10. Apalagi?!

1.9K 116 8
                                    

Happy Reading..

Mas Gay kenormalan kamu 'kan miring, apa milik kamu juga ikutan miring kayak pemiliknya?

❤❤❤❤❤

Sebagai seorang pemimpin dan pewaris Airlangga Inc dengan ribuan cabang yang tidak bisa dihitung oleh jari tangan dan kaki, Keanu selalu disibukkan dengan urusan bisnis yang tiada habisnya.

Harusnya mulai senin pagi ini Keanu sudah mulai cuti. Tapi dasar jiwa pekerja kerasnya menghalangi Keanu menghabiskan waktu bersama iatri barunya.

Arana Wijaya. Wanita bar-bar dan tidak tahu malu itu benar-benar bisa membuat Keanu mati berdiri karena tingkah slengeannya itu.

Apa salah dan dosaku Ya Tuhan, kenapa Engkau mengirimkan seorang istri yang seperti itu? Apa tidak ada modelan lain selain istrinya, Arana?

"Pagi, sir." Sapa sekertarisnya, Sarah Hutapea. Wanita berpenampilan seksi itu keturunan Batak setahu Keanu.

Ah sudah Keanu jangan memikirkan yang seksi-seksi, dia jadi teringat kenekatan Arana yang mencoba telanjang di depannya. Pagi ini otaknya sudah tercemar dengan kenakalan tak bermutu Arana Wijaya.

Keanu berjalan menuju singgasana tertinggi Airlangga Inc. diikuti Alexis Asisten Pribadinya dan Sarah Hutapea melaporkan jadwal Keanu.

 diikuti Alexis  Asisten Pribadinya dan Sarah Hutapea melaporkan jadwal Keanu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah melaporkan agenda bosnya Sarah dan Alexis keluar dari ruangan Keanu. Keanu memijit keningnya. Banyak sekali pikiran-pikiran nakal menghampiri kepalanya.

Arana mencoba telanjang.
Arana menyebutnya impoten.
Dua kancing piyama Arana terbuka, kulit mulusnya terpampang dengan indah di depannya.

Keanu menggeleng-gelengkan kepalaya. Astaga Keanu! Buang yang terakhir. Tekankan pada dirimu, kamu masih suka yang panjang.

Yang panjang itu seperti sosis.
Sosis itu seperti pen- stop!

Ini di kantor. Berhenti memikirkan sesuatu yang nakal-nakal, banyak dokumen menumpuk yang harus kamu periksa.

Ponsel Keanu berdering ketika Sang empunya membuka dokumen. Keanu melirik ponselnya dengan kedua ujung matanya.

Maminya menelepon.

"Why, Mi? Is there anything I can help?"

"Pulang sekarang!"

Perasaan Keanu menjadi tidak enak sekarang.

"Abang sibuk."

"Sibuk apa, hah!? Kamu itu baru menikah! Harusnya Abang dan Arana itu mendekam di kamar bukannya kerja. Arana juga kenapa harus jalan sama Adipati."

Keanu menyederkan punggungnya, mencari posisi nyaman untuk mendengarkan ceramahan Maminya.

"Mi.."

"Pokoknya pulang sekarang! Ada sesuatu yang sangat urgent."

"Apa?"

❤❤❤❤❤

"Apa!" ujar Arana kaget.

Arana memandang Mamanya tak percaya, lalu Arana menatap Keanu sekilas kemudian mengalihkan atensinya kembali.

"Bulan madu?"

Rebecca dan Sapira mengangguk bersama.

"Tidakkah itu terlalu cepat? Maksudnya, aku dan Mas G-- Keanu baru menikah. Kami butuh waktu berdua." ucap Arana kikuk.

Rebecca tertawa mendengar ucapan Arana. "Sayang, banyak pasangan baru di luar sana yang langsung bulan madu setelah mereka menikah, kalian baru menikah kemarin. Arana, kenapa kamu mengatakan itu terlalu cepat? Itu wajar bagi pasangan yang ingin segera memiliki anak."

Kepala Arana tertunduk menatap lantai dengan kerutan didahi.

"Anak?" gumam Arana.

Masalahnya kami bukan pasangan yang wajar.

❤❤❤❤❤

Arana memandang tiket di depannya dengan kesal. Kenapa tidak negara lain saja? Apa harus ini?

"Kenapa Mesir?" tanya Arana pada dirinya sendiri.

"I don't know." Keanu mengendikkan bahu santai membalas gumaman Arana.

Arana memusatkan atensinya pada Keanu. "Why you don't know? Harusnya Mas Gay tau, bukannya yang beli tiket itu..." Tatapan Keanu mengatakan 'bukan aku, bukan aku' ketika Arana menatapnya menyelidik. ".. orang tua kita."

"Setelah kita dari Mesir, kita ke Afrika."

Arana menghembuskan nafas kesal. Destinasi bulan madunya benar-benar di luar ekspetasi.

❤❤❤❤❤

Arana & Mas Gay [1st Mas The Series] - [END] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang