'🌙──Epilog

1.2K 116 9
                                    

Untuk kesekian kalinya, Yunho dan Mingi tak berhenti tersenyum kala para tamu undangan menyalami keduanya satu per satu.

Sampai tiba giliran seorang gadis yang sudah beberapa bulan tak terlihat, kedua netra Mingi melebar karena terkejut dan tak tak percaya akan apa yang dilihatnya.

“JINAAAA.” dengan cepat, tubuh gadis bermarga Hwang itu di dekap erat oleh Mingi, yang dibalas hal serupa olehnya. Tanpa aba-aba, Mingi pun menangis dalam pelukan Jina.

“Hiks, kemana saja kau? Aku merindukanmu.”

Mendengar kalimat rindu dari bibir Mingi membuat hati Jina seperti diremat dengan kuat— sakit. “Kenapa kau merindukanku?”

“Tentu saja karena kau adalah sahabatku, bodoh!” Jina tersentak. Jadi selama ini Mingi masih menganggapnya sahabat, setelah apa yang ia lakukan pada pemuda Song itu?

Merasa pemuda Song di dekapannya itu mulai tenang, Jina pun melepaskan pelukannya. “K-kau masih menganggapku sahabat?” tanyanya tak percaya.

“Memangnya kenapa?”

“Setelah apa yang ku lakukan padamu... Kau masih menganggapku sahabat?”

Mingi mengangguk mantap, “Tentu saja. Kau akan tetap menjadi sahabatku, apapun yang terjadi.”

Tanpa di duga, Jina pun kembali mendekap tubuh Mingi. “Maafkan aku, dan terimakasih. Aku janji akan menjadi sahabat yang baik untukmu.”

Mingi tersenyum, tangannya terangkat guna mengelus punggung gadis Hwang itu. “Aku juga akan melakukan hal yang sama.”

Kala tengah menikmati sesi berpelukan antar sahabat itu, tiba-tiba keduanya dipisahkan secara paksa oleh seseorang yang sedari tadi menyimak keduanya. “Eh, sudah sudah! Jangan terlalu lama memeluk istriku.”

Jina yang tak terima pun menatap Yunho dengan tajam, “Siapa kau?! Beraninya mengambil sahabatku.”

“Aku suaminya, mau apa kau?!”

“Mingi milikku!” seru Jina sembari menarik Mingi ke sisinya.

Yunho terkekeh sembari menggeleng pelan, “Dia sudah menjadi hak patenku, Jina. Jangan coba-coba untuk merebutnya dariku.” ujar Yunho dengan raut wajah yang terlihat ingin menjahili Jina.

Jina menyeringai, “Lalu?”

“Kau akan berurusan denganku kalau kau merebutnya dariku.”

Bukannya takut akan ancaman Yunho, Jina justru menampilkan senyuman yang terlihat menyebalkan di mata Yunho. “Tapi aku tidak peduli. Aku gagal mendapatmu, jadi tidak ada salahnya kalau aku mencoba untuk mendapatkan Mingi. Iyakan, Mingi?” Jina mengedipkan matanya pada Mingi, bermaksud mengajak pemuda Song itu untuk mengikuti alur daramanya.

Namun sayang, Mingi justru tersenyum lalu menggeleng pelan. “Tidak.”

“Eih, kau ini tidak bisa diajak kompromi sekali.” ujar Jina setengah kesal pada Mingi, yang justru mengundang tawa dua orang pemuda yang sudah sah menjadi pasangan suami istri itu.

Yah, cerita singkat tentang perjalanan asmara Song Mingi berakhir di sini. Setelah ini tak ada Song Mingi yang sendirian, melainkan Song Mingi dan Jeong Yunho— suaminya. Cerita yang akan datang yakni berisi kehidupan keduanya dengan status hubungan yang terikat kata pernikahan.



































║▌│█║▌│ █║▌│█
___________________
©titi_min005 ; 2O2O

Can You See Me?; Yungi
E N D

[✔] Can you see me?; YungiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang