Arana & Mas Gay [1st Mas The Series] - [END] ✔️

11. Bulan Madu Bersama Mas Gay

Happy Reading...

❤❤❤❤❤

Kairo sendiri adalah sebuah kota metropolitan. Kalau di Indonesia ya seperti kota Jakarta. Greater Kairo terbagi menjadi 2 kota besar yaitu Giza dan Kairo. Giza yang berada di sisi barat sungai Nil adalah lokasi dimana piramida dan sphinx berada. Sedangkan Kairo yang berada di pesisir timur Sungai Nil menyimpan banyak peninggalan berupa masjid, gereja, sinagog, benteng, dan lainnya. Mesir menjadi destinasi pilihan bulan madu Arana dan Keanu.

Setelah melewati perjalanan panjang. Arana merasakan tubuhnya lemas, sepertinya dia terkena jet lag. Padahal penerbangan menuju Mesir dibutuhkan waktu sekitar sebelas jam lima belas menit tanpa transit. Berbeda dengan Arana, Keanu yang terlihat santai dengan pakaian casual terlihat tidak merasakan jet lag sama sekali. Tipe-tipe orang kaya yang sering bepergian ke luar negeri, sudah terbiasa dengan berbagai macam perjalanan udara.

Berangkat pagi sekitar jam sembilan dari Jakarta, mereka sampai di Kairo hampir pukul sepuluh malam. Setelah sampai di sana, mereka dijemput oleh  dua orang pria yang baru Arana ketahui ternyata merupakan karyawan di hotel Airlangga yang bercabang di Kairo-Mesir. Tak disangka ternyata hotel yang mereka tempati milik keluarga Keanu, Airlangga Hotel and Resto. Arana pikir Keanu berbohong, ya mungkin saja dua pria itu gebetan Keanu.

Siapa tahu.

Menjelang pagi tepatnya pukul setengah empat Arana dibangunkan oleh suara maskulin seorang pria yang tak lain dan tak bukan merupakan suami gaynya yang sepertinya sedang menerima telepon.

Mas Gay telepon sama siapa? Ini masih terlalu pagi untuk mengangkat telepon lho.

Arana turun dari kasur, berjalan mengendap-ngendap mendekati Keanu yang berdiri di balkon hotel. Arana berdiri di belakang gorden, dari sana Arana bisa melihat siluet Keanu yang membelakanginnya. Posisi tubuh Keanu yang membelakanginya dan tubuhnya yang tertutup gorden memudahkan Arana bisa mendengar jelas pembicaraan Keanu.

"Jam berapa? Oke. Kita bertemu di sana."

Begitulah yang Arana dengar. Dalam pikiran Arana, berbagai spekulasi berkonotasi negatif muncul di otak cantiknya. Mas Gay mau ketemu siapa sih? Dia mau ketemuan sama cowok?

"Apa yang kamu lakukan di sana?"

Arana terlonjak kaget mendengar suara Keanu yang berdiri tepat di depannya. Jarak jauh mereka hanya lima senti, menurut Arana posisi mereka hampir menempel sempurna.  Kenapa Arana merasakan tubuhnya menjadi panas dingin begini. Oh astaga ini masih pagi..

"Mas Gay!"

Keanu mundur kemudian berjalan menuju kamar mandi. Sebelum Keanu benar-benar masuk, Keanu membalikkan badan menatap Arana menyelidik.

Tatapan Keanu kembali seperti semula. Flat. "Tidurlah kembali. Hari ini kita tidak akan melakukan apapun." Setelah itu Keanu benar-benar masuk ke dalam kamar mandi.

"Mas Gay, pemilunya gimana?" Teriak Arana.

Bibir Arana mengerucut. "Yah masa golput lagi."

❤❤❤❤❤

First Day.

"Mas Gay, kenapa kita harus ke Mesir salah satu negara di benua Afrika hanya untuk bulan madu? Kita bisa bulan madu di kamar Mas Gay atau aku. Buang-buang uang aja." Arana terus menggerutu yang di tanggapi kerutan didahi oleh Keanu.

"Kamu bisa menanyakan langsung pada orang tua kita, Arana."

Akhirnya setelah diskusi panjang dan alot, Keanu memutuskan untuk mngubah panggilannya pada Arana dari anda menjadi kamu. Arana benar-benar berterima kasih pada Mertuanya karena telah menegur dan bernegosiasi dengan Keanu.