"Jadi kalian pisah kelas?"
"Iya, gue sama jeno IPA 1 dongg..." haechan merangkul jeno dengan bangga.
Saat ini dreams tengah berada dikantin untuk makan siang, dan saling berbagi cerita dihari pertama mereka masuk sekolah setelah berlibur.
"Gue sama renjun juga pisah meja" ucap jaemin.
"Iya nih gue duduk sama cewek, mana rese lagi" keluh renjun.
"Lah sama dong, gue juga tadi rebutan meja sama si cewek rese, tadinya gue pengen duduk bareng jeno tapi karena tuh cewek gak mau pindah jadinya gue ke pisah sama jeno" omel haechan.
"Lo sendiri, duduk sama cewek juga?" tanya jeno pada jaemin.
Jaemin menggeleng "kagak. gue duduk sama cowok, namanya iqbal" sahutnya.
"Berarti kita doang nih yang beruntung, duduknya barengan lagi" ucap chenle.
Jisung mengangguk "emang kita tuh couple goals tau. Gak ada yang bisa misahin" katanya, jisung dan chenle high five.
Setelahnya mereka mulai menikmati makanan yang mereka pesan masing-masing, kecuali haechan dan jaemin yang memilih untuk memakan bekal yang mereka bawa. Mereka saling mencicipi makanan masing-masing menyatukannya diatas meja saling mengambil apa yang mereka mau tanpa men-cap ini milik siapa dan itu milik siapa.
Mereka memakannya bersama-sama dan saling berbagi.
•••
Setelah selesai jam pelajaran terakhir, para siswa dan siswi berhamburan keluar kelas setelah sang guru keluar lebih dulu. Mereka saling berpamitan pada teman sekelas, namun kebanyakam saling bergandengan untuk pulang bersama.
Sama halnya seperti haechan, sedari tadi ia berdiri disamping jeno menunggu jeno mengemasi barang-barangnya, renjun dan jaemin sudah menunggu diluar kelas sembari menunggu jisung dan chenle juga.
"Lama amat sih lo" gerutu haechan, sembari memeluk lengan kiri jeno.
Tak jeno hiraukan, mereka berjalan berdampingan menuju keluar kelas dan saat berada diambang pintu somi menyerobot keluar lebih dulu membuat haechan sedikit termundur karena bahunya tersenggol.
"Woy!!!" bentak haechan.
Somi menoleh dengan malas "apa!!!" balasnya, tak sengaja matanya melirik lengan haechan yang setia memeluk lengan jeno.
Somi menatap remeh "apa lo liat-liat!!!" bentak haechan lagi.
Somi mendecih "bencong" ucapnya sebelum berlalu pergi.
Haechan melepas tangannya hendak mengejar somi namun renjun dan jaemin langsung menahannya "wey kalem... Napa lo?" tanya renjun.
"Tuh nenek sihir, pengen banget gue cekek, congornya kagak disaring" omelnya sembari menunjuk-nunjuk punggung somi yang sudah menjauh.
Jeno terkekeh "udah elah, masa mau baku hantam sama cewek, gak malu apa" jeno merangkul haechan.
"Gue emang pantang berantem sama cewek, kecuali tuh nenek sihir" geram nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Dream ✔
FanficYO DREAM! We Are Seven Dreams Only The Stories Of Seven Friends