Hari ini adalah hari terakhir Wiska di Bandung. Tak terasa seminggu sudah Wiska putus dengan Aldi, namun sekarang keadaan Wiska sudah tidak sekacau hari itu, karena kehadiran Farel yang selalu ada untuk Wiska setiap saat membuat ia lebih mudah untuk melupakan Aldi yang telah tega menyakitinya.
Farel adalah sosok teman yang sangat hangat dan perduli pada siapa saja, tak heran jika Wiska nyaman berada di dekatnya. Perasaan Wiska kini berangsur membaik dan sedang proses melupakan Aldi. Disisi lain, Farel kini menaruh hati pada Wiska, tak bisa dipungkiri bahwa ia mulai tertarik dengan gadis yang selama dua minggu ini sering bersama dirinya.
Pagi itu orang tua Wiska menjemput Zafran ke bandara, setelah menjemput dan menghantar Zafran pulang kerumah, mereka langsung berangkat ke Bandung untuk menjemput anak perempuannya.
Sesampainya dirumah Zafran langsung menuju kamar Wiska, mencari tahu siapa laki-laki yang sudah membuat adiknya seperti itu. Ia mulai mencari buku harian Wiska namun tidak ketemu, karena buku itu sudah pasti dibawa oleh Wiska ke Bandung. Zafran pun kini justru tertidur di ranjang adiknya itu.
Siang hari orang tua Wiska sampai di Bandung, setelah istirahat dan mengobrol beberapa saat mereka langsung bergegas untuk membawa Wiska pulang.
"Oma Opa Wiska pamit dulu ya, makasih buat semuanya. Wiska seneng banget bisa liburan disini." Gadis itu memeluk Oma dan Opanya secara bergantian, mereka pun hanya tersenyum lalu mencium kedua pipi dan kening Wiska.
"Makasih ya Ma Pa udah jagain anak manja ini." Mama Sava memeluk kedua orangtuanya.
"Sama-sama sayang, justru Mama seneng ada Wiska disini, rumah jadi rame. Iya kan Opa?"
"Tentunya." Opanya tersenyum ramah.
***
Beberapa jam kemudian mereka rumah, Wiska langsung bergegas ke kamar, ia sangat lelah karena perjalanan yang begitu lama akibat macet. Papa dan Mamanya pun juga memutuskan untuk langsung istirahat karena besok sudah kembali bekerja. Wiska membuka pintu kamar, menaruh tas yang berisi pakaian gantinya itu di sofa, kemudian ia bergegas untuk membaringkan tubuhnya di kasur. Tanpa ia sadari ternyata Zafran tertidur di bawah selimut bermotif doraemon itu.
"Aaaawwwww..." teriak Zafran saat Wiska melempar tubuhnya keranjang dan mengenainya. Seketika Wiska kaget, ia langsung berdiri, kemudian Zafran membuka selimut yang menutupi seluruh tubuhnya itu sembari mengusap-usap kedua matanya.
"Asal tidur aja, ga liat apa ada gue?" Lelaki itu duduk sembari berusaha membuka matanya yang masih mengantuk.
"Lagian abang ngapain tidur dikamar Wiska?"
"Ketiduran gue, cape banget,"
"Kenapa ga dikamar lo sendiri aja?" Wiska melotot.
"Gue nungguin lo, sini duduk. Lo masih punya utang cerita sama gue!" Zafran menepukkan satu tangannya di kasur, mengisyaratkan agar adiknya itu duduk disampingnya.
"Siapa yang bikin lo nangis?"
"Bang gue kangen sama lo." Wiska mengalihkan pertanyaan abangnya kemudian memeluk Zafran, Zafran pun membalas pelukan adiknya itu. Tak bisa dipungkiri bahwasanya ia juga sangat kangen dengan Wiska. Tak disangka Wiska menangis di pelukan abangnya, Zafran tidak berbicara sama sekali ia hanya mengelus punggung Wiska untuk menenangkan.
"Bang please lo jangan bahas masalah ini lagi, lo ga mau kan liat gue nangis?. Dan gue minta tolong banget jangan pernah lo cari ataupun lo sakiti cowo itu, janji ya!" Wiska melepas pelukan abangnya dan menyodorkan jari kelingking sebagai tanda sebuah perjanjian.
Zafran terdiam beberapa saat untuk berfikir, hatinya tidak rela adik kesayangannya diperlakukan seperti itu, tapi disisi lain ini adalah permintaan Wiska dan ia pasti tidak tega untuk menolak. Sesaat kemudian ia membalas jari kelingking Wiska, ia mengangguk tanpa berbicara sepatah katapun. Wiska kemudian tersenyum lebar sembari menghapus air matanya yang sedari tadi sudah membasahi kedua pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh Tidak (END)
Teen FictionSeorang gadis manja yang penuh cinta dan kasih sayang. Kisah kehidupan cintanya yang begitu dramatis dan membuat orang yang menyimaknya terhanyut untuk ikut merasakan suka dan dukanya. Kisah cinta yang terbilang dini, dimulai sejak duduk di bangku S...