaan pada tatapannya. “Apa maksudmu?!” bahkan ia tak sadar jika dirinya sudah menaikkan nada bicaranya.

“Maafkan aku... Tapi kita harus berakhir sampai di sini.”

Mingi mematung, “A-apa? Kau bercanda, kan?... Hahaha, look! Aku sudah tertawa, jadi hentikan candaan bodohmu itu, Jeong Yunho!”

Namun tak ada respon dari Yunho yang Mingi harapkan, pemuda Jeong itu justru menggeleng pelan dan berusaha meraih kedua tangan Mingi, tapi dengan segera ditepis oleh Mingi.

Mingi menatap Yunho dengan kilatan marah dan kecewa pada tatapannya, lalu beralih melirik jari manis Yunho, yang mana tersemat sebuah cincin yang Mingi tahu apa maksudnya itu.

Pemuda Song itu tertawa hambar, “Aku sudah tahu alasannya... Terimakasih atas semua waktu yang sudah kau luangkan untukku. Tapi sekarang aku sadar, ternyata hubungan kita hanya membuang banyak waktu... Aku pergi!” setelahnya Mingi beranjak pergi, meninggalkan dan mengabaikan Yunho yang memanggil namanya berkali-kali.
































































║▌│█║▌│ █║▌│█
_________________
©titi_min005 ; 2O2O

[✔] Can you see me?; YungiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang